INTEGRASI TEKNOLOGI PENGAWETAN ALAMI KOMBINASI PERTANIAN PERAIRAN KELOMPOK NELAYAN RAJA PULAU DENGAN KEARIFAN LOKAL DAN BERKELANJUTAN
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i11.3089Keywords:
Kearifan Lokal, Pengawet Alami, Ikan, Produk Fungsional, KeberlanjutanAbstract
The program purposed to enhance the capacity and independence of fishermen in processing marine products sustainably, healthily, and with added value. Through the application of natural preservation technology, marine products are processed using biopreservative materials derived from local aquatic agricultural resources, thereby extending shelf life without reducing nutritional quality. The program also emphasizes the integration of fisheries, aquatic agriculture, and nutritional aspects to produce high-quality food products and support food security in coastal communities. The implementation methods include socialization, training, production assistance, and evaluation of technology application. The outcomes demonstrate a transformation of the Raja Pulau fishermen’s group toward innovative, environmentally friendly, and market-oriented agroindustry. Significant improvements are reflected in product diversification, the development of functional products, and the group’s ability to produce alternatives beyond fresh fish. The use of ice as a preservative has also been substituted with natural alternatives such as gambier, carrageenan, torch ginger, and chitosan, which the community has learned to apply. These innovations not only improve fishermen’s knowledge and skills but also contribute to increased income. The products developed through this program have been marketed both within Bengkulu and beyond, providing tangible contributions to strengthening the blue economy based on local wisdom and supporting the vision of Golden Indonesia 2045
Downloads
References
Astuti, S. D., Yazid, M. I., Alam, S., Narendra, D. A., & Dwinovan, N. (2024). Transportasi berkelanjutan dalam mengatasi perubahan iklim. JMIA: Jurnal Manajemen, Industri & Akuntansi, 1(1), 1–12.
Handayani, A. M., & Pratama, R. M. K. (2022). Konflik peran ganda wanita karir dalam keluarga. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 131–134. https://doi.org/10.56338/promotif.v12i2.3091
Beleberan, K., Sekitar, D. I., & Kota, P. (2025). Evaluasi keamanan produk pengolahan hasil perikanan (ikan kering beleberan) di sekitar pantai Kota Bengkulu. Journal Title Unknown, November 2024, 473–483.
Cahyadinata, I., Fahrudin, A., Sulistiono, S., & Kurnia, R. (2018). Potensi pengembangan perikanan tangkap pada pulau kecil terluar (Studi kasus: Pulau Enggano Provinsi Bengkulu). Jurnal Agrisep: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 17(2), 151–162. https://doi.org/10.31186/jagrisep.17.2.151-162
Dharma, M. A., Nocianitri, K. A., & Yusasrini, N. L. A. (2020). Pengaruh metode pengeringan simplisia terhadap kapasitas antioksidan wedang uwuh. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan (ITEPA), 9(1), 88–95. https://doi.org/10.24843/itepa.2020.v09.i01.p11
Kanya, M. R., Sari, S. R., Sari, Y., & Ariyadi, R. (2023). Analysis of Maillard reaction in natural food preservatives chitosan combination of rice husk liquid smoke with different concentrations. Jurnal Ilmu Perikanan Air Tawar (Clarias), 4(2), 2774-244.
Maryanto, I., Hamidy, A., Keim, P., Lupiyaningdyah, V. B. L. S. P., Irham, M., & Ardiyani, M. (1967). Ekspedisi Pulau Enggano. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Patra, I. K., & Sabani, N. (2017). Pola pembinaan UMKM usaha pengolahan ikan kering di
Kelurahan Ponjalae Tapong Kecamatan Wara Kota Palopo. Equilibrium: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 6(1), 14–18. https://doi.org/10.35906/je001.v6i1.165
Puspita, D., & Prasetyo, S. E. (2023). Studi etnobotani Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu. Jurnal Biologi Papua, 15(1), 19–27. https://doi.org/10.31957/jbp.1761
Rauf, R. F. (2023). Pengaruh suhu pengeringan pada food dehydrator terhadap karakteristik psikokimia dan mutu hedonic asam mangga kering. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertaniaan, 9(2), 273–289. https://doi.org/10.26858/jptp.v9i2.667
Sari, R. S., Baehaki, A., Lestari, D., Arafah, E., & Guttifera. (2021). Aktivitas antibakteri kitosan monosakarida kompleks sebagai penghambat bakteri patogen pada olahan produk perikanan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(3), 542–547. https://doi.org/10.17844/jphpi.v23i3.32717
Salsabilla, B., Sari, S. R., & Silsilla, D. (2025). Karakteristik serbuk bunga kecombrang (Etlingera elatior) sebagai pengawet pangan dengan perbedaan suhu pengeringan food dehydrator. Skripsi Fakultas Pertanian.
Sari, S. R., Susiana, G., Guttifera, & Sa’daah, R. (2022). Aktivitas antioksidan kitosan dengan kombinasi gambir dan glukosa sebagai pengawet alami untuk produk olahan perikanan. Jurnal FishtecH, 11(2), 83–88.
Sari, S. R., Selly Ratna, Guttifeta, Arafah, Elmeizy., Lestari, S., & Sa’adah R. (2024). Analisis antibakteri perusak makanan kitosan kombinasi gambir dan glukosa sebagai pengawet alami fungsional untuk makanan. Journal Perikanan Universitas Mataram, 14(1), 248–254. http://doi.org/10.29303/jp.v14i1.445
Sari, S. R. (2017). Profil mutu ikan lele (Clarias gariepinus) asap yang diberi perlakuan gambir (Uncaria gambir Roxb.). Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 28(2), 101–111.
Sari, S. R., Agustini, S., Wijaya, A., & Pambayun, R. (2017). Profil mutu ikan lele (Clarias gariepinus) asap yang diberi perlakuan gambir (Uncaria gambir Roxb.). Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 28(2), 101–111.
Sari, S. R., Arafah, E., Guttifera, G., Puteri, R. E. P., & Sa’adah, R. (2022). Penyuluhan kelompok petani dalam budidaya dan pengolahan ikan lele dengan cara pemberian bumbu alami di Kabupaten Banyuasin. Jurnal Nusantara Mengabdi, 2(1), 29–36. https://doi.org/10.35912/jnm.v2i1.799
Sari, S. R., Baehaki, A., & Lestari, S. D. (2019). Pemanfaatan kitosan dengan variasi gula sebagai potensi pengawet alami makanan (pengujian bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus subtilis). Prosiding Seminar Nasional II Hasil Litbangyasa Industri. Palembang, Agustus 26.
Sari, S. R., Kanya, M. R., Rizki, R. R., Guttifera, G., & Riswandi, A. (2024). Modifikasi kitosan asap cair Cocos nucifera sebagai pengawet alami pangan (antibakteri Staphylococcus aureus). Jurnal Perikanan Unram, 13(4), 951–957. https://doi.org/10.29303/jp.v13i4.645
Sari, S. R., Wijaya, A., & Pambayuan, R. (2019). Profil fisik ikan lele (Clarias gariepinus) asap yang diintroduksi dengan gambir (Uncaria gambir Roxb). Jurnal FishtecH, 8(1), 1–6. https://doi.org/10.36706/fishtech.v8i1.6623
Siska, A., & Sari, S. R. (2023). Uji antibakteri dan antioksidan dari larutan karagenan dengan perbedaan konsentrasi gambir [Skripsi, Universitas Samudra]. Universitas Samudra Repository. https://library.uss.ac.id/index.php?p=show_detail&id=8142&keywords=
Tanahboleng, K. D. P., Masruhim, M. A., & Daru, T. P. (2023). Effect of kecombrang flower extract (Etlingera elatior) and basil leave extract (Ocimum africanum) to the growth of Streptococcus mutans ATCC 35668 and Staphylococcus aureus ATCC 33591. Genbinesia Journal of Biology, 2(2), 93–105.
Wibowo, A. S. (2021). Pulau Enggano: Melacak potensi KARS di kepulauan terluar. ResearchGate.net.
Wilopo, M. D., Utami, M. A. F., Santoso, H., Harefa, F., Permanda, E. E., & Rahman, Z. A. (2022). Struktur komunitas terumbu karang di perairan Desa Malakoni Pulau Enggano. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 10(1). https://doi.org/10.31186/naturalis.10.1.17336
Zamdial, D., Hartono, D., Anggoro, A., & M. A. (2019). Valuasi ekonomi ekosistem terumbu karang di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Jurnal Enggano, 4(2), 160–173.
Zamdial, Z., Bakhtiar, D., Anggoro, A., Hartono, D., & Muqsit, A. (2020). Rencana pengelolaan dan zonasi kawasan konservasi perairan Pulau Enggano Provinsi Bengkulu. Jurnal Enggano, 5(1), 23–39. https://doi.org/10.31186/jenggano.5.1.23-39.

















