PENGEMBANGAN UMKM KERUPUK MAMBAL SEBAGAI WUJUD EKONOMI KREATIF DI DESA MAMBALAN KABUPATEN LOMBOK BARAT
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v6i2.223Keywords:
kerupuk mambal, UMKM, desa Mambalan, Kabupaten Lombok BaratAbstract
Desa Mambalan merupakan desa tertua yang ada di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Pada daerah tersebut, terdapat sebuah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang beranggotakan ibu-ibu rumah tangga yang memproduksi kerupuk tepung terigu yang dikenal dengan “Kerupuk Mambalâ€. UMKM tersebut mengalami kelumpuhan, setelah bencana gempa bumi melanda pulau Lombok, dan mengakibatkan area bangunan tempat pembuatan kerupuk runtuh serta fasilitasnya tertimbun oleh reruntuhan bangunan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Mambalan tersebut adalah mengembangkan UMKM kerupuk Mambal sebagai wujud ekonomi kreatif pasca gempa tepatnya di dusun Mambalan desa Mambalan kecamatan Gunungsari kabupaten Lombok Barat. Pengembangan UMKM tersebut dilakuan dengan cara membuat varian cita rasa kerupuk. Varian cita rasa yang ditambahkan adalah ekstrak daun bayam (Amaranthus hybridus L.), ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam.), ekstrak wortel (Daucus carota L.), dan daging ikan tongkol (Euthynnus affinis). Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam pengembangan UMKM Kerupuk Mambal adalah cita rasa baru pada produksi kerupuk yakni cita rasa daun kelor, daun bayam, buah wortel, dan daging ikan tongkol. Berdasarkan minat konsumen terhadap produk varian rasa yang dihasilkan, varian yang paling laku serta yang kurang laku terjual secara berurutan yaitu kerupuk mambal varian rasa kelor dan varian rasa ikan tongkol.