PELESTARIAN POHON GAHARU DI KAWASAN EKOWISATA HUTAN PUSUK PASS LOMBOK BARAT MELALUI AKSI PENANAMAN DAN PEMUPUKAN BIBIT
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i4.2065Keywords:
seedling, gaharu, Gyrinops versteegii, Pusuk Forest, earth dayAbstract
Kawasan Hutan Pusuk Pass terkenal sebagai kawasan ekowisata di Lombok Barat. Selain dihuni oleh monyet ekor panjang, Hutan Pusuk juga dihuni oleh berbagai jenis flora endemik. Salah satu diantaranya adalah pohon gaharu dari spesies Gyrinops versteegii. Tidak dipungkiri bahwa pohon gaharu merupakan salah satu daya tarik kawasan tersebut. Populasi pohon gaharu yang sudah sangat langka memerlukan upaya pelestarian. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan restorasi hutan dengan penanaman dan pemupukan bibit pohon gaharu di Hutan Pusuk Pass Lombok Barat. Kegiatan dilaksanakan dengan metode aksi kolaboratif yang melibatkan mahasiswa dan dosen Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram serta masyarakat lingkar hutan. Sebanyak 100 bibit pohon gaharu berhasil ditanam diikuti dengan pemupukan untuk meningkatkan kelulushidupan bibit. Kegiatan berjalan lancar dengan adanya kerjasama yang baik dari semua unsur yang terlibat. Melalui aksi ini diharapkan semakin menambah rasa tanggung jawab terhadap kelestarian pohon gaharu di daerah ekowisata Hutan Pusuk Pass.
Downloads
References
Aksar, A.M.V. Rachmawati, N. Naemah, D. (2022). Frekuensi Kerusakan Akibat Serangan Hama dan Penyakit Pada Bibit Gaharu (Aquilaria malaccensis) di Persemaian. Jurnal Sylva Scienteae, 5(1), 67-71.
Harvey-Brown, Y. (2018). Aquilaria malaccensis. The IUCN Red List of Threatened Species. https://www.iucnredlist.org/species/32056/2810130Aquilariamalaccensis(Agarwood) (iucnredlist.org): diakses 23 Mei 2024.
Destri, Mutaqien, Z. Rozak, A.H. (2020). Posisi Gaharu dalam Struktur Komunitas Hutan dan Penurunan Potensinya di Papua Barat. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 9(1), 1-12.
Hidayati, E. Sarkono, Juarsahnim, Setiawan, M.A. Suryadi, B.F. Faturrahman. (2023). Pelatihan Pembuatan dan Aplikasi Pugati untuk Bibit Gaharu Pada Kelompok Wanita Tani Dedare Gawah di Pusuk Lestari Lombok Barat. Abdi Insani, 10 (2), 730-740.
Mulyaningsih, T., Marsono, D., Sumardi, & Yamada, I. (2017). Keragaman Infraspesifik Gaharu (Gyrinops versteegii (Gilg) Domke) di Pulau Lombok Bagian Barat. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 14(1), 57-66.
Siburian, R. (2019). Gaharu dan Potensinya dalam Pengembangan Ekowisata di Nusa Tenggara Barat. Agroteksos, 29(2), 79-89.
Sutomo, Iryadi, R. Sumerta, I.M. (2021). Conservation Status of Agarwood-Producing Species (Gyrinops versteegii) in Indonesia. Biosaintifika, 13 (2), 149-157.
Tarigan, K. (2004). Profil Pengusahaan (Budidaya) Gaharu. Jakarta: Departemen Kehutanan Pusat Bina Penyuluhan Kehutanan.
Usuluddin, Burhanuddin, Muin. A. (2018). Pertumbuhan Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk) pada Tanah Aluvial dengan Naungan dan Tinggi Bibit Berbeda. Jurnal Hutan Lestari. 6(3), 605-617.