PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PEMAHAMAN PEMBUATAN FANEL DARI KERTAS BEKAS PADA MASYARAKAT NELAYAN PESISIR AMPENAN
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1269Keywords:
Kertas bekas, Fanel, Tingkat pemahaman masyarakatAbstract
Untuk meningkatkan pemanfaatan kertas bekas sebagai fanel pengganti kayu, perlu dilakukan program pelatihan yang disertai pendampingan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat langsung mengaplikasikannya dengan hasil yang bagus. Program ini perlu dilakukan untuk menambah penghasilan, masyarakat nelayan yang berada di Pantai Ampenan selatan melalui aktifitas yang produktif, disaat tidak melaut. Program ini dilaksanakan di The Griya Lombok yang merupakan UKM yang sudah berpengalaman dan sangat terkenal di Indonesia dalam mengolah kertas bekas menjadi berbagai macam produk. Metode yang digunakan pada program ini yaitu pelatihan, praktek langsung, pendampingan dan diskusi kelompok (FGD) yang terarah sehingga peserta bisa mengaplikasikan metode daur ulang kertas menjadi fanel pengganti kayu secara langsung dilapangan,. Pada kegiatan ini dilakukan juga evaluasi melalui quisioner skala likert untuk mengetahui % tingkat pemahaman masyarakat nelayan terhadap 4 variabel yang dinilai .
Hasil dari program ini yaitu, kegiatan pengabdian ini berjalan dengan sangat baik, pemahaman terhadap 4 variabel yang dinilai, semuanya mengalami peningkatan dan menghasilkan rata-rata peningkatan pemahaman yang sangat tinggi yaitu sebesar 98.96 %. Peningkatan pemahaman yang tertinggi adalah pada variable keterampilan dalam pembuatan produk dari limbah kertas (PPK) sebesar 125.00 %, dan yang terendah adalah pada variable Pemahaman limbah kertas bisa bernilai ekonomi (KPE) yaitu 70.83%.
Downloads
References
Adiprima. (2006). Karakteristik limbah sludge Pabrik kertas. [Laporan penelitian]. Surabaya.
Amelia. T. (2018) Eksperimen Material untuk mebel dari limbah kertas Koran, Jurnal Intra, 6(2), Surabaya
BPS Kota Mataram, (2018), Mataram Dalam Angka.
Khrisna, V., & Setiawan, A. P. (2017) Papan Partisi Dari Limbah Kertas. Jurnal Intra, 5(2) 802-810.
Gloria, P., & Indrani, H. C. (2014). Potensi Kertas Koran dan Gabus sebagai Alternatif Material Akustikâ€. Jurnal INTRA, 2(2), 146-153.
Gunarto, A., Satyarno, I., & Tjokrodimuljo, K. (2008). Pemanfaatan Limbah Kertas Koran Untuk Pembuatan Panel Papercrete, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Khrisna, V., & Setiawan, A. P. (2017). Papan Partisi Dari Limbah Kertas. Jurnal Intra, 5(2), 802-810.
Permadi, A. G. (2011). Menyulap sampah jadi Rupiah Surabaya Mumtaz Media.
Pribadi, A. (2015). Pemanfaatan Limbah Kertas Koran sebagai Bahan Pengganti Agregat Kasar dalam Campuran Papercrete Serta Aplikasinya untuk Elemen Struktur Ringan dan Non Struktur Ramah Lingkungan. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 1(1), 1-10. https://doi.org/10.29080/alard.v1i1.28
Purbasari, N. (2014). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Daur Ulang Sampah Plastic (Studi Kasus pada komunitas Bank Sampah Poklili perumahan Griya Lembah Depok Kecamatan Sukmajaya Kota Depok) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.
Sarito., Saputra, A. A., Sagala, R., Nawastriani, I., & Maisytoh, P. (2017). Limbah Koran Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Papan Plafon. Politeknolog, 16(1), 77-84.
Syafiisab, A. A. (2010) Pengaruh Composit Core Berbasis Limbah Kertas, Dengan Pencampuran Sekam Padi, dan Serabut Kelapa Terhadap Kekuatan Bending Panel. [Skripsi]. Surakarta ; Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.
Wahyono, S. (2014). Pengelolaan Sampah Kertas Di Indonesiaâ€. Jurnal Teknologi Lingkungan, 2(3), 276-280.