UPAYA PELESTARIAN MANGROVE MELALAUI PERBAIKAN TEKNIK PEMBIBITAN DI DESA JEROWARU, KECAMATAN JEROWARU, KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Penulis

  • Ibadur Rahman Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Nurliah Buhari Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Ayu Adhita Damayanti Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Edwin Jefri Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Wiwid Andriyani Lestariningsih Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i3.710

Kata Kunci:

Bibit, R, mucronata, S. alba, pendampingan

Abstrak

Ekosistem mangrove dewasa ini kian mendapatkan tekanan terutama disebabkan kegiatan alih fungsi lahan mangrove menjadi area pertambakan, kawasan wisata dan industri. Padahal ekosistem mangrove memiliki peranan yang sangat vital bagi kehidupan. Upaya telah dilakukan untuk memperlambat laju degradasi ekosistem mangrove, diataranya dengan melakukan kegiatan penanaman kembali (reboisasi). Kegiatan penanaman mangrove seringkali terkendala kurang sehatnya bibit yang digunakan, atau kekurangsesuaian antara bibit dengan lingkungan penanaman. Hal tersebut mengakibatkan bibit mangrove yang ditanam tidak mampu tumbuh dengan baik bahkan mengalami kematian. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada maysarakat di Dusun Poton Bako, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur mengenai teknik pembibitan mangrove khususnya jenis R. mucronata dan S. alba dengan baik dan benar. Metode yang digunakan adalah menggunakan media booklet, dan pendampingan praktek secara langsung. Dimana masyarakat mendengarkan dan mempraktikan apa yang sudah disampaikan mengenai tata cara pembibitan. Hasil kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan dirasakan kebermanfaatannya oleh masyarakat. Kegiatan pendampingan ini memerlukan tindak lanjut berupa pengontrolan dan pendampingan yang berkesinambungan, sehingga program pembibitan yang kedepannya dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dapat berlanjut dan berjalan optimal.  Ke depan, yang diharapkan seperti kemandirian masyarakat untuk melakukan pembibitan mangrove dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian apa yang sudah didapatkan oleh masyarakat bisa ditularkan kepada orang lain, sehingga pelestarian mangrove tetap terus terjaga.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Fahmi, K., Dahlan, Z., & Sarno. (2010). Tingkat keberhasilan hidup bibit mangrove Rhizophora mucronata, R. apiculata dan Bruguiera gymnorrhiza di Delta Upang Banyuasin Sumatera Selatan. Maspari Journal, 01, 69–72.

Gunarto. (2004). Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumber Hayati Perikanan Pantai. J. Litbang Pertan, 23(1), 15–21.

Hiariey, L. S., & Kaihatu, M. M. (2012). Teknik pembibitan mangrove (Rhizophora mucronata dan Sonneratia alba) di Perairan Desa Passo Kecamatan Teluk Ambon Dalam. Universitas Terbuka, Ambon (ID): Project Report.

Kathiresan, K., & Rajendran, N. (2005). Coastal mangrove forests mitigated tsunami. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 65(3), 601–606.

Kordi, M. G. H. (2012). Ekosistem Mangrove: Potensi, Fungsi, dan Pengelolaan. Jakarta (ID): Penerbit Rineka Cipta.

Miyakawa, H., Rujito, A. S., Sarno, Agus, P., Alex, R., Allan, R., Anindya, I., Christina, M., Darsono, Desitarani, Een, S., Heron, S., Hiroaki, O., Hiroyuki, S. H. T., Larasati, S., Jefry, S., Marlenni, H., Mudi, Y., Munandar, … Zulkifli, I. (2014). Panduan Teknis Restorasi di Kawasan Konservasi, Ekosistem Mangrove Lahan Bekas Tambak Project on Capacity Building for Restoration of Ecosystems in Conservasion Areas.

Muharrahmi, N., Budihastuti, R., & Hastuti, E. D. (2016). Pertumbuhan Semai Rhizophora mucronata Lamk. Pada Komposisi Jenis Mangrove Dan Lebar Saluran Outlet Yang Berbeda Di Tambak Wanamina Kelurahan Mangunharjo, Semarang. Jurnal Biologi, 5(1), 60–71.

Nopinilianti, R., Burhanuddin, & Anwari, M. S. (2020). Pola Tanam Propagul Dan Bibit Rhizophora stylosa Griff. Pada Tapak Berlumpur Di Areal Rehabilitasi Mangrove Desa Mendalok. Jurnal Tengkawang, 10(1), 45–61.

Pursetyo, K. T., Tjahjaningsih, W., & Adriyono, S. (2013). Analisis Potensi Sonneratia Sp. Di Wilayah Pesisir Pantai Timur Surabaya Melalui Pendekatan Ekologi Dan Sosial-Ekonomi. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 5(2), 129–137.

Rizki, & Novi. (2017). Respon Pertumbuhan Bibit Mangrove Rhizophora apiculata B1 pada Media Tanah Topsoil. Bioconnetta, 3(2).

Safruni, Mardhiansyah, M., & Sribudiani, E. (2019). Pertumbuhan Semai Bakau Hitam (Rhizophora mucronata) Pada Berbagai Tingkat Pemotongan Propagul. 3(2), 12–16.

Subandi, B. (2015). Pengunduhan/Pengambilan Materi Genetik Tanaman Hutan pada Pengelolaan Pusat Persemaian dan Sumber Benih Rumpin [laporan kegiatan]. Jakarta (ID): Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan.

Suryawan, F. (2007). Keanekaragaman Vegetasi Mangrove Pasca Tsunami Di Kawasan Pesisir Pantai Timur Nangroe Aceh Darussalam. Biodiversitas, 8(4), 262–265.

Wibisono, M. S. (2005). Pengantar Ilmu Kelautan. Jakarta (ID): Grasindo.

Yona, D., Hidayati, N., Sari, S. H. J., Amar, I. N., & Sesanty, K. W. (2018). Teknik Pembibitan Dan Penanaman Mangrove Di Banyuurip Mangrove Center, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 67–70.

Unduhan

Diterbitkan

2022-09-28

Cara Mengutip

Rahman, I., Buhari, N. ., Damayanti, A. A. ., Jefri, E. ., & Lestariningsih, W. A. . (2022). UPAYA PELESTARIAN MANGROVE MELALAUI PERBAIKAN TEKNIK PEMBIBITAN DI DESA JEROWARU, KECAMATAN JEROWARU, KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Jurnal Abdi Insani, 9(3), 1217–1225. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i3.710

Terbitan

Bagian

section editor

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama