EDUKASI KESEHATAN PENCEGAHAN RESISTENSI ANTIBIOTIK MENGGUNAKAN VIDEO ANIMASI PADA ANAK PANTI ASUHAN DI KOTA MATARAM
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i2.960Keywords:
resistensi antibiotik, pengetahuan, video animasi, edukasi kesehatanAbstract
Secara alamiah bakteri dapat mengembangkan kemampuan untuk bertahan dari antibiotik yang sebelumnya efektif. Kondisi yang dikenal sebagai resistensi antibiotik ini terjadi semakin cepat karena penggunaan berlebihan, atau penyalahgunaan antibiotik. Resistensi antibiotik memiliki implikasi klinis dan ekonomi yang serius. Perilaku swamedikasi dengan antibiotik mempercepat terjadinya resistensi dan perilaku ini sering ditemukan di Indonesia. Faktor pengetahuan dan perilaku mencari pengobatan sendiri memengaruhi perilaku swamedikasi. Meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya anak asuh di Panti Asuhan Patmos, Kota Mataram, mengenai bahaya resistensi antibiotik dan upaya pencegahannya. Pengetahuan yang benar diharapkan dapat membentuk perilaku bijak dalam penggunaan antibiotik. Edukasi disampaikan menggunakan video animasi berdurasi 4,5 menit. Video ini menjelaskan definisi antibiotik dan resistensi antibiotik; penyebab dan besarnya masalah; cara penggunaan antibiotik yang benar; cara penyebaran bakteri yang resisten; dan cara mencegah resistensi antibiotik. Dari 46 peserta kegiatan, 36 peserta mengisi pretes, 22 mengisi postes, dan 17 mengisi keduanya. Mayoritas peserta (91-100%) menjawab enam dari delapan pertanyaan dengan benar. Meski demikian, kurang dari 60% peserta yang mengetahui bahwa demam tidak selalu memerlukan antibiotik dan definisi resistensi antibiotik yang benar. Rerata skor pengetahuan sebelum (8,01) dan sesudah edukasi (8,24) tidak menunjukkan perbedaan signifikan secara statistik (p>0,05, uji Wilcoxon). Edukasi serupa di masa mendatang perlu lebih interaktif, meluruskan miskonsepsi mengenai penggunaan antibiotik pada demam, dan menjelaskan definisi resistensi antibiotik dengan akurat sehingga masyarakat memahami implikasinya terhadap risiko dan upaya bersama dalam mencegahnya. Tidak didapatkan peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah menonton video edukasi. Kegiatan ini juga mengidentifikasi miskonsepsi yang perlu diluruskan pada edukasi selanjutnya.
Downloads
References
Barber, D. A. (2017). Prevalence and correlates of antibiotic sharing in the Philippines: antibiotic misconceptions and community-level access to non-medical sources of antibiotics. Tropical Medicine and International Health, 22(5), 567–575. https://doi.org/Available at: https://doi.org/10.1111/tmi.12854.
Chukwu, E.E. et al. (2020) ‘A national survey of public awareness of antimicrobial resistance in Nigeria’, Antimicrobial Resistance and Infection Control, 9(1). Available at: https://doi.org/10.1186/s13756-020-00739-0.
Dahodwala, M. et al. (2018) ‘The impact of the use of video-based educational interventions on patient outcomes in hospital settings: A scoping review’, Patient Education and Counseling, 101(12), pp. 2116–2124. Available at: https://doi.org/10.1016/j.pec.2018.06.018.
Ferdiana, A. et al. (2021) ‘Community pharmacies, drug stores, and antibiotic dispensing in Indonesia: a qualitative study’, BMC Public Health, 21(1), pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.1186/s12889-021-11885-4.
Fletcher-Miles, H. et al. (2020) ‘A scoping review to assess the impact of public education campaigns to affect behavior change pertaining to antimicrobial resistance’, American Journal of Infection Control, 48(4), pp. 433–442. Available at: https://doi.org/10.1016/j.ajic.2019.07.011.
Friedman, N. D., Temkin, E., & Carmeli, Y. (2016) ‘The negative impact of antibiotic resistance’, Clinical Microbiology and Infection, 22(5), pp. 416–422. Available at: https://doi.org/10.1016/j.cmi.2015.12.002.
Fuaida, L., Kartika, T., & Basuki, U. (2007) Laporan Penelitian Kualitas Pengasuhan Anak di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) di Indonesia: PSAA AL IKHLAS Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jakarta.
Gunasekera, Y. D. et al. (2022) ‘Misconceptions of Antibiotics as a Potential Explanation for Their Misuse. A Survey of the General Public in a Rural and Urban Community in Sri Lanka’, Antibiotics, 11(4), pp. 1–15. Available at: https://doi.org/10.3390/antibiotics11040454.
Herawati, F. et al. (2021) ‘Educational video improves knowledge about outpatients’ usage of antibiotics in two public hospitals in indonesia’, Antibiotics, 10(5), pp. 1–15. Available at: https://doi.org/10.3390/antibiotics10050606.
Kardaś-Słoma, L. et al. (2020) ‘Hand hygiene improvement or antibiotic restriction to control the household transmission of extended-spectrum β-lactamase-producing Escherichia coli: A mathematical modelling study’, Antimicrobial Resistance and Infection Control, 9(1), pp. 1–9. Available at: https://doi.org/10.1186/s13756-020-00803-9.
Karuniawati, H. et al. (2021) ‘Assessment of knowledge, attitude, and practice of antibiotic use among the population of boyolali, indonesia: A cross-sectional study’, International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(16), pp. 1–16. Available at: https://doi.org/10.3390/ijerph18168258.
Molnar, A. (2017) ‘Children as agents of change in combatting antibiotic resistance’, Journal of Health Services Research and Policy, 22(4), pp. 258–260. Available at: https://doi.org/10.1177/1355819617701512.
Murray, J. L. et al. (2022) ‘Global burden of bacterial antimicrobial resistance in 2019: a systematic analysis’, The Lancet, 399, pp. 629–655. Available at: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(21)02724-0.
O’Neill, J. (2014) Antimicrobial Resistance: Tackling a crisis for the health and wealth of nations. London: Review on Antimicrobial Resistance.
Prestinaci, F., Pezzotti, P. and Pantosti, A. (2015) ‘Antimicrobial resistance: A global multifaceted phenomenon’, Pathogens and Global Health, 109(7), pp. 309–318. Available at: https://doi.org/10.1179/2047773215Y.0000000030.
Sari, D. et al. (2016) ‘Pengembangan video edukasi “Cegah Resistensi Antibiotik†bagi masyarakat umum’, Laporan Pengabdian pada Masyarakat Sumber Dana BOPTN [Preprint]. Mataram: Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.
Save the Children, DEPSOS RI and UNICEF (2007) ‘Someone That Matters: The quality of care in childcare institutions in Indonesia’. Jakarta: Save the Children, UK; DEPSOS RI; UNICEF.
Torres, N. F. et al. (2019) ‘Evidence of factors influencing self-medication with antibiotics in low and middle-income countries: a systematic scoping review’, Public Health, 168, pp. 92–101. Available at: https://doi.org/10.1016/j.puhe.2018.11.018.
Tshokey, T. et al. (2017) ‘Assessing the Knowledge, Attitudes, and Practices on Antibiotics Among the General Public Attending the Outpatient Pharmacy Units of Hospitals in Bhutan: A Cross-Sectional Survey’, Asia-Pacific Journal of Public Health, 29(7), pp. 580–588. Available at: https://doi.org/10.1177/1010539517734682.
Wulandari, L. P. L. et al. (2021) ‘Prevalence and determinants of inappropriate antibiotic dispensing at private drug retail outlets in urban and rural areas of Indonesia: A mixed methods study’, BMJ Global Health, 6(8), pp. 1–11. Available at: https://doi.org/10.1136/bmjgh-2021-004993.
Wulandari, L. P. L. (2021). Prevalence and determinants of inappropriate antibiotic dispensing at private drug retail outlets in urban and rural areas of Indonesia: A mixed methods study. BMJ Global Health, 6(8), 1–11. https://doi.org/Available at: https://doi.org/10.1136/bmjgh-2021-004993.
