PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN PEMBUATAN FRUIT LEATHER DENGAN OVEN PENGERING KONTROL SUHU RTD DI PEMUKIMAN PINGGIR HUTAN DESA GUNTUR MACAN
Keywords:
Fruit Leather, tanaman hortikultura, oven pengering, kontrol suhuAbstract
Desa Guntur Macan Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, terkenal sejak jaman pemerintahan Belanda sebagai penghasil buah- buahan. Tanaman hortikultura yang menjadi andalan adalah buah mangga, pepaya, srikaya, durian, rambutan, jambu biji, dan nangka. Dengan demikian, tujuan kegiatan ini adalah mengatasi masalah yang berkaitan rendahnya pendapatan masyarakat, pengelolaan sumber daya alam belum optimal. Target dan luaran yang ingin dicapai adalah peningkatan produksi, efisiensi biaya, perbaikan sistem, dan peningkatan partisipasi masyarakat untuk menangkap peluang pasar produk Fruit Leather yang masih terbuka. Metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok sasaran adalah menerapkan secara langsung teknologi pembuatan fruit leather kepada khalayak sasaran mitra. Kegiatan KKN-PPM dilaksanakan selama 2.5 bulan, dilakukan oleh mahasiswa sebanyak 30 orang dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Pembuatan Fruit Leather yang diterapkan merupakan hasil Kegiatan SEMI-QUE 1999 LPPM Universitas Mataram. Untuk menghasilkan fruit leather yang baik, kadar air (10-15%), tekstur dari buah tidak berubah dilakukan pengeringan dengan oven, suhu konstan 500 C, selama 24 jam untuk buah yang tidak dicampur dan 48 jam. Untuk pengeringan diperlukan oven pengering yang dilengkapi kontrol suhu Resistor Temperatur Detector (RTD) yang sensitif.