PELATIHAN PENGELOLAAN KUALITAS AIR TAMBAK UNTUK PENCEGAHAN SERANGAN PENYAKIT AHPND UDANG VANAME DI KABUPATEN PEMALANG
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i2.2358Keywords:
Udang Vaname, AHPND, Pengelolaan Kualitas Air, Budidaya Berkelanjutan, sustainable development goals (SDGs 8 and 12)Abstract
Kabupaten Pemalang, sebagai salah satu kawasan pesisir di Provinsi Jawa Tengah, memiliki potensi besar dalam pengembangan budidaya udang vaname yang menjadi komoditas unggulan berorientasi ekspor. Dengan luas wilayah tambak mencapai 1.728,31 hektar dan garis pantai sepanjang 35 km, budidaya udang vaname menjadi sektor prioritas dalam mendukung perekonomian lokal dan nasional. Namun, tantangan utama dalam budidaya ini adalah serangan penyakit seperti Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND) yang disebabkan oleh bakteri Vibrio parahaemolyticus, yang dapat menyebabkan kematian massal udang dan menurunkan produktivitas tambak. Pengelolaan kualitas air tambak, termasuk parameter seperti pH, suhu, oksigen terlarut, dan salinitas, menjadi faktor kunci dalam pencegahan penyakit tersebut. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan pengelolaan tambak udang vaname yang berfokus pada penerapan teknologi dan manajemen kualitas air untuk pencegahan penyakit AHPND. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman peserta yang diukur melalui skor pre-test dan post-test. Sebagian besar peserta mengalami peningkatan skor post-test yang signifikan, menunjukkan efektivitas pelatihan dalam meningkatkan kompetensi teknis dan pemahaman peserta. Beberapa peserta dengan skor peningkatan minimal menjadi catatan untuk perbaikan metode pembelajaran melalui pendekatan yang lebih intensif. Secara keseluruhan, program ini berkontribusi pada pengembangan kapasitas SDM dan peningkatan produktivitas budidaya udang vaname di Kabupaten Pemalang. Keberhasilan program ini mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 8 tentang "Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi" serta SDG 12 tentang "Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab". Dengan meningkatnya produktivitas tambak, diharapkan tercipta lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah pesisir.
Downloads
References
Ariadi, H., Mahmudi, M., Fadjar, M. (2019). Correlation between density of vibrio bacteria with Oscillatoria sp. abundance on intensive Litopenaeus vannamei shrimp ponds. Research Journal of Life Science, 6(2), 114-129.
Ariadi, H., Fadjar, M., Mahmudi, M., Supriatna. (2019). The relationships between water quality parameters and the growth rate of white shrimp (Litopenaeus vannamei) in intensive ponds. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation, 12(6), 2103-2116.
Fauzi, M., Kristiani, M.G.E., Rukmono, J., & Putra, A. (2022). Kajian teknis dan analisis finansial pembenihan udang vaname (Litopenaeus vannamei) di PT Esaputlii Prakarsa Utama (Benur Kita) Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Marine and Fisheries Science Technology Journal, 4(1), 281-286.
Apriliani, M., Sarjito, & Haditomo, C. (2016). Keanekaragaman agensia penyebab vibriosis pada udang vaname (Litopenaeus vannamei) dan sensitivitasnya terhadap antibiotik. Journal of Aquaculture Management and Technology, 5(1), 98-107.
Islam, G.M.N., Yew, T.S., & Noh, K.M. (2014). Technical efficiency analysis of shrimp farming in Peninsular Malaysia: A stochastic frontier production function approach. Trends in Applied Sciences Research, 9(2), 103-112.
Kondo, H., Van, P.T., Dang, L.T., & Hirono, I. (2015). Draft genome sequences of non-Vibrio parahaemolyticus acute hepatopancreatic necrosis disease strain Kc13.17.5, isolated from diseased shrimp in Vietnam. Genome Announcements, 3(5), e00978-15. https://doi.org/10.1128/genomeA.00978-15
Lee, C.T., Chen, I.T., Yang, Y.T., Ko, T.P., Huang, Y.T., Huang, J.Y., Huang, M.F., Lin, S.J., Chen, C.Y., Lin, S.S., Lightner, D.V., Wang, A.H., Wang, H.C., Hor, L.I., & Lo, C.F. (2015). The opportunistic marine pathogen Vibrio parahaemolyticus becomes virulent by acquiring a plasmid that expresses a deadly toxin. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 112(34), 10798-10803. https://doi.org/10.1073/pnas.1503129112
Liu, L., Xiao, J., Zhang, M., Zhu, W., Xia, X., Dai, X., ... & Wang, Y. (2018). A Vibrio owensii strain as the causative agent of AHPND in cultured shrimp, Litopenaeus vannamei. Journal of Invertebrate Pathology, 153, 156-164. https://doi.org/10.1016/j.jip.2018.03.002
Manan, H., Amin-Safwan, A., Kasan, N.A., & Ikhwanuddin, M. (2020). Effects of biofloc application on survival rate, growth performance, and specific growth rate of Pacific whiteleg shrimp, Penaeus vannamei, culture in closed hatchery system. Pakistan Journal of Biological Sciences, 23(12), 1563-1571.
NACA. (2014). Acute hepatopancreatic necrosis disease card (updated June 2014). Published by the Network of Aquaculture Centres in Asia-Pacific, Bangkok, Thailand.
Putra, A., Finasthi, D., Putri, S.Y.A., & Aini, S. (2022). Komoditas akuakultur ekonomis penting di Indonesia. Warta Iktiologi, 6(3), 23-28.
Trbojevic, I.S., Predojevic, D.D., Sinzar-Sekulic, J.B., Nikolic, N.V., Jovanovic, I.M., & Subakov-Simic, G.V. (2019). Charophytes of Gornje Podunavlje ponds: Revitalization process aspect. Zbornik Matice Srpske za Prirodne Nauke, 136, 123-131.
Venkateswarlu, V., Seshaiah, P.V., Arun, P., & Behra, P.C. (2019). A study on water quality parameters in shrimp L. vannamei semi-intensive grow-out culture farms in coastal districts of Andhra Pradesh, India. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 7(4), 394-399.
Wafi, A., Ariadi, H., Muqsith, A., Mahmudi, M., & Fadjar, M. (2021). Oxygen consumption of Litopenaeus vannamei in intensive ponds based on the dynamic modeling system. Journal of Aquaculture and Fish Health, 10(1), 17-24.
Zheng, X., Duan, Y., Dong, H., & Zhang, J. (2017). Effects of dietary Lactobacillus plantarum in different treatments on growth performance and immune gene expression of white shrimp Litopenaeus vannamei under normal condition and stress of acute low salinity. Fish & Shellfish Immunology, 62, 195-201. https://doi.org/10.1016/j.fsi.2017.11.032