PEMBERDAYAAN WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LP) PEREMPUAN KELAS III PANGKALPINANG MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN “CUSTOM BOUQET HANDICRAFT”

Penulis

  • Duwi Agustina Program Studi Akuntansi Universitas Bangka Belitung
  • Hamsani Hamsani Program Studi Manajemen Universitas Bangka Belitung
  • Ayu Wulandari Program Studi Ekonomi Universitas Bangka Belitung
  • Ineu Sulistiana Program Studi Matematika Universitas Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i3.664

Kata Kunci:

Correctional institution, enterpreneurship, bouquet crafts

Abstrak

Lembaga pemasyarakatan (lapas) atau yang dikenal dengan istilah penjara merupakan suatu tempat pembinaan dan pembimbingan bagi narapidana untuk lebih memperbaiki diri baik secara mental maupun fisik agar dapat terjun kembali dalam masyarakat serta tidak melakukan penyimpangan sosial kembali. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan pelatihan berwirausaha sebagai alternatif tambahan pendapatan keluarga Warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Pangkalpinang jika nanti mereka bebas. Program pendidikan di Lembaga Pemasyarakatan lebih ditekankan pada kegiatan pembinaan dan pelatihan bagi narapidana. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Pangkalpinang dengan memberikan pemahaman kewiraushaan dan pelatihan pembuatan berbagai bentuk kerajinan buket kepada 30 orang warga binaan perempuan. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian bahwa kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, kreatif, berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya. Selama proses pelatihan berlangsung warga binaan Lembaga Pemasyarakatan sangat antusias dan mengikuti secara detail tahapan demi tahapan dalam pembuatan kerajinan buket tersebut. Sehingga dalam pelatihan ini warga binaan dapat menghasilkan berbagai jenis kerajinan buket, seperti buket bunga, buket uang, buket makanan ringan, dan buket jilbab. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diinisiasi oleh tim pengabdi dari UBB ini tidak hanya sampai disini saja, tim pengabdi berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan yang serupa namun pada mitra yang berbeda, agar pemberdayaan masyarakat dapat terlaksana dengan merata dan berkesinambungan. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan bahwa kegiatan ini dapat membentuk/ mengembangkan kelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial, dan dapat Meningkatkan keterampilan manajemen usaha bagi warga binaan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Astuti, I. P., Buntoro, G. A., & Ariyadi, D. (2019). Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas Untuk Pembuatan Buket Bunga Dan Cara Pemasarannya. Warta LPM, 22(1), 6-15.

Hadiyati, E. (2011). Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 13 (1) hal: 10-25. https://doi.org/10.9744/jmk.13.1.8 - 16.

Hamalik, Oemar. 2007. Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu, Cetakan Ketujuh. Jakarta: Bumi Aksara.

Januarwati, R., & Poernomo, E. (2014). Analisis Strategi Bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah Toko Bunga ‘Cindy’ Surabaya. Jurnal Bisnis Indonesia, 5(2), 155–164.

Ladeska, V. et. al (2021) “Pelatihan Pembuatan Minuman Kesehatan dari Bahan Alam Bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II A Pondok Bambu Jakarta Timur,†Solma, 10(1).

LPPPKP (2022a) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Pangkal Pinang, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bangka Belitung. Tersedia pada: https://lpppkp.kemenkumham.go.id/ (Diakses: 9 Februari 2022).

LPPPKP (2022b) Pembinaan Kemandirian Narapidana, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bangka Belitung. Tersedia pada: https://lpppkp.kemenkumham.go.id/informasi-publik/program-pembinaan/pembinaan-kemandirian-narapidana (Diakses: 9 Februari 2022).

LPPPKP (2022c) Pembinaan Kepribadian, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bangka Belitung. Tersedia pada: https://lpppkp.kemenkumham.go.id/informasi-publik/program-mbinaan/pembinaan-kepribadian?searchword=&ordering=newest&searchphrase=all (Diakses: 9 Februari 2022).

Ratnasari, Sri Langgeng. 2013. Pengaruh Faktor-Faktor Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Departemen 3 Volume 5No.2 Tahun 2018 PrintISSN 25031546 Produksi PT. X Batam. Jurnal Buletin Studi Ekonomi. Vol.18, No.1, Februari 2013.

Ridwan, M. I., Asfar, A. M. I. T., Erwing., & Jamaluddin. (2020). Pelatihan Pembuatan Buket Bunga dan Snack Sebagai Kado Wisuda di Perpustakaan Bone. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Lancang Kuning, 51-58.

Setiorini, I. L. (2018). Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Kerajinan Tangan guna Meningkatkan Kreativitas Masyarakat Desa Paowan. Integritas, 2(1), 243-258. https://doi.org/10.36841/integritas.v2i1.212.

Ukkas, I. (2018), Faktor-faktor yang mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Kota Palopo. Journal of Islamic Education Management, 2(2), 187 -198.

Widyaningsih, N., Marwanti, S., & Awami, Sn N. 2014. ANALISIS USAHA RANGKAIAN BUNGA (Studi Kasus Pada Florist Kalisari Semarang). Mediagro, 10(1). 31-41.

Gusmania, Y., & Amelia, F. (2019). Pendampingan Pembuatan Kerajinan Tangan dari Kain Flanel Sebagai Usaha Kecil Menengah (UKM) Masyarakat Di Kelurahan Sei Langkai. Minda Baharu, 3(1). https://doi.org/10.33373/jmb.v3i1.1908.

Zimmerer, Thomas W Dkk. 2008. Kewirausahaan Dan Manajemen Usaha Kecil Edisi 5 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Unduhan

Diterbitkan

2022-09-18

Cara Mengutip

Agustina, D., Hamsani, H., Wulandari, A., & Sulistiana, I. (2022). PEMBERDAYAAN WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LP) PEREMPUAN KELAS III PANGKALPINANG MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN “CUSTOM BOUQET HANDICRAFT”. Jurnal Abdi Insani, 9(3), 896–905. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i3.664

Terbitan

Bagian

section editor

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama