EDUKASI SWASEMBADA AIR UNTUK MASYARAKAT PADUKUHAN DUKUH MELALUI FORUM GROUP DISCUSSION

Authors

  • Paramitha Tedja Trisnaning Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Dyah Suwarti Widiastuti Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Fatimah Fatimah Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i11.3125

Keywords:

Forum Group Discussion, Pemuda Dukuh Tegal, Air bersih

Abstract

Clean water is a vital basic need in community life. In Dusun Dukuh, access to clean water still faces various challenges such as uneven distribution, unsecured quality, and low public awareness of the importance of sanitation. To address these issues, a Focus Group Discussion (FGD) was initiated as a participatory platform for local youth. The FGD activities involved Karang Taruna Dukuh Tegal, community leaders, the village government, and other relevant parties. Through joint discussions, clean water issues were mapped: from sources, distribution channels, management, to water usage habits. The purpose of this study was to analyze how the forum can strengthen the role of youth in clean water access solutions, increase public awareness, and identify effective operational strategies. The method used was a qualitative approach with observation, in-depth interviews, and documentation during the FGD process. The results showed that the FGD increased solidarity among youth, generating local ideas such as building community wells, managing donated distribution equipment, and promoting cleanliness campaigns. However, obstacles such as limited funds and lack of institutional support still need to be addressed. Conclusion: The Focus Group Discussion Forum (FGD) is an effective tool for Karang Taruna Dukuh Tegal in fighting for access to clean water. However, intervention from policymakers and resource allocation are needed for the initiative to be sustainable.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aristanto, E. (2019). Optimalisasi peran pemerintah daerah dalam mendukung penyaluran Kredit Usaha Rakyat di Jawa Timur. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 7(1), 1–13. https://doi.org/10.26905/jmdk.v7i1.2841

Fatimah, F., Kurniati, A. C., & Trisnaning, P. T. (2023). Pendampingan pembuatan peta rawan kebencanaan Gunung Merapi Desa Klakah, Selo, Boyolali. Jurnal Abdi Insani, 10(4), 2479–2486. https://doi.org/10.29303/jipemas.v6i3.19709

Fatimah, F., Pratama, B. G., & Kristianto, W. A. D. (2025). Pendampingan forum group discussion untuk pertanian sistem tadah hujan Desa Ceporan Klaten. Jurnal Abdi Insani, 12(8), 3947–3955.

Hendrayana, H., Riyanto, I. A., & Nuha, A. (2020). Tingkat pemanfaatan airtanah di Cekungan Airtanah (CAT) Yogyakarta-Sleman. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 4(2), 127–137.

Hendrayana, H., Nuha, A., Riyanto, I. A., & Aprimanto, B. (2021). Kajian perubahan muka airtanah di Cekungan Airtanah Yogyakarta-Sleman. Majalah Geografi Indonesia, 35(1), 30–44.

Hidayatullah, S., Windhyastiti, I., Aristanto, E., Khouroh, U., & Rachmawati, I. K. (2019). PKM kopi rakyat Kelompok Wanita Tani (KWT) “Ngudi Rahayu” Desa Kebobang Wonosari Kabupaten Malang. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia, 2(2), 130–136.

Indrayuda. (2021). Inovasi, kolaborasi, dan analisis situasi yang tepat dalam pengabdian masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar (SENADIBA) 2021 (pp. xiii–xxvi). Universitas Mahasaraswati Denpasar, Denpasar, Desember 1.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2002). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang persyaratan kesehatan lingkungan kerja perkantoran dan industri. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Nipu, L. P. (2022). Penentuan kualitas air tanah sebagai air minum dengan metode indeks pencemaran. Magnetic: Research Journal of Physics and Its Application, 2(1), 106–111.

Nugraha, R. S., & Putra, D. P. E. (2019). Hidrokimia dan indikasi kontaminasi pada air tanah di lereng selatan Gunung Merapi, Mlati dan sekitarnya, Sleman, DI Yogyakarta. RISET Geologi dan Pertambangan, 29(2), 215–226.

Rachmawati, I. K., Isvandiari, A., Andini, T. D., & Hidayatullah, S. (2018). PKM peningkatan usaha jamu Saritoga UKM “Prayogo” dan Karang Taruna “Bhakti” Dusun Lopawon Desa Kebobang Wonosari Kabupaten Malang. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia, 3(2), 70–76.

Rejekiningrum, P. (2009). Peluang pemanfaatan air tanah untuk keberlanjutan sumber daya air. Jurnal Sumberdaya Lahan, 3(2), 85–96.

Sufriadi, D. (2021). Partisipasi masyarakat dalam program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS) di Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 2(2), 62–72.

Ulfah, M. (2018). Pemanfaatan air permukaan dan air tanah. Dalam Prosiding Seminar Nasional Hari Air Sedunia, 1 (1), 125–130

Published

2025-11-28

How to Cite

Trisnaning, P. T., Widiastuti, D. S., & Fatimah, F. (2025). EDUKASI SWASEMBADA AIR UNTUK MASYARAKAT PADUKUHAN DUKUH MELALUI FORUM GROUP DISCUSSION. Jurnal Abdi Insani, 12(11), 5997–6003. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i11.3125

Issue

Section

section editor

Most read articles by the same author(s)