SOSIALISASI KONDISI PERAIRAN TELUK AMBON DALAM MENDUKUNG KEGIATAN BUDIDAYA BAGI PEMBUDIDAYA DI DESA POKA

Authors

  • Elizabeth Miklen Palinussa UNIVERSITAS PATTIMURA
  • Juliana W Tuahatu Univeritas Pattimura
  • Maureen M. Pattinasarany Univeritas Pattimura
  • Harold J.D Waas Univeritas Pattimura
  • Rahman Rahman Univeritas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i9.2917

Keywords:

Waters, Ambon Bay, Cultivation, Poka Village

Abstract

Kota Ambon yang berada di  wilayah pesisir  dikelilingi oleh perairan laut dan diantaranya Desa Poka. Wilayah Desa Poka berada pada Teluk Ambon Bagian Dalam.  Sehingga banyak masyarakat memanfaatkan perairan teluk ini sebagai tempat usaha budidaya laut. Air merupakan media hidup untuk organisme budidaya sehingga kondisi  air harus dijaga dan dikelola secara baik  agar layak  digunakan untuk  kehidupan biota. Masalah yang sering terjadi di perairan pesisir yaitu  tingginya pencemaran akan berdampak pada penurunan  kualitas perairan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan informasi tentang kondisi kualitas air  sehingga adanya perubahan pola pikir dan tindakan  masyarakat pembudidaya  sehingga hasil produksi dapat meningkat. Kegiatan berlangsung pada kamis 22 Mei 2025 dari jam 10.00-12.00 WIT. Bertempat di  Balai Desa Poka, peserta yang terlibat yaitu 49.  Pemberian materi dengan metode presentasi selanjutnya dilakukan proses  diskusi  dalam bentuk focus group discussion (FGD). Hasil dari kegiatan yaitu tim memperkenalkan sebuah teknologi pada sistem pengontrolan kualitas air  adalah  sebuah  alat Water Quality Monitoring System (WQMS). Penggunaan  alat ini diharapkan  akan sangat membantu  dalam pemantauan kualitas air untuk masyarakat. Ada beberapa parameter yang diamati sebagai informasi yang dibagikan kepada masyarakat antara lain yaitu suhu, salinitas, pH, Do dan Nitrit. Hasil pengukuran parameter kualitas air Teluk Ambon Bagian Dalam menunjukkan bahwa nilai kualitas air berada pada kondisi yang ideal untuk kegiatan budidaya. Hal ini menjadi sumber  informasi ilmiah kepada masyarakat untuk dapat membantu dalam proses pemeliharaan sampai produksi  biota  budidaya. Kesimpulan  dari kegiatan ini masyarakat  mengalami peningkatan  pemahaman serta pengetahuan tentang nilai parameter kualitas air  yang diukur secara berkala untuk budidaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ariadi, H., Wafi, A., Musa M., & Supriatna. (2021). Keterkaitan Hubungan Parameter Kualitas Air Pada

Budidaya Intensif Udang Putih (Litopenaeus vannamei). Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 12(1),18-

Aryo, A. D., Haluti, S., & Staddal, I. (2022). Analisis Kualitas Air Sawah Di Kota Gorontalo Secara Spasial

Menggunakan Arcgis. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG), 7(1): 1-6. DOI:

https://doi.org/10.30869/jtpg.v7i1.873

Dauhan, R. E. S., Efendi, E., & Suparmono. (2014). Efektivitas Sistem Akuaponik Dalam Mereduksi

Konsentrasi Amonia Pada Sistem Budidaya Ikan. E-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya

Perairan, 3(1), 297-301.

Harmilia, E. D., Puspitasari, M., & Hasanah, A. U. (2021). Analisis Fisika Kimia Perairan di Anak Sungai

Komering Kabupaten Banyuasin untuk Kegiatan Budidaya Ikan. Journal of Global Sustainable

Agriculture, 2(1),16- 24.

Lestari, Y. I., Dwi, M., Dedi, S., Neri, K., & Yudi, A. (2020). Analisis Kualitas Perairan Untuk Budidaya Ikan

Air Tawar di Bendungan Batu Bulan. Indonesian Journal of Applied Science and Technology, 1(4),

-133.

Mainassy, M. C. (2017). Pengaruh Parameter Fisika dan Kimia terhadap Kehadiran Ikan Lompa (Thryssa

baelama forsskål) di Perairan Pantai Apui Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Perikanan UGM,

(2), 61-66.

Megawati, C., Yusuf, M., & Maslukah, L. (2014). Sebaran Kualitas Perairan Ditinjau dari Zat Hara,

Oksigen Terlarut dan pH di Perairan Selat Bali Bagian Selatan. Indonesian Journal of

Oceanography, 3(2), 142–150.http://ejournal s1.undip.ac.id/index.php/jose.50275Telp/Fax

Mustafa, A. A., Tarunamulia, T., Hasnawi, H., & Radiarta, I. N. (2017). Karakteristik Dan Kesesuaian

Perairan Untuk Budidaya Rumput Laut Di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Jurnal

Riset Akuakultur, 12(2), 187. https://doi.org/10.15578/jra.12.2.2017.187- 196.

Ridwan, M., Suryono, dan Azizah, R. (2018). Studi Kandungan Nutrien Pada Ekosistem Mangrove

Perairan Muara Sungai Kawasan Pesisir Semarang. Journal of Marine Research, 7(4), 283-292. DOI:

14710/jmr.v7i4.25927.

Scabra, A. R., & Dewi, N. D. (2019). Peningkatan Mutu Kualitas Air Untuk Pembudidaya Ikan Air Tawar

di Desa Gegerung Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Abdi Insani, 6(2), 267-275.

Open access article under the CC–BY-SA license. Copy right © 2025, Palinussa et al., 4495

Sinaga, E. L. R., Ahmad, M., & Darma, B. (2016). Profil Suhu, Oksigen Terlarut, dan pH Secara Vertikal

Selama 24 Jam di Danau Kelapa Gading Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Jurnal Omni-Akuatika,

(2), 114-124.

Soejarwo, P. A., Koeshendrajana, S., Apriliani, T., Yuliaty, C., Deswati, R. H., Sari, Y. D., Sunoko, R., &

Sirait, J. (2022). Pengelolaan Perikanan Budidaya Keramba Jaring Apung (Kja) Dalam Upaya

Penyelamatan Danau Maninjau. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 12(1),

https://doi.org/10.15578/jksekp.v12i1.10973

Sukrismiati, E.D. Masithah, & Sudarno. (2020). Dinamika Kepadatan Dan Keragaman Plankton Pada

Kolam Dengan Dasar Yang Berbeda Di Kolam Pendidikan Fakultas Perikanan Dan Kelautan. Journal

of Marine and Coastal Science, 9(3),127-138.

Sutiani, L., & Yannefri, B.( 2020). Analisis Model Budidaya Ikan Air Tawar Berdominansi Ikan Gurame

(Osphronemus Gouramy) di Desa Sukawening, Bogor, Jawa Barat. Jurnal Pusat Inovasi

Masyarakat, 2(2), 207–214.

Tanjung, R.H.R., B. Hamuna & Alianto. (2019). Assessment of Water Quality and Pollution Index In

Coastal Waters Of Mimika, Indonesia. Journal of Ecological Engineering, 20(2), 87-94

Published

2025-09-20

How to Cite

Palinussa, E. M., Tuahatu, J. W., Pattinasarany, M. M., Waas, H. . J., & Rahman, R. (2025). SOSIALISASI KONDISI PERAIRAN TELUK AMBON DALAM MENDUKUNG KEGIATAN BUDIDAYA BAGI PEMBUDIDAYA DI DESA POKA . Jurnal Abdi Insani, 12(9), 4488–4495. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i9.2917

Issue

Section

section editor