PENDAMPINGAN BUDIDAYA IKAN LELE SEBAGAI USAHA KETAHANAN PANGAN BAGI MASYARAKAT DUSUN SERI NEGERI URIMESSING
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i5.2496Keywords:
Budidaya Ikan Lele, Dusun Seri, Ketahanan Pangan, PendampinganAbstract
Dusun Seri Negeri Urimessing adalah salah satu lokasi di Ambon yang terkenal dengan kegaiatan budidaya air tawarnya. Pendampingan sangat diperlukan untuk membantu masyarakat dalam memahami dan menjalankan usaha budidya ikan lele demi mewujudkan program ketahanan pangan Nasional. Budidaya ikan lele meliputi proses pemeliharaan, pemberian pakan, manajemen kualitas air, dan manajemen kesehatan ikan dan benih sangatlah penting bagi masyarakat di Dusun Seri. Kegaiatan ini sendiri melibatkan 21 orang dari kelompok-kelompok pembudidaya di Dusun Seri, Negeri Urimessing Kota Ambon serta pelaksanaanya pada 13 Februari 2025. Kegiatan ini terdiri atas 3 tahapan, yaitu persiapan teknis, penyampaian materi, dan diskusi. Materi yang disampaikan meliputi: Pemilhan organisme budidaya, persiapan wadah pemeliharaan, pendederan, pemberian pakan, pemeliharaan dan manajemen kualitas air, panen serta pemasaran. Hasil diskusi didapatkan bahwa masyarakat Dusun Seri mengalami beberapa kendala dalam melaksanakan budidaya ikan lele diantaranya: ketersediaan pakan yang bergantung kedapa alam, bibit ikan yang sulit didapatkan, penanganan ikan fenomena lele yang menggantung serta pemasaran ikan pasca panen yang minim. Diskusi dan pertanyaan dua arah menggambarkan antusiasme yang baik dari masyarakat pembudidaya ikan lele di Dusun Seri. Kegiatan pendampingan yang dilakukan memperoleh respon positif dari kelompok budidaya ikan lele di Dusun Seri Negeri Urimessing sehingga berjalan lancar. Budidaya ikan lele sudah berlangsung sekitar 1 tahun dengan kendala utama pemasaran. Sumber air tawar yang melimpah menjadi keunggulan, sehingga kualitas air bukan masalah utama. Pemberian pakan dilakukan secara konvensional dengan menggunakan jeroan ikan tuna atau cakalang serta semut dari hutan sekitar.
Downloads
References
Ariadi, H., Syakirin, M.B., Hidayati, S., Madusari, B.D., & Soeprapto, H. (2022). Fluctuation effect of dissolved TAN (Total Ammonia Nitrogen) on diatom abundance in intensive shrimp culture ponds. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1118(1), 012001. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1118/1/012001
FAO. (2020). The State of World Fisheries and Aquaculture – Sustainability in Action. Rome: FAO. https://doi.org/10.4060/ca9229en
Herawati, V. E., Saraswati, L. D., & Juniarto, A. Z. (2020). Penguatan komoditi unggulan masyarakat melalui diversifikasi produk olahan ikan di Desa Asinan Kecamatan Bawean Kabupaten Semarang. Jurnal Pasopati, 2(4), 4–9. https://doi.org/10.4060/ca9229en
Indriawati, K. (2022). Alat monitoring temperatur, salinitas, dan oksigen terlarut berbasis IoT pada budi daya tambak bandeng di Desa Kemangi Kabupaten Gresik. Sewagati, 6(5), 1-7.
Justisia, S. R. W. A. H., & Adi, A. C. (2016). Peningkatan daya terima dan kadar protein nugget substitusi ikan lele (Clarias batrachus) dan kacang merah (Vigna angularis). Media Gizi Indonesia, 11(1), 106-112. https://doi.org/10.20473/mgi.v11i1.106-112
Manumpil, S., Tumbol, R. A., & Lasut, M. T. (2015). Fish disease mapping in North Sulawesi Province. Aquatic Science Management, 5, 38–44.
Pattipeilohy, C. E. (2017). Kajian protein sparing effect pada pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan penambahan selenium organik (Doctoral dissertation, Bogor Agricultural University (IPB)).
Pattipeilohy, C. E., Suprayudi, M. A., Setiawati, M., & Ekasari, J. (2020). Evaluation of protein sparing effect in Nile tilapia Oreochromis niloticus fed with organic selenium supplemented diet. Jurnal Akuakultur Indonesia, 19(1), 84-94.
Pattipeiluhu, S., Rijoly, S. M. A., Pattipeilohy, C. E., Saputra, H. B., & Lekatompessy, L. (2023). Efektivitas antibakteri ekstrak daun binahong Anredera cordifolia pada ikan nila Oreochromis niloticus Bleeker yang terpapar bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal Health Sains, 4(6), 22-32.
Pirhel, P., Tuhumena, L. C., & Pattipeilohy, C. E. (2024). Strategi pengelolaan kualitas air di UPTD BBIAT Waiheru Kota Ambon. Indonesian Journal of Sustainable Aquaculture, 1(1), 36-46.
Santoso, S., Yanti, W. S., & Manajemen, E. (2019). Pengolahan ikan lele menjadi nugget sehat dalam berwirausaha. Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa, 03(03). https://doi.org/10.30996/abdikarya.v3i3.3729.g2829
Soeprapto, H., Ariadi, H., Badrudin, U., & Soedibya, P. H. T. (2023). The abundance of Microcystis sp. on intensive shrimp ponds. Depik, 12(1), 105-110.
Supardi, S., & Sulistyorini, E. (2020). Pembuatan kompos anaerob dengan menggunakan komposter sederhana yang diterapkan di Sidomulyo. JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 148-154.
Wardiningsih, S. (2014). Teknik pembenihan ikan: Prasarana dan sarana pembenihan ikan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Yuniastri, R., Hanafi, I., & Wahyuni, P. R. (2020). Preferensi dan analisis kelayakan usaha produk pudot jatero (Jamblang Telang Rosella) sebagai produk pangan fungsional. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Dengan Tema “Kesehatan Modern Dan Tradisional”.