PENDAMPINGAN TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN LELE MELALUI SISTEM TERKONTROL DALAM PENINGKATAN PRODUKSI BERKELANJUTAN DI DESA TALANG BALAI BARU I

Authors

  • Ferdinand Hukama Taqwa Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sriwijaya
  • M Syaifudin Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sriwijaya
  • Mirna Fitrani Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sriwijaya
  • Dade Jubaedah Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sriwijaya
  • Marini Wijayanti Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sriwijaya
  • Mohamad Amin Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sriwijaya
  • Musli Musli Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sriwijaya
  • Yulisman Yulisman Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sriwijaya
  • Tanbiyaskur Tanbiyaskur Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sriwijaya
  • Danang Yonarta Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sriwijaya
  • Agung Riswandi Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sriwijaya
  • Azmi Afriansyah Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i2.2298

Keywords:

Pembenihan, Teknologi, Ikan Lele

Abstract

Desa Talang Balai Baru I adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Desa Talang Balai Baru I dikelilingi oleh sungai kelekar dan rawa yang kaya akan flora dan fauna. Desa Talang Balai Baru I Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan merupakan salah satu dari 50 desa ekowisata terbaik di Indonesia. Permasalahan yang dialami oleh pembudidaya  ikan termasuk yang dihadapi oleh kelompok pembudidaya ikan di Desa Talang Balai Baru I saat  ini belum mampu memproduksi benih ikan Lele secara mandiri dan kontinue sehingga ketersediaan benih untuk usaha pembesaran budidaya ikan lele masih mengandalkan dari hasil tangkapan alam. Untuk mengatasi masalah yang timbul dan untuk meningkatkan produksi khususnya pembudidaya ikan lele maka perlu ditingkatkan usaha budidaya yang lebih intensif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan atau menyuntikkan hormon ovaprim ke dalam tubuh ikan yang sudah matang gonad untuk meempercepat proses pemijahan sehingga dapat dihasilkan benih ikan lele yang baik dimana jumlah, mutu dan waktu penyediaannya dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kemampuan teknis pembudidaya ikan dengan transfer teknologi pembenihan secara terkontrol ikan lele dan meningkatkan produksi benih ikan lele secara berkelanjutan. Hasil produksi mitra sebelum adanya kegiatan PKM ini hanya mampu menangkap dari alam, sekarang sudah bisa melakukan pemijahan secara mandiri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Djarijah. (2001). Pembenihan ikan mas. Yogyakarta: Kanisius.

Effendie, M. I. (2002). Biologi perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.

Kottelat, M. (1993). Ikan air tawar di perairan Indonesia bagian Barat dan Sulawesi. Jakarta: Periplus Edition (HK) Limited bekerja sama dengan Proyek EMDI, Kantor Kementerian Kependudukan dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Nasir, M., & Khalil, M. (2016). Pengaruh penggunaan beberapa jenis filter alami terhadap pertumbuhan, sintasan, dan kualitas air dalam pemeliharaan ikan mas (Cyprinus carpio). Jurnal Acta Aquatica, 3(1), 33–39.

Nikolsky, G. V. (1969). Theory of fish population dynamics as the biological background for rational exploitation and management of fishery resources. Edinburgh: Oliver & Boyd.

Muthmainnah, D., & Nurwanti. (2008). Mengenal ikan perairan umum (Jilid 2). Palembang: Badan Riset Perikanan Perairan Umum.

Rahardjo, M. F., Djadja, S. S., Ridwan, A., Sulistiono, & Johannes, H. (2011). Iktiologi. Bandung: Lubuk Agung.

Rarassari, M. A., Wijayanti, M., Dwinanti, S. H., Mukti, R. C., & Yonarta, D. (2021). Penerapan teknologi budidaya ikan lele bioflok sebagai upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Pandan Arang, Kabupaten Ogan Ilir. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 75–80. https://doi.org/10.25077/logista.5.1.75-80.2021

Rarassari, M. A., Dwinanti, S. H., Absharina, F. D., & Gevira, Z. (2021). Aplikasi bioflok dan pemanfaatan probiotik EM4 dalam pakan pembesaran ikan lele mutiara (Clarias gariepinus). JFMR - Journal of Fisheries and Marine Research, 5(2). https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2021.005.02.18

Rustidja. (2004). Pemijahan buatan ikan-ikan tropis. Malang: Bahtera Press.

Simanjuntak, E. F., Windarti, & Putra, R. M. (2012). Aspek biologi reproduksi ikan selinca (Belontia haselti) di Desa Terantang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Universitas Riau: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Sinjal, H. (2014). Efektifitas ovaprim terhadap lama waktu pemijahan, daya tetas telur, dan sintasan larva ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UNSRAT, Manado.

Sukendi. (1995). Pengaruh kombinasi penyuntikan ovaprim dan prostaglandin F2α terhadap daya rangsang ovulasi dan kualitas telur ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Program Pascasarjana: Institut Pertanian Bogor.

Sumitro, S., Afandi, A., Hidayat, K. W., & Pratiwi, R. (2020). Evaluasi beberapa desain pipa mikropori sebagai sistem aerasi dalam budidaya ikan lele (Clarias gariepinus) intensif berbasis teknologi bioflok. Journal of Aquaculture and Fish Health, 9(2), 114. https://doi.org/10.20473/jafh.v9i2.16692

Published

2025-02-22

How to Cite

Taqwa, F. H., Syaifudin, M., Fitrani, M., Jubaedah, D., Wijayanti, M., Amin, M., … Afriansyah, A. (2025). PENDAMPINGAN TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN LELE MELALUI SISTEM TERKONTROL DALAM PENINGKATAN PRODUKSI BERKELANJUTAN DI DESA TALANG BALAI BARU I. Jurnal Abdi Insani, 12(2), 743–750. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i2.2298

Issue

Section

section editor