PEMBAGIAN LIFE JACKET DAN EDUKASI KESELAMATAN LAUT BAGI SISWA DI DESA NUMBING

Authors

  • Athiifa Hanum Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Heni Widiyani Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Sebastian Alboen Sihombing Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Atiikah Hanum Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Atikah Thahira Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Oksep Adhayanto Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Suryadi Suryadi Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Hendra Arjuna Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Irman Irman Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Dian Mustika Intan Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i1.2130

Keywords:

Community Service, Life Jacket, Numbing Village

Abstract

The community service program entitled "Distribution of Life Jackets and Marine Safety Education for Students Using Small Boats in Numbing Village" is based on the high risks faced by students in coastal villages who use small boats as their daily means of transportation. Numbing Village, as a coastal area, has limited access to land transportation, so many students rely on small boats to go to school. However, a lack of understanding about marine safety and a lack of safety equipment, such as life jackets, increases the risk of fatal accidents at sea, especially in bad weather conditions. The main aim of this program is to improve student safety by distributing life jackets and providing marine safety education. The distribution of life jackets is expected to reduce the risk of accidents caused by drowning, while marine safety education aims to increase students' awareness and skills in maintaining personal safety while on board. Apart from that, this program also aims to build awareness of the importance of marine safety from an early age. This program involves collaboration with local schools in Numbing Village, the village government, and the local maritime community. With support from various parties, the program can run more effectively in students' daily activities. This activity is carried out through two main steps. First, the distribution of life jackets to students which has a direct impact on their physical protection when they use ships. Second, organizing marine safety education which includes explaining how to use life jackets, steps to deal with emergency situations at sea, and awareness of weather and water conditions. It is hoped that this program can be implemented in other coastal areas in Indonesia to build a better maritime safety culture.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aprikah, N. (2023). Tinjauan yuridis keselamatan dan keamanan berlayar berdasarkan Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 3(2), 71.

Aprizawati. (2021). Penyuluhan dan pengadaan alat keselamatan (life jacket) bagi nelayan tradisional di desa Kembung Luar. Jurnal Tanjak, 2(1), 163.

Efendi, F., & M. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas: Teori dan praktik dalam keperawatan. Salemba Medika.

Harahap, M. (2000). Ilmu penyakit kulit. Hipokrates.

Hendrawan, A., & Nusantara, A. M. (2017). Analisa keselamatan dan kesehatan kerja pada nelayan. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Maritim, 2(1), 12–23.

Hendrawan, A., dkk. (2022). Peningkatan keselamatan pelayaran dengan pembelajaran organisasi di atas kapal. Marine Science and Technology Journal, 3(1), 7.

Jasman. (2015). Keselamatan kerja kapal purse seinedi tempat pelelangan ikan pelabuhan Kota Tegal. Jurnal Oceatek.

Khadafi, M. (2013). Mitigasi kecelakaan kapal di pelawangan pantai Pencer Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Jurnal Warta Pengabdian, 13(1).

Kustiani, E. (2021). Laporan hasil monitoring dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat tahun akademik 2020/2021. http://spmi.unik-kediri.ac.id/wp-content/uploads/2021/10/Laporan-Monev-Pengabmas.pdf

Mursidi. (2023). Analisis faktor yang mempengaruhi keselamatan pelayaran (studi pada KSOP Tanjung Emas Semarang). Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, 14(1), 94.

Oktyasari Putri, C., dkk. (2024). Edukasi penggunaan life jacket untuk keselamatan di laut bagi warga Kelurahan Tlogomulyo. Journal of Community Service (JCOS), 2(3), 98.

Panduan Masyarakat di Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2017). Panduan masyarakat di teknologi dan pendidikan tinggi. Direktorat Riset dan Pengabdian Pelaksanaan Penelitian dan Perguruan Tinggi Edisi X.

Santoso, dkk. (2023). Keselamatan pelayaran kapal sungai dan danau kepada operator kapal sungai dan danau di Kabupaten Kampar. Journal of Khairun Community Services (JKC), 3(2), 60.

Sitti Chairunnisa, A. (2021). Sosialisasi standar dan prosedur keselamatan pelayaran wilayah gugus kepulauan Sangkarrang Kota Makassar. Jurnal Tepat (Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat), 4(1), 41.

Tri Vinata, R. (2017). Power of sharing sumber daya kelautan Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Hukum LEGALITY, 24(2), 213.

Published

2025-01-30

How to Cite

Hanum, A., Widiyani , H., Sihombing, S. A., Hanum, A., Thahira, A., Adhayanto, O., … Intan, D. M. (2025). PEMBAGIAN LIFE JACKET DAN EDUKASI KESELAMATAN LAUT BAGI SISWA DI DESA NUMBING. Jurnal Abdi Insani, 12(1), 131–138. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i1.2130

Issue

Section

section editor

Most read articles by the same author(s)