PEMBUATAN KATALOG DWI BAHASA TENTANG TENUN IKAT SUMBA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.982Kata Kunci:
Tenun ikat, Sumba Timur, katalog, media promosi, pariwisataAbstrak
Tenun ikat adalah salah satu potensi pariwisata budaya di Sumba Timur sehingga perlu diperkenalkan secara nasional dan global. Sayangnya, sejauh ini pengenalan tenun ikat Sumba Timur baru dilakukan melalui pameran maupun festival yang bersifat insidental. Selain itu, hingga saat ini belum ditemukan adanya pengarsipan yang memuat informasi terkait tenun ikat dalam bahasa Inggris. Sedangkan informasi tentang tenun ikat dalam bahasa Indonesia hanya tersedia di perpustakaan daerah dan perpustakaan universitas setempat, sehingga tidak dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas. Dalam rangka mengakomodir kebutuhan pengenalan tenun ikat pada khalayak yang lebih luas, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk membantu memperkenalkan tenun ikat Sumba Timur kepada khalayak yang lebih luas melalui pembuatan katalog dwi bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Proses penyusunan katalog terdiri atas 3 langkah utama yang terdiri atas: 1) persiapan kegiatan yang meliputi identifikasi motif dan makna filosofis, pengelompokkan motif, dan proses alih bahasa terhadap motif dan makna filosofis tenun ikat; 2) perancangan katalog; dan 3) distribusi katalog. Terdapat 48 macam motif yang diidentifikasi beserta foto masing-masing motif yang kemudian menjadi bahan utama dalam perancangan katalog. Selain nama dan gambar motif, katalog juga berisi cerita mengenai makna atau arti motif dalam 2 bahasa. Perancangan katalog menghasilkan sebuah katalog 20 halaman yang dicetak sebanyak 8 eksemplar dan dibagikan di galeri serta sentra tenun yang ada di kota Waingapu dan 2 eksemplar diberikan ke Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Timur. Katalog berbahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang didistribusikan ke sentra tenun ikat diharapkan dapat dipergunakan selain sebagai sarana penyebaran informasi bagi wisatawan domestik dan mancanegara juga sebagai sarana edukasi masyarakat umum.
Unduhan
Referensi
Amri, D. U., & Oemar, E. A. B. (2019). Perancangan Media Promosi Kawasan wisata Goa Selomangleng Kediri. E-Jurnal Unesa, 07(04), 83–90.
Ardiansyah, F. (2022). Perancangan Buku Fotografi Esai tenun Gedog Sebagai Media Pelestarian Budaya Tradisional Kabupaten Tuban [Tugas Akhir]. Universitas Dinamika.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, K. P. dan K. R. I. (2016). KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id
Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur. (2023). Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik (Jiwa), 2019-2021. https://ntt.bps.go.id/indicator/16/67/1/jumlah-wisatawan-mancanegara-dan-domestik.html
Enos, Y., & Magetanapuang, J. D. (2022). Promosi Sentra Tenun Desa Kaliuda Sumba Timur Sebagai Wisata Budaya (Culture Tourism) Bagi generasi Milenial di Indonesia. IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial Dan Humaniora, 6(2), 1–9.
Hidayat, W., Mahmuriyah, R., & Safitri, S. N. R. (2016). Media Visual Berbentuk Katalog Produk Sebagai Media Promosi. SENSI Journal, 2(2), 184–197. https://doi.org/10.33050/sensi.v2i2.752
Indriati, E. (2019). Tenun Sumba Timur: Membentang Benang Kehidupan (1st ed.). Gramedia.
Jocom, H., Kameo, D. D., Utami, I., & Laiskodat, V. B. (2021). Rantai Nilai Pariwisata Sumba Timur dan Sumba Barat Daya. Jurnal Kajian Dan Terapan Pariwisata, 1(2), 1–21. https://doi.org/10.53356/diparojs.v1i2.23
Kudu, U., Punia, I. N., & Arjawa, I. G. P. B. S. (2005). Partisipasi Kelompok Masyarakat Dalam Pelestarian Kain Tenun Ikat Tradisional Di Desa Rindi , Kecamatan Rindi , Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Ilmiah Sosiologi, 1–8.
Murniati, & Takandjandji, M. (2016). Analisis Usaha Tenun Ikat Berbasis Pewarna Alam di Kabupaten Sumba Timur: Kasus di Kecamatan Kambera dan Umalulu. Dinamika Kerajinan Dan Batik, 33(1), 67–84.
Musyaffa, M. R., Lukitasari, E. H., & Yulianto, A. (2023). Fotografi Produk Sebagai Media Promosi Banyumili Store Ponorogo. Jurnal Kemadha, 13(1), 27–50.
Draft Keputusan Bupati Sumba Timur tentang Jenis-Jenis Motif Kain Tenun Ikat di Kabupaten Sumba Timur.
Prastiyanti, D. P., & Yulianto. (2019). Media Promosi Pada Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 2(2), 174–184.
Prijosusilo, C. K. (2017). Karya Adiluhung Pendorong Ekonomi Lestari: Menguak Spiritualitas dan Simbolisme di Balik Seni Tenun Ikat Pewarna Alam Sumba Timur. Yayasan Sekar Kawung.
Rustiarini, N. W., Anggraini, N. P. N., & Satwam, I. K. S. B. (2021). Perancangan Katalog Produk Untuk Meningkatkan Penjualan UMKM. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(5), 2615–2624. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm
Soeriadiredja, P. (2013). Tenun Ikat Sumba: Warisan Budaya Yang Menembus Zaman. Fkai.Org. http://fkai.org/dinamika-kain-tenun-tradisional-sumba/
Untari, R., Sanjaya, R., Ecodemica, J., & April, V. N. (2020). Penggunaan e-Marketplace untuk Pengrajin Tenun Sumba. Ecodemica, 4(1), 1–4.
Wibowo, A. H., & Kristina, D. (2018). Efektivitas Penggunaan Bahasa Inggris Dalam Media Promosi Pariwisata Solo Raya Menuju Pembangunan Sistem Online Tourism Promotion. Cakra Wisata, 19(9), 12–22.