PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI DESA MATA WOGA DALAM BIDANG ADMINISTRASI, PENDIDIKAN, PERIKANAN, DAN PERTANIAN
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i3.715Keywords:
Potensi desa, Mata Woga, Sumba Tengah, SDGs DesaAbstract
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Mata Woga, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, kelompok mahasiswa dan dosen Unkriswina Sumba melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran utama pada pemetaan dan pengembangan potensi desa. Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah untuk menjawab berbagai isu sosial kemasyarakatan yang ditemukan antara lain dalam hal pelaksanaan administrasi desa, pendidikan, kesehatan, perikanan, dan pertanian. Terdapat 4 metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu (1) pendataan penduduk dan pembuatan website desa, (2) peningkatan literasi dasar dalam bentuk kelompok belajar membaca dan berhitung, (3) budidaya ikan air tawar, dan (4) pembuatan pupuk bokasi. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya data penduduk yang akurat dan lengkap dan tersedianya website desa yang dapat digunakan untuk menyajikan informasi tentang desa Mata Woga. Selain itu, dalam hal pengembangan potensi masyarakat, hasil yang diperoleh adalah meningkatnya kemampuan membaca dan berhitung siswa sekolah, tersedianya kolam ikan air tawar yang juga diharapkan dapat membantu meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah serta mempercepat penuruan angka stunting, dan meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan limbah dengan membuat pupuk bokasi. Selain itu, kelompok KKN juga terlibat dalam berbagai kegiatan lain yaitu pembuatan tempat sampah, pembuatan plang nama, pembuatan beden, kegiatan posyandu dan PKK, dan pembersihan lingkungan desa. Hasil kegiatan di atas menunjukkan bahwa kegiatan KKN ini telah mampu menjawab beberapa masalah yang ada di desa Mata Woga terkait pemetaan potensi desa serta pengembangan potensi-potensi yang ada dalam bidang pendidikan, kesehatan dan perikanan, serta pertanian.
Downloads
References
Amalia, R., Amrullah, & Suriati. (2018). Manajemen Pemberian Pakan pada Pembesaran Ikan Nila. Prosiding Seminar Nasional 2018: Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.
Ariyati, T. (2014). Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Penggunaan Media Gambar. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 8(1), 47–54. http://pps.unj.ac.id/journal/jpud/article/view/55
Assefa, S., & Tadesse, S. (2019). The Principal Role of Organic Fertilizer on Soil Properties and Agricultural Productivity -A Review. Agricultural Research & Technology: Open Access Journal, 22(2), 1–5. https://doi.org/10.19080/ARTOAJ.2019.22.556192
Boyd, C. E. (2009). Aquaculture, Freshwater. In G. E. B. T.-E. of I. W. Likens (Ed.), Encyclopedia of Inland Waters (pp. 234–241). Academic Press. https://doi.org/10.1016/B978-012370626-3.00237-4
Fitri, R., Fuady, Z., Satriawan, H., Rahmi, E., & Nuraida. (2019). Pembuatan Pupuk Bokashi Di Desa Blang Me Timu Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 25–28.
Mahalia, L. D., & Ramadhani, J. (2022). Utilization of Shredded Snakehead Fish in an Effort to Prevent Stunting in Children in Palangka Raya. Linguistics and Culture Review, 6(S4), 174–181. https://doi.org/10.21744/lingcure.v6ns5.2182
Muhammad, W. N., & Andriyanto, S. (2013). Manajemen Budidaya Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Di Kampung Lele, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Media Akuakultur, 8(1), 63–71. https://doi.org/10.15578/ma.8.1.2013.63-71
Nuryanto, N., Afifah, D. N., Sulchan, M., Martosuyono, P., Ihsani, K., & Kurniastuti, P. L. (2022). Potential of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) as an Alternative Complementary Food Ingredient for Stunting Children. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10(A), 1170–1177. https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.9650
Prendergast, A. J., & Humphrey, J. H. (2014). The Stunting Syndrome in Developing Countries. Paediatrics and International Child Health, 34(4), 250–265. https://doi.org/10.1179/2046905514Y.0000000158
Ramlah, Eddy, S., Hasyim, Z., & Hasan Munis Said. (2016). Perbandingan Kandungan Gizi Ikan Nila Oreochromis niloticus Asal Danau Mawang Kabupaten Gowa dan Danau Universitas Hassanuddin Kota Makassar. Jurnal Biologi Makassar (Bioma), 1(1), 39–46.
Rasidi, Nugroho, E., Emawati, L., Ardi, I., & Radona, D. (2014). Potensi pengembangan budi daya ikan nila skala industri. In M. F. Rahardjo (Ed.), Prosiding Seminar Nasional Ikan ke 8 (pp. 189–196). Masyarakat Iktiologi Indonesia.
Rohadi, E., Adhitama, D. W., Ekojono, E., Ariyanto, R., Asmara, R. A., Ronilaya, F., Siradjuddin, I., & Setiawan, A. (2018). Sistem Monitoring Budidaya Ikan Lele Berbasis Internet Of Things Menggunakan Raspberry Pi. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 5(6), 745–750. https://doi.org/10.25126/jtiik.2018561135
Sudiarti, T. (2021). Nutrition Intake and Stunting of Under-Five Children in Bogor West Java, Indonesia. Food Science and Nutrition, 7(104), 1–6. https://doi.org/10.24966/fsn-1076/100104
Widayani, S., & Triatma, B. (2021). The Technology of Fish Processing to Improve Nutritional Status Children Under Five Years Old. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 700(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/700/1/012070
Widya, N., Romdanih, & Pudjiati, D. (2020). Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa melalui Strategi Membaca dan Berpikir Kritis Secara Langsung. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II, 188–191.