EDUKASI DAN PELATIHAN PEMERIKSAAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) PADA SISWA SMK TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS (TLM) DI KOTA BEKASI

Penulis

  • Reza Anindita Program Studi S-1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Keluarga, Bekasi
  • Siti Nurfajriah Program Studi D-III TLM, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Keluarga, Bekasi
  • Ria Amelia Program Studi D-III TLM, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Keluarga, Bekasi
  • Noor Andryan Ilsan Program Studi D-III TLM, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Keluarga, Bekasi
  • Maulin Inggraini Program Studi D-III TLM, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Keluarga, Bekasi
  • Elfira Maya Sari Program Studi D-III TLM, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Keluarga, Bekasi

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1180

Kata Kunci:

ISK, SMK, Bekasi, edukasi, pemeriksaan

Abstrak

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan kolonisasi bakteri di dalam salurah kemih.  Secara bakteri yang paling banyak ditemukan pada pasien ISK adalah E. coli. Penyakit ISK banyak ditemukan pada perempuan (79%) daripada laki-laki (21 %) dengan usia 17-35 tahun. Masalah penyakit ISK menyebabkan peningkatan angka morbiditas (kesakitan) sehingga meningkatkan biaya pengobatan. Oleh sebab itu, diperlukan upaya pencegahan sejak dini, salah satunya melalui edukasi dan pengenalan pemeriksaan ISK melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada siswa sekolah menengah. Tujuan PKM ini memberikan edukasi dan pelatihan sederhana mengenai pemeriksaan ISK pada siswa SMK jurusan TLM di Kota Bekasi. PKM ini juga memberikan pengalaman kepada pada siswa untuk melakukan pemeriksaan ISK secara laboratorium. Kegiatan ini dilaksanakan di STIKES mitra keluarga dengan jumlah peserta SMK jurusan TLM sebanyak 43 siswa. Tahap kegiatan ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Analisis data dilakukan dengan uji deskriptif dan komparatif 2 sampel menggunakan uji t-tes berpasangan (paired t-test). Hasil kegiatan ini menunjukkan peserta perempuan berjumlah 37 (86,04%) orang sedangkan laki-laki berjumlah 6 (13,95%) orang. Nilai rata-rata pre-test sebesar 3,48 sedangkan post-test sebesar 8,76 atau mengalami peningkatan sebesar 15,17 %. Hasil uji t-tes berpasangan menunjukkan perbedaan secara nyata antara pre-test dan post-test dengan nilai signifikansi sebesar (0,306<0,05). Kesimpulan dari PKM ini adalah evaluasi menggunakan instrumen tes (pre test dan post test) dalam bentuk 10 soal pilihan ganda mampu meningkatkan pengetahuan mengenai ISK terhadap 43 siswa SMK Kesehatan Jurusan TLM di Kota Bekasi secara nyata.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdullah, I. V., & Duhita, F. (2023). Edukasi Dan Deteksi Dini Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu Hamil. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(3), 2653–2662. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14949

Abraham, S. N., & Miao, Y. (2015). The nature of immune responses to urinary tract infections. Nat Rev Immunol, 15(10), 655–663. https://doi.org/10.1038/nri3887.The

Adhitama, W., Puspitasari, I., & Laksanawati, I. S. (2021). Evaluasi Luaran Klinis Terapi Antibiotika pada Pasien Anak Rawat Inap Dengan Infeksi Saluran Kemih di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Majalah Farmaseutik, 17(2), 166. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v17i2.48803

Alfani, H. (2021). Literature Review Prevalensi Epidemiologi Penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) Berdasarkan Data Rekam Medis Di Rumah Sakit. [KTI]. STIKES Panakkukang : Makassar

Alvina, Wiradharma, D., & Pusparini. (2019). Urinalisis : Teori dan praktikum. Sagung Seto : Jakarta.

Amrullah, A. W., Purwaningsih, A. D. E. A., & Rahardjoputro, R. (2023). Edukasi Upaya Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit. Jurnal Abdi Masyarakat Erau, 2(1), 20–31. https://jurnal.stiksam.ac.id/index.php/erau/article/view/655

Chieng, C. C. Y., Kong, Q., Liou, N. S. Y., Khasriya, R., & Horsley, H. (2023). The Clinical Implications of Bacterial Pathogenesis And Mucosal Immunity In Chronic Urinary Tract Infection. Mucosal Immunology, 16(1), 61–71. https://doi.org/10.1016/j.mucimm.2022.12.003

Djuang, M. L. F., Tahu, K. S., & Akto, Y. (2021). Hubungan Tindakan Vulva Hygiene Dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) Pada Pasien Rawat Inap di RSU Mamami Kupang. CHMK Midwifery Scientific JournaL, 4(2), 268–277. http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/bidan/article/view/1053

Effendi, I., Devita, A., Samira, J., & Kosasih, A. (2023). Edukasi Pencegahan Infeksi Saluran Kemih pada Pengemudi Ojek Online. AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(12), 1704–1710. https://doi.org/https://journal.mediapublikasi.id/index.php/amma

Endriani, R., Andrini, F., & Alfina, D. (2012). Pola Resistensi Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK) Terhadap Antibakteri di Pekanbaru. Jurnal Natur Indonesia, 12(2), 130. https://doi.org/10.31258/jnat.12.2.130-135

Flores-mireles, A. L., Walker, J. N., Caparon, M., & Hultgren, S. J. (2015). Urinary tract infections : epidemiology , mechanisms of infection and treatment options. Nature Reviews Microbiology, 13(5), 1–16. https://doi.org/10.1038/nrmicro3432

Hartantia, R. D., Oktavia, N., & Fraga, A. D. S. S. (2020). Rasionalitas penggunaan antibiotik pasien infeksi saluran kemih di instalasi rawat inap RSUD soe. CHMK pharmaceutical scientific journal, 3(2), 152–165. http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/farmasi/article/view/647

Hasan, Z. A., & Rafika. (2021). Profil Pemeriksaan Pada Sedimen Urin Pasien Infeksi Saluran Kemih Menggunakan Alat Dirui FUS-100. Jurnal Media Analis Kesehatan, 12(1), 41–46. https://doi.org/https://doi.org/10.32382/mak.v12i1.2077 41

Hidayati, S. F., Umboh, V., & Rondonuwu, S. H. E. (2022). Hubungan Status Gizi dan Infeksi Saluran Kemih pada Anak. E-CliniC, 10(28), 288–297. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v10i2.37830

Inggraini, M., Anindita, R., Naomi, E., Siburian, S., Ilsan, N. A., & Kunci, K. (2022). Jurnal Kesehatan Islam Pola Resistensi Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih ( ISK ) pada Pasien di Salah Satu Rumah Sakit Swasta di Jakarta Utara Periode 2019-2021. Jurnal Kesehatan Islam, 11(1), 12–17. https://doi.org/10.33474/jki.v11i1

Irawan, E., & Mulyana, H. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK) (Literature Review ). Prosiding Seminar Nasional Dan Diseminasi Penelitian Kesehatan, April, 1–11.

Kanagasabapathy, A. S., & Kumari, S. (2000). Guidelines on Standard Operating Procedures for Clinical Chemistry (Issue September). World Health Organization : New Dehli , India

Koten, N. P. F., Jufriansah, A., & Hikmatiar, H. (2022). Analisis Penggunaan Aplikasi Whatsapp sebagai Media Informasi dalam Pembelajaran : Literature Review. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 14(1), 72–84. https://doi.org/https://doi.org/10.37640/jip.v14i1.1409

Lina, L. F., & Lestari, D. P. (2019). Analisis Kejadian Infeksi Saluran Kemih Berdasarkan Penyebab Pada Pasien Di Poliklinik Urologi RSUD DR. M. Yunus Bengkulu. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 07(4), 55–61. https://doi.org/10.36085/jkmb.v7i1

Martell, J. A. O. (2020). Immunology of urinary tract infections. GMS Infectious Diseases, 8, 1–7. https://doi.org/10.3205/id000065.

Muslim, Z., Novrianti, A., & Irnameria, D. (2020). Sanitas: Jurnal Teknologi Dan Seni Kesehatan Resistance Test of Bacterial Causes of Urinary Tract Infection Against Ciprofloxacin and Ceftriaxone Antibiotics. SANITAS: Jurnal Teknologi dan Seni Kesehatan, 11(2), 203–212. https://doi.org/https://doi.org/10.36525/sanitas.2020.19

Muslimin, M. (2021). Studi Pustaka Pola Penggunaan Antibiotik Infeksi Saluran Kemih (ISK). Universitas Islam Negeri Alauddin : Makassar

Rita, E., Widiastuti, E., Mujiastuti, R., Zendy, S., & Rahayu, S. H. (2022). Edukasi Pokemon TB Berbasis Media Sosial Tentang Pencegahan Tuberkulosis Pada Siswa SMP Ditengah Pandemik. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (JPMT), 4(2), 110–116. https://doi.org/10.24853/jpmt.4.2.110-116

Sari, P. R., Ruminem, Bachtiar, Sukmana, M., Muda, I., Aminuddin, & Nopriyanti, D. (2022). Edukasi Pencegahan Infeksi Saluran Kemih (Sirkumsisi) Pada Orang Tua Dan Anak Usia Sekolah Jamaah Masjid Darussalam Bengkuring Kota Samarinda. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(2), 565–570. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i2

Sobel JD, Kaye D. Urinary tract infections. In: Bennett JE, Dolin R, Blaser MJ, editors. Principles and pranctice of infectious disease, 8th ed. Philadelpia: Elsevier Saunders; 2015. p.886-913.

Sedimen, J. A. of M. T. E. C. of the S. I. U. (2017). Aims of the Guidelines on Urinary Sediment Examination Procedures Proposed by the Japanese Committee for Clinical Laboratory Standards ( JCCLS ). 66, 9–17.

Sudaryono. 2021. Metodologi Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, dan Mix Method. PT Raja Grafindo Persada : Depok

Sukandi, C. P. G., Citraningtyas, G., & Yamlean, Y. V. P. (2019). Analisis Efektivitas Biaya Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) Rawat Inap Di Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Pharmacon, 8(4), 968. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29377

Syahputra, R. R. I., Agustina, D., & Wahyudi, S. S. (2018). Pola Kepekaan Bakteri terhadap Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di RSD DR. Soebandi Jember. Agromedicine and Medical Sciences, 4(3), 171–177. https://doi.org/10.19184/ams.v4i3.6786

Thaslifa, Sunaidi, Y., Fitriana, & Mansyur, M. P. D. (2022). Pemeriksaan Leukosit Urin Terhadap Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih Di Pondok Tahfidz Ahlul Qur’an Putri. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan (JPKMK), 2(4), 2807–3134. http://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/253

Yusnita, R., Meylina, L., Ibrahim, A., & Rijai, L. (2018). Kajian Efektivitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih (Isk) Di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) Kota Samarinda. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 7(April 2017), 205–222. https://doi.org/10.25026/mpc.v7i1.290

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-14

Cara Mengutip

Anindita, R. ., Nurfajriah, S., Amelia, R. ., Andryan Ilsan, N. ., Inggraini, M. ., & Maya Sari, E. . (2023). EDUKASI DAN PELATIHAN PEMERIKSAAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) PADA SISWA SMK TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS (TLM) DI KOTA BEKASI. Jurnal Abdi Insani, 10(4), 2301–2313. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1180

Terbitan

Bagian

section editor