DIVERSIFIKASI BUAH BLIGO (BENINCASA HISPIDA) PADA MASYARAKAT DI DESA KUTUH, KECAMATAN KUTA SELATAN, BADUNG
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.1082Kata Kunci:
Diversifikasi, produk, pengolahan, buah bligoAbstrak
Secara umum Kecamatan Kuta Selatan memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai pengembangan usaha, dibidang pertanian lahan kering maupun olahan hasil pertaniannya. Salah satu hasil pertanian yang ada di Desa Kutuh yaitu buah Bligo. Buah bligo adalah tumbuhan merambat yang ditanam karena buahnya dapat dimakan dan dianggap sebagai sayuran. Buah bligo atau sering disebut dengan buah kundur (Benincasa hispida Thunb Cogn) buah ini sering dikonsumsi oleh masyarakat di Desa Kutuh diolah sebagai sayuran untuk dikonsumsi sendiri, buah ini banyak terdapat di Desa Kutuh. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengolahan produk berbasis buah bligo. Serta untuk menginisiasi dan memotivasi munculnya ide bisnis berbasis olahan buah bligo. Kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2023. Total peserta yang hadir pada kegiatan ini berjumlah 24 (dua puluh empat) yang masing-masing beranggotakan 16 (enam belas) orang dari PKK Desa Kutuh, 4 (empat) orang dari KWT Desa Kutuh dan 4 (empat) orang dari perangkat desa. Metode yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yaitu melakukan kegiatan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan diversifikasi produk berbasis buah bligo yaitu pie, manisan dan kripik serta pengemasan produk. Adapun hasil dari pengabdian ini bahwa (1) buah bligo dapat diolah menjadi bermacam produk seperti pie, manisan dan kripik. (3) pengemasan dan labelling. Peserta menyatakan bahwa aktivitas ini sudah sesuai dengan kebutuhan mitra yaitu mampu memberdayakan masyarakat khususnya ibu-ibu masyarakat desa, bisa memotivasi dan mendorong jiwa kewirausahaan peserta program.
Unduhan
Referensi
Arjani, N. L. (2017). The Articulation of the Lifestyle in Community After People Sold Their Lands at Kutuh Village, South Kuta County. Sino-US English Teaching, 14(7), 454–462. https://doi.org/10.17265/1539-8072/2017.07.008
Djarkasi, G. S. S., Sumual, M. F., & Lalujan, L. E. (2018). Penerapan Teknologi Pengolahan Manisan Buah Pada Kelompok Ibu-Ibu Wkri Di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Kota Manado. Jurnal LPPM Bidang Sains Dan Teknologi, 5(2), 75–80.
Farhaeni, M., & Prami, A. (2020). the Community Empowerment for Facing First Development of Tourism in Kutuh Village. Ijrar.Com, 7(2), 311–321. http://ijrar.com/upload_issue/ijrar_issue_20544291.pdf
Hanis, N. W., & Marzaman, A. (2020). Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam Pemberdayaan Perempuan di Kecamatan Telaga. Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), 8(2), 123. https://doi.org/10.31314/pjia.8.2.123-135.2019
Hartoyo, Koswara, S., & Rizky Megawati, L. (2019). The added value improvement of banana chips business in Tenajar Village, Indramayu District, West Java. Agrokreatif, 5(3), 251–257. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.5.3.251-257
Hermawati, H., & Mallawangeng, T. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam mengolah produk makanan berbahan dasar lokal di Kabupaten Sidrap. Dedikasi, 21(2), 173–178. https://doi.org/10.26858/dedikasi.v21i2.11500
Histifarina, D., & Agriawati, D. P. (2009). Buah mangga merupakan salah satu buah musiman yang sangat digemari baik sebagai buah segar maupun dalam bentuk olahan . Selain prioritas untuk dikembangkan dalam rangka kesejahteraan petani . Sejak tahun 2004 , di penyakit pasca panen . Untuk menekan besa. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 12(2), 91–98.
Huldiansyah, D., Hermawan, M. I., & ... (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengolahan Makanan Inovatif Berbasis Ikan di RT 32 Manggar Baru Kota Balikpapan. Prosiding Seminar …, 2306–2321. https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/download/1228/1225
Ibrahim, H. R. (2022). Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah Melalui Pendekatan Inovasi Sosial Dan Collaborative Governance. Jurnal Ilmu Dan Budaya, 43(1), 103–116.
Iswadi, I. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembinaan Kelompok Perikanan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal At-Taghyir: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat Desa, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.24952/taghyir.v2i1.1971
Jumadi, E., Bungatang, Halim, A., Yusuf, Y. A., Nurhikmah, & Khumaira, A. (2011). Pengolahan Singkong Menjadi Keripik Singkong Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Timbuseng Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Jurnal AbdiMas Bongaya, 1(2), 1–13.
Purbasari, D., Wiyono, A. E., & Handayani, S. (2020). Diversifikasi Produk Pangan Olahan Berbasis Buah Lokal Sebagai Sarana Untuk Menginisiasi Ide Bisnis Warga Di Desa Mundurejo Jawa Timur. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(5), 775–784.
Renwarin, S., & Tuapattinaya, P. M. . (2017). Analisis Kadar Vitamin C Jelly Drink Berbahan Dasar Buah Bligo (Benincasa hispida) Berdasarkan Variasi Gula dan Karagenan serta Implikasinya dalam Pembelajaran Masyarakat Menggunakan Metode Participatory Rural Apprasial (PRA). Seminar Nasional Biologi Dan Pembelajaran Biologi 2017, 54–61.
Stj, R., & Mufidah, L. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Olahan Kue Indonesia Guna Mengembangkan Wirausaha Di Desa Mlaran, Kecamatan …. Jurnal Abdimas Akademika, 2(02), 130–139. https://aks-akk.e-journal.id/JAA/article/view/142
Taufieq, N. A. S., & Sanusi, W. (2018). Pemberdayaan Dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Petani Pekebun Dengan Pengolahan Hasil Pertanian/Perkebunan, Umkm Dan Pembelajaran Melalui Kkn-Ppm Di Desa Mallongi-Longi Kabupaten Pinrang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 3(1). https://doi.org/10.26905/abdimas.v3i1.2252
Yulia, R., Handayani, N., & Juliani, J. (2020). Pengaruh Buah Kundur (Benincasa hispida) dan Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr) Rasio Serta Konsentrasi Gula Terhadap Mutu Fruit Leather. Jurnal Serambi Engineering, 5(2), 995–1002. https://doi.org/10.32672/jse.v5i2.1927