OPTIMALISASI POTENSI BUAH KAWISTA SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN DESA MANDIRI DI DESA DUREN KECAMATAN KLARI KABUPATEN KARAWANG
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.1038Kata Kunci:
Patriot Desa, Desa Mandiri, Buah KawistaAbstrak
Desa mandiri merupakan program dari Provinsi Jawa Barat untuk memberdayakan desa dalam pemenuhan kebutuhannya sendiri, mengurangi ketergantungan bantuan dari Pemerintah melalui peningkatan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan mempertahankan budaya lokal masyarakat. Ketercapaian desa mandiri didukung dengan keberadaan Patriot Desa Jawa Barat yang bertugas sebagai pendamping desa, bentuk kegiatannya dapat melalui, asistensi, pengarahan, pengorganisasian dan memfasilitasi aktivitas desa. Target Desanya adalah Desa Duren yang merupakan desa mandiri berdasarkan skor IDM yang cukup tinggi. Buah kawista terpilih sebagai program unggulan karena produk kawista pernah menjuarai perlombaan di tingkat Provinsi Jawa Barat dan memiliki penggerak lokal yang telah paham proses pengolahannya untuk keberlanjutan menjadi sentra produksi kawista. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan system learning by doing. Kegiatan yang dilakukan mulai dari menemukan potensi Desa, sharing ilmu bagi yang sudah berpengalaman, pembentukan kelompok pengolah, melakukan pembibitan buah kawista, pembuatan media sosial dan promosi melalui kegiatan UMKM. Hasil yang telah didapatkan selama kegiatan adalah buah kawista sebagai produk unggulan desa, masyarakat memiliki pengetahuan di dalam mengolah buah kawista, meningkatkan rasa kebersamaan, semangat gotong royong dalam mengolah buah kawista, Masyarakat bisa melakukan pembibitan buah kawista, cara membuat dan mengoperasionalkan media sosial, serta cara membuat NIB (Nomor Induk Berusaha) sebagai syarat untuk mengikuti kegiatan festival UMKM. Sedangkan, Hasil yang dicapai dalam jangka panjang masyarakat memiliki keterampilan, pemahaman, keharmonisan, mandiri hingga masyarakat Desa Duren mampu membuat Sentra Industri Olahan Kawista yang dapat dipasarkan mulai dari daerah Jawa Barat, luar Provinsi Jawa Barat bahkan hingga mancanegara. Oleh karena itu, potensi buah kawista perlu dioptimalkan bersama masyarakat sehingga bisa mendukung pengembangan desa mandiri melalui buah kawista.
Unduhan
Referensi
Erliananda, E., Agsutina, R., & Noviasari, S. (2022). Karakteristik Sensorik Minuman Jus Buah Kawista (Limonia acidissima L) Dengan Penambahan Natrium Benzoat Dan Suhu Penyimpanan Yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(1), 362–367.
Fatmawati, Hakim, L., & Mappamiring. (2020). Pembangunan Desa Mandiri Melalui Partisipasi Masyarakat di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Jurnal of Public Policy and Management, 1(1), 15–21.
Hasnita, M., & Ratna, S. (2022). Pengolahan Minuman Sari Buah Kawista (Limonia acidissima L) sebagai Minuman Kesehatan (Processing of Kawista Cider Drink (Limonia acidissima L) as a Health Drink). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(2), 1–23.
Heksaputra, D., Azani, Y., Naimah, Z., & Iswari, L. (2013). Penentuan Pengaruh Iklim Terhadap Pertumbuhan Tanaman dengan Naïve Bayes. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), 15(6), 34–36. https://media.neliti.com/media/publications/88595-ID-penentuan-pengaruh-iklim-terhadap-pertum.pdf
Jordan, N. A., & Amalia, D. N. (2022). Implementation of the demonstration method to improve understanding of using online learning media. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 7(2), 281–294. https://doi.org/10.26905/abdimas.v7i2.6401
Keterangan, L., & Jember, K. (2020). Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2020. 50.
Marliati., Sumardjo, P. S. A., & Saefuddin, P. T. A. (2008). Faktor-Faktor Penentu Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian Dalam Memberdayakan Petani (Kasus di Kabupaten Kampar Provinsi Riau). 4(2), 2–5.
Melisnawati, H. A. (2020). Koleksi Buah Lokal Kebun Raya Purwodadi Sebagai Sumber Belajar Biologi Berbasis Konservasi. Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 12(1), 11–20. https://doi.org/10.20527/wb.v19i1.Abstrak.
Nugroho, Y. E., & Puspo, D. D. (2020). Aktivitas Antibakteri Buah Kawista (Limonia acidissima) DALAM Menghambat Bakteri Eschericia coli Secara In-Vitro. Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 1(2), 1–5. https://doi.org/10.36760/jp.v1i2.110
Rahayu, F. P., & Sari, M. M. K. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Mewujudkan Desa Berprestasi Di Desa Singkil, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1404025401, 1001–1015. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/25941
Rustiah, W., & Umriani, N. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Pada Ekstrak Buah Kawista (Limonia Acidissima) Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Indo. J. Chem. Res., 6(1), 22–25. https://doi.org/10.30598//ijcr.2018.6-wao
Shahnaz, A. (2021). Comparative Effect of Kawista Fruit (Limonia Acidissima) with Water and Concentration of Sodium Bicarbonate on The Quality of Carbonated Beverages. Journal of Tropical Food and Agroindustrial Technology, 1(02), 12–21. https://doi.org/10.21070/jtfat.v1i02.1543
Suci, P. (2018). Pemetaan Masalah Dan Penentuan Prioritas Program Kesehatan Pada Masyarakat Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon. 6(2), ISSN. 2620-7869.
Sustiyah, S. G., Hastin, E. N. C. C., & Wijantri, K. A. E. (2020). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Kanamit Barat melalui Pembuatan Mochi isi Aneka Buah. Agroinotek: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 43–52. https://agroinotek.ub.ac.id/index.php/agroinotek/article/view/8%0Ahttps://agroinotek.ub.ac.id/index.php/agroinotek/article/download/8/10
Wahyu, M., & Al-Izani, N. M. (2021). Anobave (Aneka Olahan Buah Mangrove) Sebagai Upaya Pelestarian Hutan Mangrove Kelurahan Bontorannu. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian, 5(2), 121–128.https://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi/article/view/7041%0Ahttps://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi/article/view/7041/6577