PEMBUATAN BIOGAS SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DARI LIMBAH ORGANIK BERBASIS PETERNAKAN TERPADU DAN BERKELANJUTAN DI UNGARAN, KAB. SEMARANG
Keywords:
biogas, energi alternatif, limbah organikAbstract
Limbah organik merupakan permasalahan lingkungan yang cukup serius yang masih dihadapi masyarakat. Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kab. Semarang merupakan daerah sentra peternakan dengan populasi sapi 125 ekor dan kerbau berjumlah 63 ekor. Limbah organik berupa sisa-sisa pakan dan kotoran ternak menjadi masalah yang perlu mendapatkan penyelesaian. Tujuan dari program pengabdian ini adalah memberikan percontohan instalasi biogas skala rumah tangga; meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi limbah ternak untuk diolah menjadi biogas; memberikan alternatif bahan bakar ramah lingkungan selain LPG. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, masyarakat diperkenalkan dan diberi ketrampilan pembuatan biogas yang diperkaya inokulan mikroba yang merupakan teknologi tepat guna ramah lingkungan. Ada dua aspek yang bisa diperoleh dari teknologi ini. Pertama, biogas yang diisikan limbah organik dapat mencegah pencemaran melalui perombakan limbah organik menjadi energi alternatif (biogas) dan residu hasil pengolahan dapat digunakan sebagai kompos untuk menyuburkan tanah pertanian. Dari kegiatan ini, akan terwujud peternakan dan pertanian berkelanjutan berupa peternakan zerro waste dan pemanfaatan pupuk kompos bagi pertanian organik.