EDUKASI STANDARDISASI MUTU PRODUK BAGI PELAKU UMKM PADA MASA NEW NORMAL COVID 19 DI DESA PADDINGING, KABUPATEN TAKALAR
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v8i3.422Keywords:
UMKM, Standardisasi, Mutu, Produk, TakalarAbstract
Pemasaran produk masih menjadi kendala bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ada di Sulawesi Selatan, khususnya di desa Paddinging, Takalar. Kegiatan produksi pada desa ini masih dilakukan secara rumahan dan belum memiliki pengetahuan terkait kemampuan menciptakan produk yang bermutu sesuai standar nasional, sebagai salah satu cara dalam memperluas pasar secara nasional dan internasional. Standardisasi memiliki peran penting dan strategis, serta teramat diperlukan dalam meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara menghasilkan produk yang bermutu dengan memperhatikan permintaan pasar secara global, yang mengharuskan adanya produk yang berstandar Nasional Indonesia (SNI). Metode kegiatan dilakukan melalui ceramah dan diskusi serta memperlihatkan contoh-contoh produk yang telah memiliki label SNI. Hasil dari edukasi yang dilakukan memperlihatkan bahwa berdasarkan hasil diskusi dan tanya jawab saat kegiatan dapat disimpulkan yakni pelaku UMKM di desa Paddinging, Kabupaten Takalar mulai memahami keuntungan bagi pengusaha jika menciptakan produk yang sesuai standar mutu, peserta sudah memahami proses dalam memproduksi produk yang sesuai standar meski dalam tahap yang masih sederhana yang dimulai dari proses pencatatan mengenai apa yang akan dilakukan, serta melakukan apa yang telah dituliskan. Peningkatan pengetahuan peserta terlihat dari kemampuannya ketika diminta mengulang kembali apa yang telah diajarkan. Agar edukasi ini dapat berlanjut ke banyak orang, maka pengabdi mengharapkan pemerintah setempat dapat memberikan pendampingan lanjutan, agar mamahami proses mendapatkan sertifikat SNI.
Downloads
References
Akbar, G. H. (2016). Peningkatan Penerapan SNI Guna Meningkatkan Daya Saing Indonesia Menghadapi AEC (Asean Economic Community) 2015. Jurnal Media Teknologi, 03(01), 43–52.
Banani, D. A. (2020). Bagaimana Menggapai Keunggulan Bersaing Yang Berkelanjutan. Jurnal Fakultas Ekonomi Unsoed Jurusan Manajemen, 1–20.
Jatmiko, M. R. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Standardisasi Mutu Produk Untuk Meningkatkan Keunggulan Produk. Jurnal Ilmu Manajamen Dan Akuntansi Terapan (JIMAT), 5(1), 72–104.
Khoryanton, A. (2015). Standarisasi produk guna meningkatkan daya saing industri kecil menengah komponen kapal di kabupaten tegal. National Engineering, 15–24.
Mu’arifin, M. (2005). Standarisasi vs Globalisasi Suatu Prespektif Baru Dalam Strategi Merek. Vallue Added, 2(1), 1–9.
Muhammad, F. (2019). Kurangnya Standarisasi Produk, BSN RI Ingin Perkuat Ekspor Sulsel - PojokSulsel. Pojok SulSel, 1.
Najib, M. A., Istiatin, & Damayanti, R. A. (2020). Keunggulan Bersaing Ditinjau Dari Green Marketing, Sikap Konsumen dan Kualitas Produk. Edunomika, 4(2), 1890–1896.
Prasetyo, P. E. (2017). Standarisasi dan komersialisasi produk industri kreatif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Prosiding Unisbank Ke-3 (Sendi_U), 657–662.
Susanto, P. C., Murna, I. M., Gusti, I., & Manik, N. (2017). Standardisasi Produksi dan Pemasaran Produk IbM Ladrang Bawang. JURNAL PARADHARMA, 1(April), 6–16.
Ulfiati, R. (2016). Implementasi Sistem Manajemen Mutu Untuk Menjamin Konsistensi Kualitas Produk. Jurnal Standardisasi, 18(3), 195–204.