PELATIHAN PEMASARAN RELASIONAL BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI ANDROID PADA PEDAGANG KUE JAJANAN TRADISIONAL DI KECAMATAN TAMALANREA, MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v7i3.361Keywords:
Pemasaran Relasional, Teknologi Informasi, Online, Handphone, AndroidAbstract
Wilayah kelurahan Tamamlanrea Jaya, Makassar, merupakan wilayah dengan penduduk terbanyak bekerja sebagai dosen, pegawai negeri sipil, pegawai swasta, dan wirasusahan. Kondisi ini membuat banyak usaha kecil bermunculan di sekitar perumahan, salah satunya adalah usaha penjualan kue-kue tradisional. Namun dalam perkembangannya usaha ini hanya berjalan seadanya, bahkan banyak yang bangkrut terutama di masa pandemi Covid 19, diakibatkan konsumen membatasi diri untuk keluar rumah. Pedagang kue tradisional tidak mampu bersaing dengan toko-toko kue yang besar dan menjual secara secara online, akibat kemampuan mereka dalam teknologi yang sangat minim. Feomena yang terlihat rata-rata pedagang kue tersebut memiliki handphone (HP) Android, namun pemanfaatannya hanya sebatas mengirim pesan dan membagi hasil swa foto melalui facebook dan whatsApp. Permasalahan tersebut, memberi sinyal bahwa pelaku usaha masih memiliki pengetahuan dan kemampuan yang rendah dalam hal pengelolan produk dan pemasaran relasional dengan memanfaatkan teknologi informasi.melalui HP. Dengan demikian, dari program PKM ini bertujuan: (1) membantu memperbaiki kehidupan masyarakat melalui literasi kemampuan mengakses pasar dan pemasaran relasional berbasis Android (2) Mengedukasi melalui pelatihan cara melakukan periklanan dan penjualan secara online melalui HP berbasis Android. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode pembelajaran kepada peserta dilakukan melalui ceramah, diskusi, dan pelatihan, agar peserta mampu memahami maksud dan tujuan mengenai pentingnya teknologi informasi dalam mendukung pemasaran, dan mampu mempraktekkan secara mandiri cara memasarkan lewat media HP Android. Luaran yang dihasilkan adalah pertambahnya pengetahuan dan kemampuan memanfaatkan HP Android untuk merancang iklan, menyebarkan informasi pemasaran, dan kemampuan memasarkan berbasis relasional, dan terbentuk grup pemasaran online dan dibina oleh lembaga penggiat masyarakat.