EDUKASI DAN DEMONSTRASI PEMANFAATAN TANAMAN KATANG-KATANG (IPOMOEA PES- CAPRAE) DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL DI DUSUN MUARA PUTAT, DESA PEMENANG TIMUR, LOMBOK UTARA

Authors

  • Raisya Hasina Universitas Mataram
  • Siti Rahmatul Aini Program Studi Farmasi Universitas Mataram
  • Candra Dwipayana Hamdin Program Studi Farmasi Universitas Mataram
  • Tuhfatul Ulya Program Studi Farmasi Universitas Mataram
  • Muhammad Naufal Farras Ananta Program Studi Farmasi Universitas Mataram
  • Baiq Irzana Putri Alamanda Program Studi Farmasi Universitas Mataram
  • Dheden Nurhani Bija Putri Program Studi Farmasi Universitas Mataram
  • Yazid Maula Program Studi Farmasi Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i7.2704

Keywords:

Katang-katang, Ipomoea pes-caprae, pengobatan tradisional

Abstract

Ipomoea pes-caprae (katang-katang) adalah tanaman liar pesisir yang tersebar luas di wilayah tropis dan subtropis serta mampu beradaptasi di lingkungan berkadar garam tinggi. Perannya penting dalam ekosistem pantai, seperti mencegah erosi dan mendukung restorasi vegetasi. Daunnya umum digunakan secara tradisional untuk pengobatan gangguan pencernaan dan penyakit kulit. Di Dusun Muara Putat, Lombok Utara, tanaman ini belum dimanfaatkan secara optimal meski potensinya besar secara ekologis, terapeutik, dan ekonomis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan warga Dusun Muara Putat, Kabupaten Lombok Utara, dalam memanfaatkan katang-katang sebagai alternatif pengobatan tradisional. Pendekatan yang digunakan mencakup penyuluhan berupa sosialisasi dan praktik langsung. Kegiatan ini menggabungkan pendekatan sosialisasi dan praktik langsung, diawali dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal peserta. Materi mencakup identifikasi morfologi tanaman katang-katang, kandungan bioaktif, manfaat farmakologis, dan teknik pengolahan sederhana. Peserta dilatih secara langsung, lalu dievaluasi melalui post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta, dengan rata-rata nilai pre-test sebesar 60 yang meningkat menjadi 80 pada post-test. Selain itu, peserta juga menunjukkan kemampuan praktik dalam mengolah tanaman untuk pengobatan rumah tangga. Penyuluhan melalui metode sosialisasi dan demonstrasi langsung dengan pendekatan partisipatif ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat Dusun Muara Putat tentang pengobatan tradisional, khususnya dalam pemanfaatan tanaman katang-katang (Ipomoea pes-caprae). Kesimpulannya, penyuluhan partisipatif di Dusun Muara Putat efektif meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan katang-katang sebagai obat tradisional.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akinniyi, G., Lee, J., Kim, H., Lee, J.-G., & Yang, I. (2022). A medicinal halophyte Ipomoea pes caprae (Linn.) R. Br.: A review of its botany, traditional uses, phytochemistry, and bioactivity. Marine Drugs, 20(5), 329. https://doi.org/10.3390/md20050329

Andayani, D., & Nugrahani, R. (2018). Skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun katang katang (Ipomoea pes caprae L.) dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 3(2), 76–83. https://doi.org/10.20961/jpscr.v3i2.21924

Andayani, D., & Nugrahani, R. (2022). Pemanfaatan ekstrak daun pedada (Sonneratia caseolaris) dan daun katang katang (Ipomoea pes caprae) sebagai agen antioksidan pada formulasi face mist. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 25(3), 441–456. https://doi.org/10.17844/jphpi.v25i3.42563 Academia

Andayani, D., & Nugrahani, R. (2018). (Additional phytochemical screening details)—already captured above.

Ardiansyah, A. (2024). Tim PKM UAD Jogja kenalkan inovasi metode “CER” terhadap guru MBS, permudah belajar sains berbasis fenomena. Pikiran Rakyat Kuningan. Retrieved from https://kuningan.pikiran-rakyat.com/berita/pr-538916609/tim-pkm-uad-jogja-kenalkan-inovasi-metode-cer-terhadap-guru-mbs-permudah-belajar-sains-berbasis-fenomena?page=all

Basri, B. (2019). Evaluasi profesionalisme guru. Jurnal Sains Riset, 7(3), 33–39. https://doi.org/10.47647/jsr.v7i3.22

Chowning, J., & Peterman, T. (2015). Beyond the written C E R: supporting classroom argumentative talk about investigations. STEM Teaching Tools. Retrieved from https://stemteachingtools.org/brief/17

Cusmano, J., & Janosz, D. (2012). Using a claim, evidence, and reasoning platform with Next Generation Science Standards. McGraw Hill Education White Paper, 1–9. Retrieved from https://www.mheducation.com/unitas/school/explore/sites/inspire-science/using-claim-evidence-reasoning-platform-ngss-white-paper.pdf

Diana, N., & Turmudi, T. (2021). Kesiapan guru dalam mengembangkan modul berbasis STEM untuk mendukung pembelajaran di abad ke 21. Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 1–8. https://doi.org/10.22437/edumatica.v11i02.11720

Gizmos. (2025). What is CER in science & why it’s essential for student success. Gizmos. Retrieved from https://gizmos.explorelearning.com/resources/insights/gizmos-claim-evidence-reasoning

Gunn, J. (2018). The i5 approach: lesson planning for a 21st century education. Re•Ed: Resilient Educator. Retrieved from https://resilienteducator.com/classroom-resources/i5-approach/

Hardcastle, J. M., Herrmann Abell, C. F., & DeBoer, G. E. (2021). Validating a Claim Evidence Science Idea Reasoning (CESR) framework for use in NGSS assessment tasks. Education Resources Information Center (ERIC). https://eric.ed.gov/?id=ED612227

Ichlas, M., Rohmadheny, P. S., Hastuti, D., Vera, A., Pramudyani, R., & History, A. (2023). Analyzing STEAM project based learning in PAUD Terpadu ’Aisyiyah Nur’aini Unit II Yogyakarta. JECCE, 6(2), 93–102. https://doi.org/10.26555/jecce.v6i2.8949

Lannin, W. L., Agarwal, A., Kareem, A., & Burwell, M. (2023). Measuring Claim Evidence Reasoning using scenario based assessments grounded in real world issues. Wright State University Corescholar. Retrieved from https://corescholar.libraries.wright.edu/biology/899

Marwiyati, S., & Istiningsih, I. (2020). Pembelajaran saintifik pada anak usia dini dalam pengembangan kreativitas di taman kanak kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 135–143. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.508

Motimona, P. D., & Maryatun, I. B. (2023). Implementasi metode pembelajaran STEAM pada Kurikulum Merdeka pada PAUD. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 6493–6504. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.4682

Nur, S., & Mardiah, M. (2021). Pentingnya profesionalisme guru dalam pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 128–135. https://doi.org/10.46963/alliqo.v5i02.245

Pramudyani, A. V. R., & Indratno, T. K. (2021). Peningkatan kompetensi profesional guru dalam penerapan STEAM pada PAUD. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat UAD, 6(5), 1073–1081. https://doi.org/10.29303/pengabdian.uad.v6i5.82860

Pramudyani, A. V. R., & Indratno, T. K. (2022). Pemahaman science, technology, engineering, art dan mathematics (STEAM) pada calon guru PAUD. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4077–4088. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2261

Qonita, Mulyana, E. H., Loita, A., Anggraeni, I., Sakinah, S. A. Z., & Sopiah, N. S. (2023). Persepsi guru terhadap pembelajaran STEAM di TK Labschool UPI Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Seni, 6(1), 341–356. https://doi.org/10.26740/jps.v6n1.p341-356

Rachmadani, N. P., Kafri, S. A., & Wijaya, R. S. (2025). Ecoprint batik making training as an increase in children’s creativity at Kinderhut. Jurnal Abdi Insani, 12(4), 1772–1783. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i4.2229

Rahman, D. (2024). Efektivitas pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia pada lembaga pendidikan. Journal of Management Education, 3(2), 210–224. https://doi.org/10.37412/jome.v3i2.1922

Rohita, R., Yetti, E., & Sumadi, T. (2023). Kemampuan berpikir kritis anak: analisis pada pengenalan budaya Lebak dalam pembelajaran di TK. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 6566–6578. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5326

Samosa, R. C. (2021). Effectiveness of Claim, Evidence and Reasoning as an innovation to develop students’ scientific argumentative writing skill. Novateur Publications, 7(5), 135–148. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/9QJUZ

Simoncin, L., & Michelle. (2018). Ideas about STEM among Australian early childhood professionals: How important is STEM in early childhood education? International Journal of Early Childhood, 50(1), 353–369. https://doi.org/10.1007/s13158-018-0229-5

Situmorang, M. S., Damanik, A. S., & Darmansyah, T. (2025). Efektivitas monitoring dan evaluasi dalam implementasi kebijakan pendidikan: pendekatan dan tantangan. Jurnal Arjuna: Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika, 3(1), 152–161. https://doi.org/10.61132/arjuna.v3i1.1486

Tilaar, H. A. R., Paat, J. P., & Paat, L. (2011). Pedagogik kritis: perkembangan, substansi dan perkem¬-bangannya di Indonesia. Jakarta: Rineka Citra.

Yunitasari, R. K. K. D., & Fauzan, R. (2019). Pengaruh efektivitas pelatihan dalam meningkatkan kompetensi karyawan. MBIC: Management Business Innovation Conference, 6, 516–527. https://doi.org/10.47453/mbic.v6i6.516-527

Published

2025-07-31

How to Cite

Hasina, R., Aini, S. R., Hamdin, C. D., Ulya, T., Ananta, M. N. F., Alamanda, B. I. P., … Yazid Maula. (2025). EDUKASI DAN DEMONSTRASI PEMANFAATAN TANAMAN KATANG-KATANG (IPOMOEA PES- CAPRAE) DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL DI DUSUN MUARA PUTAT, DESA PEMENANG TIMUR, LOMBOK UTARA. Jurnal Abdi Insani, 12(7), 3342–3351. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i7.2704

Issue

Section

section editor

Most read articles by the same author(s)