PENERAPAN TEKNOLOGI INOVATIF COOKIES MOBEAN BERBAHAN KACANG HIJAU DAN DAUN KELOR UNTUK PENANGGULANGAN STUNTING SERTA MENDUKUNG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA DULITUKAN, NTT
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i6.2532Keywords:
Kacang Hijau, Kelor, Stunting, Mobean CookiesAbstract
Ada permasalahan prioritas yang disepakati oleh Tim program "Muda Berdaya untuk Kedaulatan Pangan" (MBKP) melalui kolaborasi Kementerian Pertanian dan Ditjen KMA yang akan diselesaikan. Permasalahan prioritas yang akan diselesaikan ini yakni aktivis pemberdayaan pemuda dalam mengembangkan pemanfaatan pangan lokal. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberdayakan generasi muda yaitu mahasiswa MBKP dan masyarakat adat khususnya di Desa Dulitukan dengan pendekatan kultural dan inovasi teknologi berbasis kearifan lokal untuk mengembangkan kebudayaan pangan lokal di Desa Dulitukan. Ada pun tahapan pelaksanaan pada pembuatan produk olahan cookies Mobean dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dilakukan di bulan November adalah pembuatan tepung kacang hijau dan tepung daun kelor. Dan tahap kedua dilakukan pada bulan Desember yaitu pembuatan cookies Mobean bersama Masyarakat hingga sampai pemasaran. Kegiatan ini telah mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan Masyarakat sehingga tidak hanya menciptakan sumber pendapatan bagi desa tetapi juga memperkenalkan potensi pangan lokal ke pasar global. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan dan ekonomi desa secara keseluruhan. Setelah diberikan pendampingan, penyuluhan serta simulasi kepada Masyarakat Masyarakat terutama ibu-ibu PKK, buruh Imigran dan karang Taruna di desa Dulitukan, program ini dapat menjadi sebagai salah satu Solusi pemanfaatan pangan local dan juga penurunanan Tingkat stunting. Hal ini juga dapat meningkatkan perekonomian petani di desa Dulitukan dan diharapkan dapat berkelanjutan.
Downloads
References
Angelina, C., Swasti, Y. R., & Pranata, F. S. (2021). Peningkatan nilai gizi produk pangan dengan penambahan bubuk daun kelor (Moringa oleifera): Review. Jurnal Agroteknologi, 15(1), 1-12.
Badan Pusat Statistik. (2024). Jumlah dan persentase balita stunting menurut kabupaten/kota (jiwa), 2021-2023. Provinsi Nusa Tenggara Timur: Badan Pusat Statistik.
Dewi, F. K. (2016). Pembuatan cookies dengan penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) pada berbagai suhu pemanggangan (Disertasi Doktoral, Fakultas Teknik Universitas Pasundan).
Direktorat Jenderal Kebudayaan. (2024, Mei 17). Program Muda Berdaya untuk Kedaulatan Pangan 2024 resmi dibuka! Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/program-muda-berdaya-untuk-kedaulatan-pangan-2024-resmi-dibuka/.
Hasanah, M., Fitriana, E. R., Indriati, N., Masruroh, S., Sulastri, S., & Novia, C. (2019). Pemberdayaan masyarakat melalui diversifikasi olahan daun kelor. Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 10(1), 41–45. https://doi.org/10.21107/tp.v10i1.5678
Hayati, K., & Habibi, R. (2023). Klasifikasi kelayakan mahasiswa masuk program MSIB Kampus Merdeka. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), 7(3), 1650–1656.
Hidayah, N., Rita, W., Anita, B., Podesta, F., Ardiansyah, S., Subeqi, A. T., ... & Riastuti, F. (2019). Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting (rekomendasi pengendaliannya di Kabupaten Lebong). Riset Informasi Kesehatan, 8(2), 140–151.
Irwan, Z., Salim, A., & Adam, A. (2020). Pemberian cookies tepung daun dan biji kelor terhadap berat badan dan status gizi anak balita di wilayah kerja Puskesmas Tampa Padang. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 45–54. https://doi.org/10.29244/action.v5i1.45-54.
Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-faktor penyebab kejadian stunting pada balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51–56.
Kristiono, A., Purwaningrahayu, R. D., & Taufiq, A. (2013). Respons tanaman kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau terhadap cekaman salinitas. Buletin Palawija, 26, 85–90.
Ladamay, N. A., & Yuwono, S. S. (2014). Pemanfaatan bahan lokal dalam pembuatan foodbars (Kajian rasio tapioka: tepung kacang hijau dan proporsi CMC). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(1), 67–78.
Lasminingrat, L., & Efriza, E. (2020). Pembangunan lumbung pangan nasional: Strategi antisipasi krisis pangan Indonesia. Jurnal Pertahanan dan Bela Negara, 10(3), 243–260. https://doi.org/10.33172/jpbn.v10i3.3432
Lembatakab. (2024, Oktober 5). Penjabat Bupati Lembata terima mahasiswa peserta program Muda Berdaya untuk Kedaulatan Pangan. https://site.lembatakab.go.id/2024/10/05/penjabat-bupati-lembata-terima-mahasiswa-peserta-program-muda-berdaya-untuk-kedaulatan-pangan/.
Lembatakab. (2024). Gambaran umum – Pemerintah Kabupaten Lembata NTT. https://site.lembatakab.go.id/gambaranumum/.
Mayasari, D., Nugroho, S., Asyari, Y. D. F., Susanti, S., & Kusuma, N. R. (2020). Inovasi pembuatan cookies berbahan dasar daun kelor di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Dalam Prosiding Conference on Research and Community Services (Vol. 2, No. 1, hlm. 1229–1236).
Retnorini, D. L., Widatiningsih, S., & Masini, M. (2017). Pengaruh pemberian tablet Fe dan sari kacang hijau terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil. Jurnal Kebidanan, 6(12), 8–16.
Rivai, A. T. O. (2020). Identifikasi senyawa yang terkandung pada ekstrak daun kelor (Moringa oleifera). Indonesian Journal of Fundamental Sciences, 6(2), 45–52.
Suksesty, C. E., Hikmah, & Afrilia, E. M. (2020). Efektivitas program pemberian makanan tambahan menggunakan kombinasi jus kacang hijau dan telur ayam rebus terhadap perubahan status gizi stunting di Kabupaten Pandeglang. Jurnal IMJ: Indonesia Midwifery Journal, 3(2), 100–110.
Winarno, F. G. (2018). Tanaman kelor (Moringa oleifera): Nilai gizi, manfaat, dan potensi usaha. Gramedia Pustaka Utama.
Wulandari, H., Novitaroh, A., Naili, Z., Adelifa, S., & Lya, M. (2018, November). KOLOR IJO (Cookies Daun Kelor Inuk Joss) sebagai pemanfaatan daun kelor yang kaya akan kandungan gizi. Dalam Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Unimus (hlm. 1-8).
Abdillah, M. S., Malatania, L. A., Amelia, D., Putri, E., Rifta, I., Roshiyana, S. N., Rahma, S., Putri, F., Bara, A. F., Safitriani, A., & Gunasti, A. (2024). Edukasi konsep internal rate of return pada siswa SMAN Tamanan Education. Jurnal Abdi Insani, 11(2), 2177–2187. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1656.
Abidin, A., Yanuar, S. F., Mufarida, N. A., & Gunasti, A. (2023). Inovasi sistem otomasi vacuum frying pada alat penggoreng keripik ikan kunir. J-ABDIMASTEK, 2(2), 94–102. http://ejurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/ABDIMASTEK/article/view/1109.
Gunasti, A., Muhtar, M., & Sanosra, A. (2023). Pelatihan me-retrofit rumah sederhana dengan teknologi ferosemen bagi tukang bangunan di Kabupaten Jember. Jurnal Abdi Insani, 10(3), 1902–1912. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i.1065
Gunasti, A., Sanosra, A., Muhtar, M., & Ipak Rahmawati, E. (2024). Efektifitas metode job instruction training dan visual presentations dalam pelatihan tukang bangunan menerapkan teknologi ferosemen. Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal, 1(1), 20. https://doi.org/10.47134/scbmej.v1i1.2127.
