PEMBERDAYAAN ISTRI NELAYAN DENGAN LITERASI PEMASARAN DIGITAL DAN PEMANFAATAN LIMBAH RAJUNGAN SEBAGAI PANGAN MICARUKA UNTUK PERCEPATAN BLUE ECONOMY DI DUSUN PASIR PUTIH DESA SUKAJAYA KARAWANG

Authors

  • Hendry Roris P Sianturi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Sintha Simanungkalit Program Studi Gizi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN “Veteran” Jakarta
  • Firdaus Yuni Dharta Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Hilmy Mumtaz Program Studi Gizi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN “Veteran” Jakarta
  • Nadia Fahira Dewi Program Studi Gizi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN “Veteran” Jakarta
  • Puspaningrum Dwi Hartanti Program Studi Gizi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN “Veteran” Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i5.2488

Keywords:

Noodle, Shell, Blue Crab

Abstract

Produksi rajungan di Dusun Pasir Putih, Karawang, tergolong tinggi. Namun, masyarakatnya masih berada dalam kategori pra-sejahtera. Permasalahan limbah cangkang rajungan yang tidak terkelola dengan baik juga menyebabkan pencemaran lingkungan di wilayah tersebut. Potensi ekonomi biru belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga diperlukan inovasi dalam pengelolaan sumber daya lokal. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan program pemberdayaan istri nelayan melalui pelatihan pengolahan limbah rajungan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan istri nelayan dalam memanfaatkan limbah cangkang rajungan menjadi produk pangan inovatif MICARUKA serta memperkuat literasi pemasaran digital. Metode yang digunakan adalah pemberdayaan berbasis masyarakat (PBM) dengan tahapan sosialisasi, pelatihan pembuatan MICARUKA, pelatihan pemasaran digital, penerapan teknologi, dan pendampingan berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rerata skor pre-test sebesar 72,94 menjadi 88,24 pada post-test, dengan hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi 0,015 (<0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan pengetahuan yang signifikan setelah pelatihan. Istri-istri nelayan berhasil menguasai teknik produksi MICARUKA dan pemasaran digital melalui media sosial serta e-commerce. Pelatihan ini juga membekali peserta dengan keterampilan dalam pengelolaan desain kemasan dan pendaftaran merek produk. Produk MICARUKA berhasil dikembangkan menjadi pangan bernilai gizi tinggi, bernilai ekonomi, dan ramah lingkungan. Kegiatan ini membuktikan bahwa pemanfaatan limbah rajungan melalui pengembangan produk MICARUKA efektif meningkatkan keterampilan, pendapatan, dan ketahanan pangan masyarakat pesisir.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, C. P. (2023). Tingkat Pendapatan Nelayan di Pasir Putih, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Jurnal Ilmiah Karawang, 1(1), 26–36.

Amalia, K. P., Ekayani, M., & Nurjanah. (2021). Pemetaan dan Alternatif Pemanfaatan Limbah Cangkang Rajungan di Indonesia. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(3), 310–318. https://doi.org/10.17844/jphpi.v24i3.37436

Azizah, N., Wahyudi, E. R., Nissa, K., Wahyudi, A. F., & Ummah, S. K. (2019). Pemberdayaan Istri Nelayan Melalui Pelatihan Digital Marketing Strategy (DMS) Darah Biru. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 131-141.

Hadiwiyoto, S. (1993). Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Jilid I. Liberty (1st ed.). Yogyakarta: Liberty. https://digilib.usm.ac.id/fthp/index.php?p=show_detail&id=1252

Hastari, B. W., Gandasari, D., & Harry. (2020). Analisis Tingkat Pengetahuan Peternak Domba dengan Menggunakan Uji T dan Wilcoxon di Kelompok Tani Tani Maju. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 15(1), 1–7. https://doi.org/10.51852/-.v15i1.428

Hilyana, S., Amir, S., & Setyono, B. D. H. (2018). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Pengolahan Produk Berbasis Ikan. Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility, 1, 478–485. https://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/223

Kementerian Pendidikan, K. R. dan T. (2021). Buku Panduan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (2nd ed., Vol. 2). Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. https://dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2021/06/Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf

Mustofa, K. A., & Suyanto, A. (2011). Kadar Kalsium, Daya Kembang, dan Sifat Organoleptik Kerupuk Onggok Singkong dengan Variasi Penambahan Tepung Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus). Jurnal Pangan Dan Gizi, 02(03), 1–14. https://doi.org/10.26714/jpg.2.1.2011.%25p

Pardosi, R. R., Zulkarnain, I., Marsita, D., Wahyudin, Y., Kholil, A. M., & Irawan, A. K. (2024). Kabupaten Karawang dalam Angka (D. Marsita, Ed.; 28th ed., Vol. 28). ©BPS Kabupaten Karawang/BPS-Statistics of Karawang Regency. https://karawangkab.bps.go.id/id/publication/2024/02/28/8695a451244ff5ddd3738ef4/kabupaten-karawang-dalam-angka-2024.html

Rochima, E. (2005). Aplikasi Kitin Deatilase Termostabil dari Bacillus papandayan K 29-14 Asal Kawah Kamojang Jawa Barat pada Pembuatan Kitosan [IPB University]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/8231

United Nations. (2015). Sustainable Development Goals (SDGs). United Nations Office for Sustainable Development (UNOSD). https://unosd.un.org/content/sustainable-development-goals-sdgs

Wahyudin. (2024). Analisis Situasi TPI Pasir Putih.

Wigati, A., Sari, F. Y. K., & Suwarto, T. (2022). Pentingnya Edukasi Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Abdimas Indonesia, 4(2), 155–162. https://doi.org/10.26751/jai.v4i2.1677

Yanuar, V. (2013). Tepung Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) sebagai Sumber Kalsium (Ca). Juristek, 2(1), 185–194. https://juristekuntama.wordpress.com/wp-content/uploads/2013/12/1_vita03.pdf

Published

2025-05-24

How to Cite

Sianturi, H. R. P., Simanungkalit, S., Dharta, F. Y., Mumtaz, H., Dewi, N. F., & Hartanti, P. D. (2025). PEMBERDAYAAN ISTRI NELAYAN DENGAN LITERASI PEMASARAN DIGITAL DAN PEMANFAATAN LIMBAH RAJUNGAN SEBAGAI PANGAN MICARUKA UNTUK PERCEPATAN BLUE ECONOMY DI DUSUN PASIR PUTIH DESA SUKAJAYA KARAWANG. Jurnal Abdi Insani, 12(5), 2305–2315. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i5.2488

Issue

Section

section editor

Most read articles by the same author(s)