PELATIHAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI BENTUK PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI DI GAMPING YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i5.2434Keywords:
Digital Marketing, Empowerment, Farming Women's GroupAbstract
Transformasi bisnis dari pasar konvensional menuju pasar digital, menjadi salah satu inisiasi diadakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat pada tanggal 04 Januari 2025 yang bertempat di Balai RW 14 Gamping Tengah, Ambarketawang, Yogyakarta. Berlatar-belakang aktifitas budidaya pertanian dalam keseharian masyarakat sekitar, kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan kapasitas para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Telang Asri yang berusia 40 – 67 tahun, terutama pada penguasaan teknologi digital untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkannya. Memilih kelompok perempuan sebagai mitra dalam kegiatan ini yang bahkan dikenal juga dengan generasi digital imigran menjadi fokus tim fasilitator, sebab siapapun dirasa perlu menguasai aspek digitalisasi yang terus melaju cepat. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa metode pelaksanaan, yaitu : presentasi oral, diskusi, dan tutorial secara langsung pada praktik fotografi produk. Salah satu hal menarik sebelum acara inti dilakukan, tim fasilitator terlebih dahulu menyebarkan kuisioner kepada mitra guna mengukur pengetahuan sebelum hingga setelah kegiatan diadakan.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa antusias para peserta sangat terjaga selama kegiatan berlangsung. Ketertarikan mengenai ruang lingkup media sosial, upaya dalam membuat konten digital, maupun strategi dalam memaksimalkan penjualan secara online diuraikan secara bertahap sebagaimana tingginya rasa keingintahuan para peserta dalam menjawab berbagai fenomena sosial. Kemudian agar kegiatan ini semakin dapat memiliki manfaat bagi mitra, maka proses pemberdayaan dalam bentuk pendampingan terhadap ibu-ibu rumah tangga di tempat tersebut, dilakukan dengan cara memaksimalkan penggunaan beberapa aplikasi editing yang dapat diakses melalui ponsel masing-masing, maupun tips dasar dalam mengambil foto produk yang ciamik dan menarik. Sehingga secara keseluruhan kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut di masa mendatang, sebagaimana tujuan mempercepat ekonomi masyarakat yang mandiri.
Downloads
References
APJII. (2024). APJII Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. https://apjii.or.id/berita/d/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orangAPJII
Astuti, A. W., Sayudin, S., & Muharam, A. (2023). Perkembangan Bisnis di Era Digital. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(9), 2787–2792. https://doi.org/10.29303/jmi.v2i9.2023
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Telekomunikasi Indonesia 2022. https://www.bps.go.id/id/publication/2023/08/31/131385d0253c6aae7c7a59fa/statistik-telekomunikasi-indonesia-2022.html
Isnaini, B. B. S. (2019). Penerapan Icebreaking Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sosiologi di X IIS 3 SMAN 1 Pundong. E-Societas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 8(5). https://doi.org/10.29303/esocietas.v8i5.2019
Kumparan.com. (2023). Mengenal Masyarakat Informasi Lengkap Dengan Ciri-cirinya. https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/mengenal-masyarakat-informasi-lengkap-dengan-ciri-cirinya-21XP7bFnyPr/
Media Indonesia. (2024). Pentingnya Foto Produk Berkualitas Dalam Pemasaran Digital UMKM. https://mediaindonesia.com/humaniora/704733/pentingnya-foto-produk-berkualitas-dalam-pemasaran-digital-umkm
Ningrum, D. P. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Terhadap Fenomena Hoax di Kalangan Remaja Milenial (Studi di SMAN 1, Kecamatan Pleret, Bantul, Yogyakarta). Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna, 1(1). https://doi.org/10.29303/jipsk.v1i1.2019
Ningrum, D. P. (2022). Pendekatan Persuasif Untuk Generasi Digital Yang Terampil dan Produktif di Kampung Sukorame Mangunan Yogyakarta. Jurnal Surya Masyarakat, 5(1), 50–59. https://doi.org/10.29303/jsm.v5i1.2022
Prensky, M. (2001). Digital Natives, Digital Immigrants. On the Horizon, 9(5), 1–6. https://doi.org/10.1108/10748120110424816
Puspita, M. M., & Ahdiyana, M. (2024). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani di Kalurahan Trihanggo Kapanewon Gamping Kabupaten Sleman. Journal of Public Policy and Administration Research, 2(6). https://doi.org/10.29303/jppar.v2i6.2024
Setiawan, R. (2017, Mei). Kebebasan ekspresi individual dalam pembangunan manusia era digital. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 1, No. 2). https://doi.org/10.29303/psnp.fkip.v1i2.2017
Triadinda, D., & Hidayaty, D. E. (2024). Penerapan Strategi Bisnis di Era Digital Yang Dikelola Ibu Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital, 3(4), 112–120. https://doi.org/10.29303/jebd.v3i4.2024
Tutiasri, R. P. (2016). Komunikasi Dalam Komunikasi Kelompok. CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 4(1), 81–90. https://doi.org/10.29303/channel.v4i1.2016
Wardhana, A. (2015, April). Strategi Digital Marketing dan Implikasinya Pada Keunggulan Bersaing UKM di Indonesia. In Seminar Nasional Keuangan dan Bisnis IV (Vol. 4). https://doi.org/10.29303/snkbi.v4i1.2015
Wirawan, W. (2009). Konflik dan Manajemen Konflik: Teori, Aplikasi, dan Penelitian. PT Bumi Aksara.