PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN BUATAN DARI TEPUNG Sargasum sp. KEPADA PEMBUDIDAYA TERIPANG DI DESA TAAR-KOTA TUAL

Authors

  • Helena Afia Sahusilawane Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Perikanan Negeri Tual
  • Mariana Y. Beruatjaan Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Perikanan Negeri Tual
  • Diana Y. Syahailatua Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Perikanan Negeri Tual
  • Jakomina Metungun Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Perikanan Negeri Tual

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i4.2308

Keywords:

Desa Taar, pakan, pelatihan, tepung Sargasum sp., teripang

Abstract

Teripang merupakan salah satu komoditas perikanan yang sangat bernilai ekonomis dan bermanfaat untuk kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan upaya budidaya yang baik dan tepat sehingga dapat memenuhi syarat ekspor teripang. Desa Taar Kepulauan Kei telah mengembangkan upaya budidaya teripang pada skala usaha mikro. Namun, permasalahan utama adalah ukuran tubuh yang kecil sehingga sulit menembus  pasaran. Hal ini disebabkan penyediaan  pakan yang terbatas. Oleh karena itu, pembudidaya dan pengusaha harus dilatih untuk membuat pakan yang tepat melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menyediakan kualitas dan kuantitas pakan yang tepat serta mampu menerapkannya dalam pembudidayaan teripang. Dalam kegiatan ini, dilakukan metode secara praktis pembuatan pakan yang dapat dijangkau oleh masyarakat yakni pelatihan dan pendampingan pembuatan pakan dari tepung Sargasum sp., dan lamun yang dikombinasikan dengan bahan lainnya. Selanjutnya dilakukan aplikasi pakan yang telah dibuat ke teripang yang dibudidayakan. Dalam kegiatan sosialisasi dan       pelatihan, peserta menunjukkan antusiasime untuk mengembangkan diri. Hal ini ditunjukkan dengan keseriusan mengikuti materi, diskusi dan keikutsertaan dalam pelatihan pembuatan pakan sampai aplikasi pemberian pakan ke teripang yang dibudidayakan. Hasil evaluasi dengan kuisioner juga menunjukkan bahwa materi yang disampaikan relevan dengan kebutuhan dan dapat dipahami oleh peserta. Berdasarkan hasil kuisioner tentang kebermanfaatan kegiatan, sebanyak 96,87% peserta menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Sedangkan rerata nilai pemahaman dan keterampilan setelah pelatihan sebesar 96,87%. Pelatihan pembuatan pakan buatan bagi pembudidaya teripang di Desa Taar menunjukkan kebermanfaatan yang efektif bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Desa Taar. (2024). Profil Desa. Taar: Tual, Maluku.

Elfidasari, D., Noriko, N., Ninditasya, W., & Perdana, A. T. (2012). Identifikasi jenis teripang Holothuria asal perairan sekitar Kepulauan Seribu berdasarkan perbedaan morfologi. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, 1(3), 140–146.

Giri, N. A., Sembiring, S. B. M., Wibawa, G. S., & Haryanti. (2019). Pertumbuhan teripang pasir Holothuria scabra yang dipelihara dalam bak dan karamba jaring apung di tambak dengan aplikasi beberapa formulasi pakan buatan. Media Akuakultur, 14(1), 19–29.

Indriana, I. F., Afrianti, Y., Hilyana, S., & Firdaus, M. (2016). Preferensi penempelan, pertumbuhan, dan sintasan larva teripang pasir, Holothuria scabra pada substrat lamun yang berbeda. Jurnal Riset Akuakultur, 11(3), 249–258.

Kurnianto, D., Indiriana, F. S., Suparmo, Tarmin, N., Wahab, A., Badi, B. F., Pesilette, R. N., & Jasmadi. (2021). Preferensi teripang pasir Holothuria scabra terhadap pakan berbahan dasar makroalga. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 6(3), 179–189.

Louhenapessy, G. (2013). Pengaruh substrat berbeda terhadap pertumbuhan teripang pasir (Holothuria scabra). Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 9(1), 26–32.

Nur, I., & Asnani, Y. (2019). Potensi ekstrak steroid dari teripang pasir (Holothuria scabra) dari perairan Atowatu Kendari untuk pengendalian bakteri Vibrio harveyi. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan, 3(1), 26–31.

Pangkey, H., Lantu, S., Manuand, L., & Mokolensang, J. F. (2012). Prospect of sea cucumber culture in Indonesia as potential food sources. Journal of Coastal Development, 15(2), 114–124.

Saputra, M. A., Nur, I., & Blubi, A. M. (2021). Pengaruh pemberian pakan buatan berbasis tepung lamun dan fermentasi ampas kelapa pada kombinasi yang berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan teripang pasir (Holothuria scabra Jaeger). Media Akuatika, 6(1), 10–18.

Setiawan, M. F. R., Sari, L. I., & Irawan, A. (2024). Nutritional content in the leaves and rhizomes of Enhalus acroides on Badak-Badak Island, Bontang City, East Kalimantan. Fisheries Journal, 14(2), 417–427.

Setyastuti, A., Wirawati, I., Permadi, S., & Vimono, I. B. (2019). Teripang Indonesia: Jenis, sebaran, dan status nilai ekonomi. Bogor, Indonesia: PT Media Sains Nasional.

Sholikhah, N. L. M. A. (2018). Sintasan dan pertumbuhan induk teripang hitam Holothuria atra pada persentase pemberian pakan lamun dan pelet yang berbeda [Skripsi, Universitas Brawijaya].

Sithisak, P., Pongtippatee, P., & Withyachumnarnkul, B. (2013). Improving inland culture performance of juvenile sea cucumbers, Holothuria scabra, by co-culture with red tilapia. Songklanakarin Journal of Science and Technology, 35(5), 501–505.

Sumarni, T. (2022). Analisis kandungan proksimat dan mineral zink dari Sargassum sp asal perairan Pulau Kambung. Oseanologia, 1(1), 24–27.

Tomatala, P. (2022). Mengembalikan kejayaan teripang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Evav. Ambon: Suara Damai.

Wu, B., Xia, S., Rahman, M. M., Rajkumar, M., Fu, Z., Tan, J., & Yang, A. (2015). Substituting seaweed with corn leaf in diet of sea cucumber (Apostichopus japonicus): Effects on growth, feed conversion ratio and feed digestibility. Aquaculture, 444, 88–92.

Wulandari, N., Krisanti, M., & Elfidasari, D. (2012). Keragaman teripang asal Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Teluk Jakarta. Life Science, 1(2), 133–139.

Wulandari, U., Sulistyo, B., & Hartono, D. (2016). Aplikasi SIG untuk analisis kesesuaian kawasan budidaya teripang pasir (Holothuria scabra) dengan metode penculture di perairan Teluk Kiowa, Desa Kahyapu, Kecamatan Enggano. Jurnal Enggano, 1(1), 57–73.

Published

2025-04-24

How to Cite

Sahusilawane, H. A., Beruatjaan, M. Y., Syahailatua, D. Y., & Metungun, J. (2025). PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN BUATAN DARI TEPUNG Sargasum sp. KEPADA PEMBUDIDAYA TERIPANG DI DESA TAAR-KOTA TUAL. Jurnal Abdi Insani, 12(4), 1432–1440. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i4.2308

Issue

Section

section editor