PEMBERDAYAAN PETANI LOKAL MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BERBASIS FESES KAMBING DI DESA WOWOLI, KABUPATEN KOLAKA
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i3.2226Keywords:
Pelatihan, Pupuk organik, Desa WowoliAbstract
Desa Wowoli yang terletak di Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka merupakan wilayah prioritas Program Kosabangsa tahun 2024. Desa ini merupakan wilayah pertanian dengan potensi perkebunan dan peternakan. Para petani di desa ini menanam berbagai jenis tanaman perkebunan seperti kelapa, kakao, jambu mete, lada, dan komoditas lainnya. Penduduk desa ini juga memiliki potensi peternakan kambing yang berjumlah 1449 ekor. Permasalahan utama petani yaitu langka dan mahalnya pupuk anorganik serta minimnya pengetahuan petani dalam memproduksi pupuk organik secara mandiri. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra Kelompok Tani Maju Jaya dan Kelompok Tani Mekar Sari dalam melakukan pembuatan pupuk organik secara mandiri. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 di Desa Wowoli, Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka. Metode pelaksanaan yaitu sosialisasi tentang manfaat pupuk organik, praktik pelatihan dan demonstrasi pembuatan pupuk organik. Hasil pengabdian masyarakat ini yaitu para petani di Desa Wowoli mampu mengetahui dan melakukan seluruh tahapan pembuatan pupuk organik meliputi persiapan alat dan bahan, penyusunan bahan secara berlapis, pencampuran, fermentasi dan finalisasi produk. Pertama, petani mengalami peningkatan pengetahuan sekitar 80% tentang pentingnya pupuk organik terhadap budidaya tanaman perkebunan. Kedua, adanya peningkatan keterampilan dalam membuat pupuk organik yang berbahan dasar feses kambing. Ketiga, adanya perubahan sikap dari penggunaan pupuk organik dari feses kambing. Kesimpulannya adalah para petani di Desa Wowoli telah dapat mengetahui dan telah dapat membuat pupuk organik berbahan dasar feses kambing. Para petani juga telah mampu mengaplikasikan pupuk organik tersebut ke tanaman perkebunan.
Downloads
References
Amir, N., Hawalid, H., & Nurhuda, I. A. (2017). Pengaruh pupuk kandang terhadap pertumbuhan beberapa varietas bibit tanaman tebu (Saccharum officinarum) di polybag. Klorofil, 12(2), 68–72.
Amni, N., & Weni, B. I. (2014). Pemanfaatan berbagai sumber pupuk kandang sebagai sumber N dalam budidaya cabai merah (Capsicum annum L.) di tanah berpasir. Planta Tropika: Journal of Agro Science, 2(2), 125–132.
Anwar, A., Murni, Andayaningsih, S., Hasyim, N., Almi, A., Aksan., & Malik, A. (2023). Pelatihan pembuatan pupuk organik cair pada kelompok pembudidaya ikan bandeng di Kabupaten Pangkep. To Maega, 6(1), 65–72.
Bodol, S., & Rukaiyah, S. (2022). Pelatihan pemanfaatan dan pengemasan pupuk kandang limbah sekam padi dan limbah ternak. Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage, 3(1), 84–97.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka. (2024). Kabupaten Kolaka dalam angka tahun 2024. Kabupaten Kolaka.
Harlis, Yelianti, U., Budiarti, R. S., & Hakim, N. (2019). Pelatihan pembuatan kompos organik metode keranjang Takakura sebagai solusi penanganan sampah di lingkungan kost mahasiswa. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–8.
Hasbiadi, A., Afa, M., Djabbar, I., Khaeruni, A., Wahyuni, S., Bain, A., & Mpia, L. (2023). Pemberdayaan petani lokal melalui pelatihan pembuatan pupuk organik di Desa Rahabite. Abditani: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 210–214.
Huda, S., & Wikanta, W. (2017). Pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik sebagai upaya mendukung usaha peternakan sapi potong di Kelompok Tani Ternak Mandiri Jaya Desa Moropelang Kec. Babat Kab. Lamongan. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1, 26–35.
Istiqomah, Kusumawati, D. E., Saputra, R. A. K., Sudarsono, M., & Safitri, F. N. (2024). Pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk organik dari limbah enceng gondok (Eichhornia crassipes) dan kotoran kambing di Desa Centini, Kabupaten Lamongan. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 5(3), 779–788.
Juniawan, A., Wanadiatri, H., Swandayani, R. E., Wedowati, E. R., Rejeki, F. S., & Haryanta, D. (2024). Pelatihan pembuatan kompos berbahan dasar kotoran kambing Etawa di Desa Genggelang. Prosiding PKM-CSR, 8.
Nugraha, P., & Amini, N. (2013). Pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 2(1), 193–197.
Pancapalaga, W., & Suyatno. (2020). Pelatihan pembuatan pupuk organik dari feses kambing di Dau Malang. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 5(2), 162–167.
Safitri, W. (2019). Sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari limbah rumah tangga untuk PKK Kampung Aimo. LOGISTA: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 90–96.
Sri, H., Roby, D., Raka, N., & Shifa, P. (2021). Pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik dalam upaya peningkatan perekonomian Gapoktan Desa Sambirembe. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 4(2), 132–138.
Suhastyo, A. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan pupuk kompos. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 63–68.