PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN, KEUANGAN DAN PEMASARAN BAGI IBU-IBU PENENUN KAIN SASAK DI DESA LENEK KECAMATAN AIKMEL LOMBOK TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v6i1.217Keywords:
Kain Tenun Sasak Lenek, Keuangan, PemasaranAbstract
Kain tenun merupakan salah satu budaya nasional yang memiliki keunikan tersendiri yang diajarkan turun temurun, oleh masyarakat Indonesia di semua daerahnya. Pulau Lombok sebagai salah satu tujuan wisata memiliki potensi kain tenun sasak yang masih menggunakan bahan pewarna dari alam. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengangkat potensi kain tenun sasak yang ada di Desa Lenek yang ditenun oleh ibu-ibu di sana. Bagi ibu-ibu dan kaum wanita Desa Lenek, menenun merupakan tradisi, sehingga di setiap rumah rata-rata memiliki hanei, yaitu alat penenun tradisional. produk yang mereka hasilkan belum diproduksi secara maksimal, karena produk tenun yang dihasilkan sebagai tabungan dan digunakan sendiri. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu pengrajin tenun mengenai kewirausahaan, memberikan pelatihan desain motif songket, mengenalkan nilai jual ekonomis dari produk yang dihasilkan, pentingnya pemasaran produk dengan menciptakan brand sebagai identitas produk yang dihasilkan dan membuat kemasan kain tenun. Metode Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan ceramah, diskusi, dan praktek pembuatan tenun dengan motif songket. Kegiatan dilaksanakan selama 7 (tujuh) bulan. Kegiatan dilaksanakan di rumah salah seorang penenun di Desa Lenek, Kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dapat berjalan lancar, ibu-ibu penenun mengikuti dengan antusias yang tinggi. Keberlanjutan kegiatan ibu-ibu penenun dapat menjadi seorang wirausahawan yang inovatif memproduksi kain tenun sasak lebih beragam coraknya dan berkualitas, sehingga menjadi mandiri dan produktif.