PENGEMBANGAN OLAHAN HASIL TERNAK MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN DAGING UNGGAS DI DESA ULIDANG KECAMATAN TAMMERRODO
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i4.2111Keywords:
bakso, daging ayam, nuget, produk peternakanAbstract
Diversifikasi produk peternakan merupakan upaya yang bertujuan untuk mendorong masyarakat agar menciptakan variasi dalam konsumsi makanan, sehingga tidak hanya terpusat pada satu jenis pangan tertentu. Pengembangan diversifikasi pangan dilakukan guna memenuhi kebutuhan ketersediaan pangan sekaligus memberikan nilai tambah pada pengembangan usaha pengolahan pangan. Di Desa Ulidang, sebagian besar ibu rumah tangga, umumnya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang terbatas dalam pengolahan produk peternakan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menerapkan teknologi pengolahan dan teknologi tepat guna untuk menghasilkan produk pangan yang sehat dan bergizi serta bernilai jual tinggi seperti olahan bakso dan nugget. Kegiatan pengabdian melibatkan 20 ibu rumah tangga di Desa Ulidang. Kegiatan pengabdian dimulai dengan survei potensi daerah, penentuan target mitra, penyuluhan pengolahan produk peternakan, pelatihan pembuatan bakso dan nugget dengan melakukan demonstrasi dan kegiatan praktek oleh peserta , pembimbingan dan pendampingan, serta evaluasi kegaiatan. Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Ulidang meliputi penyuluhan, pelatihan, pendampingan, serta diskusi dan evaluasi. Materi mencakup teknologi pengolahan, gizi, desain kemasan, hingga strategi pemasaran. Peserta dilatih secara langsung dan didampingi untuk memahami proses produksi secara menyeluruh. Program berhasil meningkatkan pemahaman peserta, dengan dukungan pemerintah desa yang turut memfasilitasi kegiatan. Hasilnya menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta. Pelaksaanan kegiatan pengabdian yang dilakukan di desa Ulidan berlangsung dengan baik dimana ibu-ibu pesarta serius mengikuti pelatihan dan memiliki pengetahuan serta mampu mempraktekkan pembuatan bakso dan nugget.
Downloads
References
Aprita, I., Irhami, Anwar, C., & Salima, R. (2020). Diversifikasi pembuatan bakso daging ayam dengan penambahan ubi jalar (Ipomoea batatas L). Jurnal Peternakan Sriwijaya, 9(1), 7–15.
BPS Majene. (2024). Kabupaten Majene dalam angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene.
Djide, N. A. N., Sari, N. P., & Sulfiana, S. (2022). Pekarangan sebagai pencegahan krisis pangan di era pandemi COVID-19. Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD), 4, 57–60. http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/community/article/view/899
Hafid, H., Nuraini, N., Agustina, D., Fitrianingsih, F., Inderawati, I., Ananda, S., & Nurhidayati, F. (2019). Characteristics of chicken nuggets with breadfruit substitution. Journal of Physics: Conference Series, 1360(1), 1–6. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1360/1/012020
Hamdi, K., & Yadewani, D. (2019). Pengembangan usaha kuliner home industri sebagai peluang kaum perempuan menuju industri kreatif. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(Special Issue), 110–116. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.2867
Kartikasari, L., Hertanto, B., Pamungkas, A., Saputri, I., & Nuhriawangsa, A. (2020). Kualitas fisik dan organoleptik bakso berbahan dasar daging ayam broiler yang diberi pakan dengan suplementasi tepung purslane (Portulaca oleraceae). Sains Peternakan, 18(1), 66–72. https://doi.org/10.20961/sainspet.v18i1.38738
Kementan. (2021). Renstra Kementan 2020-2024 Revisi: Salinan Keputusan Menteri (Vol. 2, pp. 1–161). Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Ma’ruf, W., Rosyidi, D., Eka Radiati, L., & Purwadi, P. (2019). Pengaruh jenis dan proporsi penggunaan tepung jagung terhadap daya ikat air dan kualitas organoleptik dari nugget ayam kampung. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, 19(1), 38–49. https://doi.org/10.21776/ub.jitek.2019.014.01.5
Pangestika, L. M. W., Swasti, Y. R., Pranata, F. S., & Purwijantiningsih, L. E. (2021). Edukasi diversifikasi pangan skala rumah tangga pada masa pandemi bagi masyarakat di lingkungan Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Bagi Masyarakat), 10(2), 147. https://doi.org/10.20961/semar.v10i2.50378
Prayitno, A., Suryanto, E., & Rusman. (2016). Pengaruh fortifikasi nanopartikel kalsium laktat kerabang telur terhadap sifat kimia dan fisik bakso ayam. Buletin Peternakan, 40(1), 40–47. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v40i1.9821
Rahmah, L., & Choiriyah, N. A. (2021). Peningkatan nilai gizi dan sifat fisik bakso ayam dengan substitusi kulit buah naga dan jamur tiram. Jurnal Teknologi Pertanian, 10(2), 125–132. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2021.10.2.125
Raya, I., Ilir, K. O., Rachmawati, S. H., Sari, D. I., Supriyadi, A., & Ridhowati, S. (2024). Pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan diversifikasi produk perikanan bakso dan nugget dari ikan nila. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 567–572.
Standar Nasional Indonesia. (2014). SNI Naget Ayam 6683:2014. Badan Standardisasi Nasional.
Sundari, Setiyoko, A., & Susiati, A. M. (2024). Produksi dan pengolahan ayam-KUB tulang lunak dengan metode curing nanokapsul jus kunyit sebagai pangan fungsional. Panrita Abdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(1), 66–75.
Tundreng, S., Roslina, Jannah, R., Naim, R., Hafid, H., Aku, S., Sumarana, N., Ramlah, Amin, M., Salam, L., & Nursamsir. (2024). Pemberdayaan masyarakat transmigran melalui intensifikasi ternak mewujudkan ketahanan pangan terintegrasi peningkatan budaya literasi, kesehatan, dan pendapatan masyarakat di Kelurahan Tandebura. Abdimas Indonesia, 4(4), 2140–2154. https://dmi-journals.org/jai/article/view/226.