PEMBERDAYAAN KELOMPOK WIRAUSAHA TENUN RANGGEANG DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN WIRUSAHA BERBASIS SDGS DALAM UPAYA MENCIPTAKAN USAHA MANDIRI DAN MENDORONG INOVASI DAN KREATIFITAS USAHA
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i4.1979Keywords:
Empowerment, Training, Financial Management, SDGsAbstract
The renggeang farmer group is one of the productive groups in producing and producing typical Mandar silk cloth. Some of the main obstacles faced by the group are limited ability for innovation and business creativity, lack of understanding of effective financial management, minimal knowledge of the concept of SDGs in entrepreneurship, limited market access and not knowing how to prepare simple financial reports. The purpose of this community service activity is to provide assistance in financial management and SDGs. In an effort to create independent businesses and encourage business innovation and creativity. The method of implementing this community service activity is training with a chronological strategy. The method of implementing activities used in this community service activity is problem identification, needs and solution analysis, training and monitoring evaluation. The results of the implementation of this community service, the independent renggeang farmer group has been running well with a positive response from all group members. The implementation of good training activities for training activities and these are expected to encourage the independent renggeang farmer group to create independent businesses and encourage business innovation and creativity.
Downloads
References
Aulia, N. N., Syaban, A. A., & Rahmatika, D. N. (2024). Persepsi manajemen pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dalam sustainability reporting: Systematic literature review. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(7), 143–153.
Darmawati, D. (2023). Nilai-nilai kearifan lokal sarung tenun Samarinda: Studi potensi ekonomi kreatif perempuan Samarinda dalam perspektif ekonomi Islam. Jurnal Iqtisaduna, 9(1), 28–43.
Habib, M. A. F. (2021). Kajian teoritis pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kreatif. Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 1(2), 82–110.
Hanasi, R. A., Kadir, M. K. K., Malae, A. K., Kasim, M., Suleman, D., Pulogu, S. I., & Bumulo, S. (2023). Sosialisasi pengembangan usaha mikro kecil menengah di Desa Posso dan Desa Bubode Kabupaten Gorontalo Utara. SOSIOLOGI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 10–22.
Iskandar, A. H. (2020). SDGs desa: Percepatan pencapaian tujuan pembangunan nasional berkelanjutan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Karina, M., Hernaningsih, F., & Rivanto, R. (2022). Strategi pemasaran dengan pemanfaatan fenomena viral dan komunikasi electronic word of mouth melalui sosial media di Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 6(3), 924–942.
Meidiana, M., Wijayanti, A., & Astungkara, A. (2024). Perilaku manajemen keuangan pada UMKM sentra kain tenun lurik di Desa Tawang. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING), 7(3), 4288–4297.
Nurcahyani, L. (2018). Strategi pengembangan produk kain tenun ikat Sintang. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 3(1), 56–72.
Putri, N. M., Listiawati, W., & Rachman, I. F. (2024). Pengaruh literasi digital terhadap pemberdayaan masyarakat dalam konteks SDGs 2030. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI), 1(3), 349–360.
Rahman, A., & Yuhastina, Y. (2023). Strategi sentra industri tenun tradisional sarung goyor Desa Pojok dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan desa. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 7(1), 640–652.
Ramadhan, D. M., Nurhayati, N., Khumairoh, I., & Perdani, N. S. P. (n.d.). Strategi pengembangan Bumdes sebagai implementasi dari tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 6(1), 101–118.
Semuel, H., Mangoting, Y., & Hatane, S. E. (2022). Makna kualitas dan kinerja tenun tradisional Indonesia kolaborasi budaya nasional dan budaya organisasi. Dalam Makna kualitas dan kinerja tenun tradisional Indonesia kolaborasi budaya nasional dan budaya organisasi. PT Rajagrafindo Persada.
Suriadi, N. A., Hafid, H., Annisa, R. N., & Sari, W. A. (2022). Pengabdian kepada masyarakat kelompok penenun Lipa’Saqbe melalui penataan kawasan Renggeang Sutra di Desa Renggeang, Polewali Mandar. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(4), 743–748.
Sutarto, J., Raharjo, T. J., Indaryanti, B., Shofwan, I., & Siswanto, Y. (2022). Desain e-training berorientasi kebutuhan peserta pelatihan di era Society 5.0. Bookchapter Pendidikan Universitas Negeri Semarang, 2, 136–162.
Syahrir, N., Ansari, M. I., & Basir, I. (2023). Pendampingan tata kelola keuangan dan pemasaran berbasis digital dalam meningkatkan penjualan. Jurnal Abdi Insani, 10(3), 1639–1646.
Syarif, M. (2024). Model pengelolaan dana desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s) desa. Revenue: Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam, 7(1), 1–12.
Virdiana, H. N., & Sholihah, D. D. (2024). Penerapan pencatatan keuangan digital pada UMKM dalam mewujudkan SDGs desa. Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat, 2(3), 36–43.
