TRANSFER TEKNOLOGI DEHUMIDIFIER BOX UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN KUALITAS MADU PADA MADU ARWANA
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i4.1895Keywords:
Forest Honey, Honey Quality, Dehumidifier Box, MarketingAbstract
The partner in this PKM program is the Arwana Forest Honey business group engaged in marketing of Kapuas Hulu forest honey. The observations on Arwana Honey partners revealed several problems, including high water content in forest honey originating from Danau Sentarum, Kapuas Hulu District. Based on these problems, partners need help in the form of a device that reduces the water content of honey in the form of a dehumidifier box that can reduce the water content of forest honey. Besides that, based on the results of observations and discussions, problems were also encountered in the field of marketing management for Arwana Honey. The solution offered by the PKM team is through marketing management training including marketing training, packaging, labeling and logo visual design improvements. The results of PKM activities are (1) Increased knowledge of partner groups, especially in terms of improving the quality of honey and marketing management; and (2) there is an improvement in the quality of honey by reducing the water content in honey.
Downloads
References
Ayu, M., Lovadi, I., & Gusmalawati, D. (2024). Etnobotani Tikung Masyarakat Melayu Dusun Batu Rawan Kabupaten Kapuas Hulu Dalam Budidaya Madu Secara Tradisional. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 12(1), 612–622.
Buhani, & Noviadi,R., S. (2018). Pengolahan Sampah Rumah Tangga Berbasis Partisipasi Aktif Dari Masyarakat Melalui Penerapan Metode 4Rp Untuk Menghasilkan Kompos. SAKAI SAMBAYAN-Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), 7–13.
Cohen, L. (1995). Quality Function Deployment: How To Make QFD Work For You. Addidon-Wesley Publishing Company.
Hariska., & Dewantara, I. M. (2021). Pengelolaan Madu Lalau Oleh Masyarakat Desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari, 9(1), 37–44.
Harmen; Syah, B., & Sebastian, Y. (2018). Rancang Bangun Mesin Penurun Kadar Air Sistem Penyemprotan Madu Panas Melewati Udara Bergerak Di Dalam Ruang Dingin (Rh Rendah). Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian, 347–356.
Hattab, S. D. (2022). Budi Daya Ternak Madu Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Pasca Gempa Di Desa Salubomba. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kreatif, 8(1), 32–35.
Hidayati, B., Mardiana., &Saputra, L. (2019). Rancang Bangun Dehumidifier Dengan Pemanfaatan Kalor Kondesor. Jurnal PETRA, 6(2), 1–8.
Irawati, D. Y., Suryawati,N., Purba, L., & Ave, T. (2022). Strategi Pemasaran Pada Usaha Kecil Kelompok PKK Desa Pesanggrahan. GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 6(1), 145–155.
Jamiat, Iskandar, & Idham, M. (2019). Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Melestarikan Lebah Madu Alam Dengan Teknik Tikung di Kawasan Siawan Belida Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari, 7(2), 743–752.
Minarti, S., & Jaya, F. M. P. A. (2016). Pengaruh Masa Panen Madu Lebah Pada Area Tanaman Kaliandra (Calliandra calothyrsus) Terhadap Jumlah Produksi Kadar Air, Viskositas dan Kadar Gula Madu. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, 11(1), 46–51.
Mustanir, A., Hamid, H., & Syarifuddin, R. (2019). Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Desa Dalam Perencanaan Metode Partisipatif. Jurnal MODERAT, 5(3), 227–239.
Putra, N. (2020). Analisis Jenis dan Desain Kemasan Snack Keripik Singkong Terhadap Minat Beli Konsumen. e-jurnal Tata Boga, 9(2), 701–707.
Savitri, N. P. T., Hastuti, E. D., & Suedy, S. W. A. (2017). Kualitas Madu Lokal dari Beberapa Wilayah di Kabupaten Temanggung. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 2(1), 58–66.
Sihombing. (2005). Ilmu Ternak Lebah Madu. Malang: Gadjah Mada University Press.
Suranto, A. (2007). Kiat dan Manfaat Madu Herbal. Jakarta Selatan: Agromedia Pustaka.
Syah, D. H., Nasriah, Kholis, A., & Sagala, G. H. (2022). Peningkatan Usaha Produksi Tape Ubi di Desa Kolam Kecamatan Bandar Setia. GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 6(1), 38–46.