PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU KECAMATAN BUNGURSARI KOTA TASIKMALAYA TENTANG PMT TERFORTIFIKASI BAHAN ALAM DAN APLIKASI ANDROID PENCEGAH STUNTING

Authors

  • Susanti Susanti Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas PerjuangaTasikmalaya
  • Srie Rezeki Nur Endah Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas PerjuangaTasikmalaya
  • Aso Sudiarjo Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i3.1846

Keywords:

Application, PMT, Posyandu, Stunting

Abstract

Stunting adalah masalah yang menimpa pada tumbuh kembang anak terutama balita yang ditandai dengan kurangnya asupan gizi, ketidaklayakan simulasi psikososial dan infeksi yang berulang. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan upaya memberikan makanan tambahan untuk mencukupi kebutuhan gizi agar tercapai status gizi yang baik. Selain itu untuk memantau status gizi anak diperlukan suatu aplikasi yang dapat diakses kader posyandu juga masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah mengedukasi kader posyandu wilayah kerja Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya mengenai pencegahan stunting melalui pembuatan produk PMT terfortifikasi bahan alam dan aplikasi perhitungan status gizi berbasis android. Metode berupa penyuluhan PMT terfortifikasi bahan alam serta sosialisasi aplikasi gizi berbasis android terhadap 50 kader dari 25 posyandu di Puskesmas Bungursari. Para kader melakukan pre-test dan post-test untuk mengetahui tingkat pengetahuannya terkait stunting, PMT dan aplikasi perhitungan gizi. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan kader posyandu meningkat sampai 78% setelah diberikan materi penyuluhan. Penerapan teknologi berupa cara fermentasi yoghurt ekstrak bunga telang dan aplikasi SINERGI yang dipraktekan oleh para kader. Selain itu, setelah dilaksanakan monitoring pasca kegiatan penyuluhan, para kader posyandu secara mandiri aktif memproduksi produk PMT untuk diberikan dan mengenalkan aplikasi perhitungan gizi pada kegiatan posyandu di tempat masing-masing. Sehingga terdapat keberlanjutan dari program pengabdian kepada masyarakat ini. Kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader dalam memproduksi PMT di posyandu masing-masing serta menggunakan aplikasi SINERGI.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adelina, R., Anto, A., & Asriwati, A. (2019). Pengaruh program pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) pada balita dengan status gizi kurang usia 24-59 bulan di Puskesmas Teluk Karang Kota Tebing Tinggi. Jurnal Prima Medika Sains, 1(1), 34–39.

Agustin, L., & Rahmawati, D. (2021). Hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 4(1), 30. https://doi.org/10.35473/ijm.v4i1.715

AhliGiziID. 2018. Informasi nilai gizi yoghurt segar. Https://Nilaigizi.Com/Gizi/Detailproduk/1072/Yoghurt-Segar.

Amperaningsih, Y., Sari, S. A., & Perdana, A. A. (2018). Pola pemberian MP-ASI pada balita usia 6-24 bulan. Jurnal Kesehatan, 9(2), 310. https://doi.org/10.26630/jk.v9i2.757

Armanzah, R. S., & Hendrawati, T. Y. (2016). Pengaruh waktu maserasi zat antosianin sebagai pewarna alami dari ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir). Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi, 1–10.

Chen, L., Alcazar, J., Yang, T., Lu, Z., & Lu, Y. (2018). Optimized cultural conditions of functional yogurt for γ-aminobutyric acid augmentation using response surface methodology. Journal of Dairy Science, 101(12), 10685–10693. https://doi.org/10.3168/jds.2018-15391

Djaeni, M., Ariani, N., Hidayat, R., & Utari, F. (2017). Ekstraksi antosianin dari kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) berbantu ultrasonik: Tinjauan aktivitas antioksidan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 6(3), 148–151.

Fitriami, E., & Galaresa, A. V. (2021). Edukasi pencegahan stunting berbasis aplikasi Android dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu. Citra Delima Scientific Journal of Citra Internasional Institute, 5(2), 78–85. https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i2.258

Hartono, H. (2016). Status gizi balita dan interaksinya. Sehatnegriku.Kemkes.Go.Id.

Heni, S. (2024). Optimalisasi mekanisme koping ibu dalam program pemberian makanan tambahan (PMT) untuk pencegahan stunting. Spikesnas: Seminar Publikasi Ilmiah Kesehatan Nasional, 839–845.

Jeyaraj, E. J., Lim, Y. Y., & Choo, W. S. (2021). Effect of organic solvents and water extraction on the phytochemical profile and antioxidant activity of Clitoria ternatea flowers. ACS Food Science & Technology, 1(9), 1567–1577. https://doi.org/10.1021/acsfoodscitech.1c00168

Kemensesneg RI. 2023. Rakornas 2023: Pastikan prevalensi stunting turun menjadi 14% pada tahun 2024. Kemensesneg RI.

Labiba, N. M., Marjan, A. Q., & Nasrullah, N. (2020). Pengembangan soyghurt (yoghurt susu kacang kedelai) sebagai minuman probiotik tinggi isoflavon. Amerta Nutrition, 4(3), 244. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i3.2020.244-249

McKay, F. H., Cheng, C., Wright, A., Shill, J., Stephens, H., & Uccellini, M. (2018). Evaluating mobile phone applications for health behaviour change: A systematic review. Journal of Telemedicine and Telecare, 24(1), 22–30. https://doi.org/10.1177/1357633X16673538

Metzgar, C. J., & Nickols-Richardson, S. M. (2015). Effects of nutrition education on weight gain prevention: A randomized controlled trial. Nutrition Journal, 15(1), 31. https://doi.org/10.1186/s12937-016-0150-4

Neda, G. D., Rabeta, M. S., & Ong, M. T. (2013). Chemical composition and anti-proliferative properties of flowers of Clitoria ternatea. International Food Research Journal, 20(3), 1229–1234.

Perdana, F., Madanijah, S., & Ekayanti, I. (2017). Pengembangan media edukasi gizi berbasis android dan website serta pengaruhnya terhadap perilaku tentang gizi seimbang siswa sekolah dasar. Jurnal Gizi dan Pangan, 12(3), 169–178. https://doi.org/10.25182/jgp.2017.12.3.169-178

Priska, M., Peni, N., Carvallo, L., & Ngapa, Y. D. (2018). Review: Antosianin dan pemanfaatannya. Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 6(2), 79–97.

Rachmi, C. N., Agho, K. E., Li, M., & Baur, L. A. (2016). Stunting, underweight and overweight in children aged 2.0–4.9 years in Indonesia: Prevalence trends and associated risk factors. PLOS ONE, 11(5), e0154756. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0154756

Shen, Y., Du, L., Zeng, H., Zhang, X., Prinyawiwatkul, W., Alonso‐Marenco, J. R., & Xu, Z. (2016). Butterfly pea (Clitoria ternatea) seed and petal extracts decreased HEp‐2 carcinoma cell viability. International Journal of Food Science & Technology, 51(8), 1860–1868. https://doi.org/10.1111/ijfs.13158

Susanti, S., Rizkuloh, L. R., & Mardianingrum, R. (2022). Formulasi dan evaluasi sediaan soyghurt ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.). Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, 80–86.

Torlesse, H., Cronin, A. A., Sebayang, S. K., & Nandy, R. (2016). Determinants of stunting in Indonesian children: Evidence from a cross-sectional survey indicate a prominent role for the water, sanitation and hygiene sector in stunting reduction. BMC Public Health, 16(1), 669. https://doi.org/10.1186/s12889-016-3339-8

WHO. 2022. Joint child malnutrition estimates. WHO.

Wolde, M., Berhan, Y., & Chala, A. (2015). Determinants of underweight, stunting and wasting among schoolchildren. BMC Public Health, 15(1), 8. https://doi.org/10.1186/s12889-014-1337-2

Published

2024-09-28

How to Cite

Susanti, S., Endah, S. R. N., & Sudiarjo, A. (2024). PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU KECAMATAN BUNGURSARI KOTA TASIKMALAYA TENTANG PMT TERFORTIFIKASI BAHAN ALAM DAN APLIKASI ANDROID PENCEGAH STUNTING. Jurnal Abdi Insani, 11(3), 1026–1038. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i3.1846

Issue

Section

section editor

Most read articles by the same author(s)