PENINGKATAN KAPASITAS KADER DALAM DETEKSI RISIKO KURANG ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL MELALUI PELATIHAN PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS DI POSYANDU DAHLIA DESA KABASIRAN

Authors

  • Harna Harna Universitas Esa Unggul
  • Mira Asmirajanti Program Studi Keperawatan Universitas Esa Unggul
  • Rahmawati Rahmawati Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Sahid Jakarta
  • Nurshabrina Nurshabrina Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Esa Unggul
  • Bella Prisca Permatasari Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Esa Unggul
  • Kaylifa Ramadhanti Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Esa Unggul

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i4.1823

Keywords:

CED, Pregnant women, MUAC, Cadre

Abstract

Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women is a serious nutritional problem in Indonesia. This condition can affect maternal health and fetal development. MUAC measurement becomes important as an indicator of the nutritional status of pregnant women and as a predictor of CED risk. This community service activity aims to increase the capacity of Posyandu cadres in detecting CED risk through training in Mid-Upper Arm Circumference (MUAC) measurement. The research method includes socialization, comprehensive training, technology application, evaluation, and program sustainability. The activity was carried out at Posyandu Dahlia, Kabasiran Village, involving 30 cadres. Results showed a significant increase in cadres' understanding and skills, especially in MUAC measurement and result interpretation (p<0.05). This improvement is reflected in test scores and direct performance observations. The program successfully strengthened the role of cadres as a link between the community and formal health services, enhancing the ability for early detection of CED and nutrition education for pregnant women. The implementation of this program is expected to have long-term impacts, including a decrease in CED prevalence and improved health of pregnant women.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Direktorat Bina Gizi dan KIA. (2015). Pedoman penganggulangan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil.

Ernawati, A. (2017). Masalah gizi pada ibu hamil. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 13(1), 60–69.

Fitrianingtyas, I., Pertiwi, F. D., & Rachmania, W. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil di Puskesmas Warung Jambu Kota Bogor. HEARTY: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2).

Hapsari, Y. I., Rozi, F., Asyifa, M. N. F., Putranegara, S., & Balqis, S. P. (2022). Edukasi dan konseling gizi kepada ibu hamil KEK. Jurnal Bina Desa, 4(2), 195–203.

Harna, H., Irawan, A. M. A., Rahmawati, R., & Sa’pang, M. (2023). Kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil (1st ed.). PT. Penamuda Media.

Harna, H., Rahmawati, R., Irawan, A. M. A., & Sa’pang, M. (2024). Prevalence and determinant factors of chronic energy deficiency (CED) in pregnant women. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 9(1), 65–73.

Harna, H., Suswanto, W., Sa’pang, M., Swamilaksita, P. D., Irawan, A. M. A., Eflin, V., Zahra, S. F., Lestari, A. P., Nababan, C. A., & Santoso, A. F. (2023). PKM kelompok bidan dalam mengatasi kurang energi kronis berbasis edukasi di Puskesmas Parung Panjang. Piramida: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 27–34.

Ifalahma, D., Yuliana, A., Wahyudi, T., Kartika, N., Ashri, H., Setiyani, D., & Gravidarum, E. (2023). Pendampingan kader dalam penanganan emesis gravidarum pada ibu hamil di posyandu Kemuning Sondakan Laweyan Surakarta. 02(02), 79–85.

Kadmaerubun, H. S., Azis, R., & Genisa, J. (2023). Hubungan pola makan dan asupan gizi dengan kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil. INHEALTH: Indonesian Health Journal, 2(2), 127–138.

Kemenkes. (2018). Laporan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) nasional 2007. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Survei kesehatan Indonesia (SKI) (Vol. 01).

Kurniasari, R., Cahya, F., & Widiastuti, Y. (2018). Hubungan tingkat asupan energi, protein, dan zat besi (Fe) dengan kejadian anemi dan risiko kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil di Kota Semarang. HSG Journal, 3(1), 77–90.

Pratiwi, V., Pabidang, S., & Waryana, W. (2023). Hubungan antara kejadian kekurangan energi kronis (KEK) dan anemia pada ibu hamil dengan panjang badan lahir pendek di Kabupaten Sleman. Jurnal Ners, 7(1), 293–302.

Putra, M. G. S., Anggiruling, D. O., Amrinanto, A. H., & Muthmainah, N. I. (2024). Peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan pengukuran antropometri di posyandu Melati Kota Bogor. Jurnal Pengabdian Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 1(2), 47–53. https://doi.org/10.53823/jpgkm.v1i2.63

Setyaningsih, D., Novika, A. G., Nurtyas, M., RRD, M. G., & Kusuma, D. A. M. (2023). Peningkatan kemampuan kader posyandu melalui pelatihan tentang pendampingan ibu hamil. Room of Civil Society Development, 2(4), 136–143. https://doi.org/10.59110/rcsd.199

Usman, A., & Mega Buana Palopo, S. (2019). Hubungan sosial ekonomi dan asupan gizi ibu dengan kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil. JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA, 7(02), 86–94.

Published

2024-11-21

How to Cite

Harna, H., Asmirajanti, M., Rahmawati, R., Nurshabrina, N., Permatasari, B. P., & Ramadhanti, K. (2024). PENINGKATAN KAPASITAS KADER DALAM DETEKSI RISIKO KURANG ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL MELALUI PELATIHAN PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS DI POSYANDU DAHLIA DESA KABASIRAN. Jurnal Abdi Insani, 11(4), 1958–1965. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i4.1823

Issue

Section

section editor