PEMBERDAYAAN POKDARWIS KAMPUNG EMBUNG WONOLOPO KOTA SEMARANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL MENDUKUNG KAWASAN WISATA

Authors

  • Dwi Prastiyo Hadi dwi Universitas PGRI Semarang
  • Riyanto Riyanto universitas PGRI Semarang
  • Sutrisno Sutrisno universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i3.1811

Keywords:

Empowerment of MSMEs, Embong Wonolopo

Abstract

Wonolopo Tourism Village is a Thematic Village that supports tourism packages, with the presence of a reservoir, Wonolopo Village has more visitors, for that reason souvenirs are needed that are typical of Wonolopo Village, Wonolopo Village has agricultural potential in the form of cassava, sweet potatoes, bananas, aloe vera. In order to be more optimal, it will be processed into products that are typical of Wonolopo Village and can improve the community's economy. The purpose of this activity is to find solutions to the problems of the Wonolopo Village community with a community empowerment approach, so as to strengthen the community's potential and form a tourist village "Edupark and Agricultural Center". The results of the community service activities are (1) the community understands and supports the PKM program; (2) the formation of the Embong Wonolopo UMKM association; (3) the formation of the Embong Wonolopo Pokdarwis and the Layout (Master Plan) of the Embung Tourism Village to build the Embong Wonolopo tourist attraction, (4) the emergence of various snacks made from bananas, cassava, sweet potatoes, and hand sanitizers made from aloe vera (5) increasing income and prosperity of the community from the processing of local potential in the form of bananas, cassava, sweet potatoes and aloe vera into products that have a higher economic value. There is an increase in income, an increase in the quality of tourism products and services, as well as increasing business networks with various partners and the formation of online stores.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Sutrisno Sutrisno, universitas PGRI Semarang

-

References

Artaya, I. P., & Purworusmiardi, T. (2019). Efektifitas marketplace dalam meningkatkan konsentrasi pemasaran dan penjualan produk bagi UMKM di Jawa Timur. Ekonomi dan Bisnis, Universitas Narotama Surabaya, 1-10.

Budiarto, R., Putero, S. H., Suyatna, H., Astuti, P., Saptoadi, H., Ridwan, M. M., & Susilo, B. (2018). Pengembangan UMKM antara konseptual dan pengalaman praktis. UGM Press.

Fadhilah, D. A., & Pratiwi, T. (2016). Strategi pemasaran produk UMKM melalui penerapan digital marketing: Studi kasus pada kelompok usaha “Kremes Ubi” di Desa Cibunar, Kecamatan Rancakalong, Sumedang. Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen, 12(1), 17-22.

Habibah, S. N., & Tyas, W. P. (2021). Kajian strategi keberlanjutan UMKM berbasis rumah/HBE pengolahan bandeng di Kampung Tematik Bandeng Krobokan Semarang. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 10(4).

Hadi, D. P., Nugraha, A. E. P., & Sutrisno, S. (2021). Analisis kesiapan desa vokasi berbasis potensi industri lokal Desa Morodemak. Soedirman Economics Education Journal, 3(2), 1-9.

Halim, A. (2020). Pengaruh pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten Mamuju. Growth: Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(2), 157-172.

Haryati, T., Suciptaningsih, O. A., Hastuti, N. W., Yunus, M., & Mukhtar, A. (2022). Karang Taruna Desa Tambaksari berbasis literasi.

Kusmayanti, J. D., & Tyas, W. P. (2017). Kajian perkembangan kawasan akibat keberadaan UMKM berbasis rumah (HBE) pengolah pangan tradisional Getuk ‘Kethek’ Satu Rasa, Kota Salatiga. Jurnal Pengembangan Kota, 4(2), 160-168.

Letfiani, E. (2017). Konsep dan strategi program urban housing renewal berbasis pembangunan berkelanjutan studi kasus: Rusunawa Urip Sumoharjo dan Sombo, Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Mandey, L. C., & Mamuaja, C. F. (2022). Teknologi produksi jam mangga (Mangifera indica). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 28-35.

Santoso, T. (2020). Analisis modal kerja dan pengelolaan keuangan terhadap pendapatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) (Studi kasus pada UMKM Bakso Pradah di Kota Samarinda).

Setyawati, F. I. (2015). Strategi pengembangan permukiman pinggir kota Surabaya dengan pendekatan pada ekowisata berbasis masyarakat: Obyek studi Kampung Jambangan Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Sulistyoningsih, M., Rakhmawati, R., Hadi, D. P., & Muflihati, I. (2015). Pemberdayaan ekonomi masyarakat RT 05 RW IX Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat melalui pengolahan bahan pangan lokal dan pemasarannya. E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 14-22.

Sumastuti, E., Hasbullah, U. H., & Hadi, D. P. (2018). Model pengembangan potensi berwirausaha masyarakat desa menjadi desa vokasi mitra binaan UPGRIS Semarang (Studi kasus Desa Ngombak dan Desa Kalimaro Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan).

Suprayogi, S., Sabrina, N. M., Hadi, M. S., Firdausyi, I. A., Nurdiansyah, I., Ismail, K. M., One, F. P., Avisenna, H., & Toha, M. (2021). Diseminasi teknologi pengemasan untuk meningkatkan daya saing produk olahan pangan pada “KWT Sri Tanjung,” Sukosari, Kasembon, Malang. Juara: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera, 2(2), 124-136.

Windusancono, B. A. (2021). Upaya percepatan pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Mimbar Administrasi Fisip UNTAG Semarang, 18(2), 32-45.

Yunus, M. (2019). Ekonomi kreatif: Konsep ekonomi baru penggerak mahasiswa menjadi wirausaha kreatif. In Seminar Nasional Keindonesiaan IV (pp. 125-130).

Published

2024-09-28

How to Cite

dwi, D. P. H., Riyanto, R., & Sutrisno, S. (2024). PEMBERDAYAAN POKDARWIS KAMPUNG EMBUNG WONOLOPO KOTA SEMARANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL MENDUKUNG KAWASAN WISATA. Jurnal Abdi Insani, 11(3), 957–964. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i3.1811

Issue

Section

section editor