PELATIHAN MEMBATIK TRADISIONAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i3.1726Keywords:
Batik, Pelestarian Budaya , Siswa Sekolah Dasar, Desa Wisata BatikAbstract
Batik, warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO, saat ini menghadapi tantangan pelestarian di era globalisasi. Memudarnya minat generasi muda terhadap batik, termasuk anak sekolah dasar, mengancam keberlanjutannya sebagai simbol identitas nasional. Upaya menumbuhkan kecintaan dan penghargaan terhadap batik di kalangan generasi muda sangat penting untuk memastikan kelestarian warisan budaya batik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan pemahaman siswa terhadap batik sebagai warisan budaya bangsa, meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa dalam membatik, mendukung pengembangan desa wisata batik di Desa Kliwonan 1 Masaran Sragen, dan melestarikan budaya batik sebagai bagian dari identitas bangsa. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui tahapan, pertama identifikasi dan analisis permasalahan melalui survei. Kedua, penentuan solusi berdasarkan hasil identifikasi dan analisis. Ketiga, pelaksanaan teknis pelatihan meliputi pre-test, penyampaian materi, praktik membatik, dan post-test. Keempat, menganalisis hasil dan mengevaluasi kegiatan. Kelima, merencanakan tindak lanjut. Pelatihan membatik bagi siswa menunjukkan hasil positif dan signifikan. Pengetahuan meningkat 80,0% (12 dari 15 siswa). Sikap meningkat 86,7% (13 dari 15 siswa), dan praktik meningkat 60,0% (9 dari 15 siswa). Analisis statistik menggunakan uji Paired T-Test dan Cohen's menunjukkan perbedaan rerata nilai pre-test dan post-test pada ketiga aspek (pengetahuan, sikap, dan praktik) secara signifikan. Efek pelatihan terhadap pengetahuan dan sikap tergolong besar, sedangkan pada praktik tergolong sedang. Analisis statistik Repeated Measure ANCOVA menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan, sikap, dan praktik, dan tidak dipengaruji kelas dan jenis kelamin. Kesimpulan, pelatihan membatik efektif meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik serta menunjukkan keadilan dan kesetaraan, sehingga siswa memiliki kesempatan sama dalam pengembangan membatik.
Downloads
References
Abdurakhman, O., & Rusli, R. K. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Didaktika Tauhidi, 2(1), 1–28. https://doi.org/10.30997/dt.v2i1.302
Akdeniz, C., Bacanlı, H., Baysen, E., Çakmak, M., Çeliköz, N., Doğruer, N., Erişti, B., & Erişen, Y. (2016). Cognitive learning theories (Z. K. A. S. Akdemir (ed.), Çözüm Eğitim Yayıncılık.
Cozzarin, B. P. (2022). Training and innovation. 1–8. https://doi.org/10.4337/9781839106996.00068
Damansara, O. (2023). Consumption Society (Marketplace Effect on Decreasing Community Consumption on Batik Sales in Pekalongan City, 1–9. https://doi.org/10.31219/osf.io/q78cv
Dewanti, A. R. (2022). Penerapan Batik Nitik Pada Media Alternatif. Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain 1, 18(2), 205–216. https://doi.org/10.25105/dim.v1 8i2.13363
Febriana, S. A., Oginawati, K., Tanziha, I., Roto, R., Sarian, F. D., Prakoeswa, C. R. S., Thursina, C., Suhartini, S., Vicaria, L. D., Priyambodo, D. Y., Lyubiana, K. A., Danarti, R., Soebono, H., Padmawati, R. S., Satria, S. D., & Pranindita, K. A. (2021). Initiating “Healthy Batik Village”/“Desa Batik Sehat” to Empower Batik Workers through Collaborative Health, Environmental and Social Interventions. Research Square, 1–29. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-701188
Hakim, L. M. (2018). Batik Sebagai Warisan Budaya Bangsa dan Nation Brand Indonesia. Nation State: Journal of International Studies, 1(1), 61–90. https://doi.org/10.24076/NSJIS.2018v1i1.90
Juandi, D., Kusumah, Y. S., Tamur, M., Perbowo, K. S., Siagian, M. D., Sulastri, R., & Negara, H. R. P. (2021). The Effectiveness of Dynamic Geometry Software Applications in Learning Mathematics: A Meta-Analysis Study. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 15(2), 18–37. https://doi.org/10.3991/ijim.v15i02.18853
Liu, Y. Y., Shaari, N., Ali, N. A. M., & Perumal, V. (2022). Innovative Reflections on the Visual Language of Batik in the Bouyei Ethnic Group of Guizhou, China. Studies in Media and Communication, 10(3), 147–151. https://doi.org/10.11114/smc.v10i3.5845
Lui, T. (2022). Learning Effectiveness of 3D Virtual Reality in Hospitality Training: A Situated Cognitive Perspective. Journal of Hospitality and Tourism Technology, 13(3), 441–460. https://doi.org/10.1108/JHTT-03-2021-0091
Ngatindriatun, Anomsari, A., Ikasari, H., & Setyaningrum, R. (2014). Promoting the Heritage of Batik in Indonesia through the Empowerment of Batik Semarang Craftsmen. Journal of Economics and Sustainable Development, 5(4), 82–87. https://www.iiste.org/Journals/index.php/JEDS/article/view/11264
Nisa, D. Z., & Mukminin, A. (2014). Developing Young Children’s Creativity through “Batik” Painting Activities in Pembina State Kindergarten of Pekalongan. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 3(2), 139–142. https://doi.org/10.15294/ijeces.v3i2.9488
Nurcahyanti, D., Sachari, A., Destiarmand, A. H., & Sunarya, Y. Y. (2019). Ideal Discourse on Batik Development of Society 5 . 0 Era in Indonesia. E-Prosiding Pascasarjana ISBI Bandung, 110–124. https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/prosidingpasca/article/view/1243
Purwastuti, L. A. (2022). Batik as a Craft Teaching-Learning Medium to Preserve Values of Local Wisdom in Elementary Schools in Bantul, Indonesia. Humanika, 22(2), 91–98. https://doi.org/10.21831/hum.v22i2.53888.
Putri, Y. I. S. Y. H. Z. N. A. P. M. T. A., Zulpines Indira Putri, & Eriansa, W. N. N. H. W. A. R. (2022). Kecintaan Batik Daerah Sebagai Tren Fashion Budaya Masyarakat Kuantan Singingi. Comserva, 2(6), 581–586. https://doi.org/10.36418/comserva.v2i6.377
Rashad, M., Susanti, E., & Tjandra, M. (2022). Perancangan Promosi Museum Batik Indonesia Untuk Generasi Muda Melalui Instagram. Serat Rupa Journal of Design, 6(2), 204–219. https://doi.org/10.28932/srjd.v6i2.4619
Ratnawati, I. (2022). Challenges to Batik’s Existence: Preserving Philosophical Values Against Accelerated Batik Production. KnE Social Sciences, 2022, 56–61. https://doi.org/10.18502/kss.v7i13.11644
Sekhar, B. C., & Nair, S. S. (2023). Motivational Theories and Their Relevance in Military Motivation. The Ciência & Engenharia - Science & Engineering Journal, 11(1), 2125–2136. https://doi.org/10.52783/cienceng.v11i1.381
Sudarwanto, A., Indrayana, B., & Darmojo, W. (2022). Bermain dengan Batik Sebagai Media Pembelajaran Mulok Pada Siswa Sekolah Dasar. Abdi Seni, 13(2), 115–119. https://doi.org/10.33153/abdiseni.v13i2.4410
Sulaiman, A. I., Sugito, T., Prastyanti, S., Windiasih, R., & Prasetiyo. (2022). Student Community Services In Batik Education For The Young Generation. International Journal Of Community Service Student, 2(3), 306–314. https://doi.org/10.51601/ijcs.v2i3.121
Wasfy, N. F., Abed, R. A. R., & El-Wazir, E. M. G. M. S. G. Y. M. E. W. (2023). Effectiveness of Instructional Design Framework Based on Cognitive Load Theory for Clinical Skills Training. Advanced Education, 11(1), 102–108. https://doi.org/10.20535/2410-8286.225686
Wianto, A. H., Mulia, A. L., Salsabiela, A., Dinda, E., Imaniar, F., Rahmawati, S., Ediyanto, E., Biasa, P. L., Pendidikan, F. I., & Malang, U. N. (2023). Batik Ciprat Training for Students with Special Needs at Putra Pancasila SLB Foundation. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, 2(6), 491–500. https://doi.org/10.55927/jpmb.v2i6.4522
Yulianingrum, V., Ranita, S., Basuki, L. S. K., Wijaya, A. L., & Pandin, M. G. R. (2022). Batik Fashion Trends and National Identity. Philosophica: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 5(2), 46. https://doi.org/10.35473/po.v5i2.1454
Zahrotunnisa, D. (2013). Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Membatik di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kota Pekalongan. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 01(1), 1–5.