PENINGKATAN KEBERSIHAN JALUR SEPEDA DESA WISATA BONJERUK MELALUI PENGOLAHAN KOTORAN TERNAK MENJADI BIOGAS DAN PUPUK ORGANIK

Authors

  • Wire Bagye Teknik Informatika, STMIK Lombok
  • Mohammad Taufan Asri Zaen Sistem Informasi, STMIK Lombok
  • Ichwan Purwata Teknik Informatika, STMIK Lombok
  • Khairul Imtihan Sistem Informasi, STMIK Lombok
  • Maulana Ashari Sistem Informasi, STMIK Lombok
  • Lalu Mutawalli Sistem Informasi, STMIK Lombok

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i4.804

Keywords:

Biogas Fixedome, Pokdarwis, Desa Wisata

Abstract

Desa wisata Bonjeruk merupakan salah satu dari sebelas desa wisata dilombok tengah. Salah satu paket wisata yang di menjadi andalan ialah paket wisata bersepeda yang melalui persawahan, Kebun Buah, dan tempat Bersejarah. Masih terdapat beberapa titik jalur bersepeda yang masih ditemukan tumpukan kotoran ternak. Kotoran ternak ini bersumber dari masyarakat sekitar yang membuang limbah perternakan pada area persawahan dan perkebunan dipinggir jalan jalur sepeda.  Adanya kotoran ternak ini mengurangi kenyamanan wisatawan bersepeda.  Untuk meningkatkan kebersihan desa wisata Bonjeruk terutama jalur sepeda maka  dilakukan pelatihan tukang Biogas dan demoplot reaktor biogas serta pelatihan pengolahan ampas biogas menjadi pupuk organik padat dan cair. Kegiatan dilaksanakan secara serial mulai dari sosialisasi, Focus Group Discussion (FGD), observasi dan verifikasi lokasi pembangunan reaktor Biogas, pelatihan tukang dan demoplot reaktor biogas, Pelatihan pengolahan ampas Biogas, dan demoplot penggunaan ampas biogas pada tanaman sayur. Pengabdian menghasilkan sepuluh tukang biogas yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam merencanakan dan membangun reator biogas fixedome. Sebuah reaktor biogas fixedome skala empat kublik pada rumah warga desa Bonjeruk di dusun Peresak. Reaktor biogas ini mampu menampung 30 % kotoran ternak yang dibuang ke pinggir jalur sepeda. Pelatihan tukang dan demoplot bangunan reaktor  Biogas merupakan dampak tak langsung dari program desa wisata bonjeruk. Kegiatan pengabdian ini memberikan kesadaran kepada masyarakat desa Bonjeruk bahwa program Desa Wisata berdampak kepada masyarat luas secara umum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Biogas Rumah, T. (2021) Model Instalasi Biogas Rumah Indonesia. 1st edn. Jakarta: Biogas Rumah. Available at: https://www.biru.or.id/wp-content/uploads/2021/07/03-Booth-Modul-Buku-Pedoman-Konstruksi-Terbaru.pdf.

Biroadpim.ntbprov.go.id (2019) WAGUB RESMIKAN DESA WISATA BONJERUK, Biro Administrasi Pimpinan. Available at: https://biroadpim.ntbprov.go.id/994-2/.

Budhi Pamungkas Gautama et al. (2020) ‘Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat’, BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), pp. 355–369. Available at: https://doi.org/10.31949/jb.v1i4.414.

Darmawan, D. (2019) ‘Desa Bonjeruk Sebagai Desa Wisata Berbasis Alam Dan Budaya Di Lombok Tengah’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.

Dessy, S. (2015) Dampak Pengembangan Desa Wisata Ketahanan Pangan Terhadap Kondisi Sosial Budaya dan Ekonomi Masyarakat, Unpad Repository. Available at: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16106.

Dewi, M.H.U. (2013) ‘Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali’, Jurnal Kawistara, 3(2), pp. 129–139. Available at: https://doi.org/10.22146/kawistara.3976.

Disbudpar.ntbprov.go.id (2021) Masuk 50 Besar ADWI, Masyarakat Desa Bonjeruk Optimalkan Eco-Culturalnya., Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat. Available at: http://www.disbudpar.ntbprov.go.id/masuk-50-besar-adwi-masyarakat-desa-bonjeruk-optimalkan-eco-culturalnya/.

Haryati, S.- (2016) ‘PERAN PEMUDA DALAM MENGELOLA KAWASAN EKOWISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN MASYARAKAT DESA (Studi tentang Pemuda Pengelola Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah)’, Jurnal Ketahanan Nasional, 22(2), p. 117. Available at: https://doi.org/10.22146/jkn.11986.

Hudayana, B. et al. (2019) ‘Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk Pengembangan Desa Wisata di Pedukuhan Pucung, Desa Wukirsari, Bantul’, Bakti Budaya, 2(2), p. 3. Available at: https://doi.org/10.22146/bb.50890.

Khafi, U. (2019) Pelesiran ke Desa Bonjeruk. Available at: https://travel.tempo.co/read/1280876/pelesiran-ke-desa-bonjeruk-sawah-sejarah-dan-kopi-enak.

Permadi, L.A. et al. (2020) ‘Peningkatan Kinerja Organisasi Kelompok Sadar Wisata di Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah’, Jurnal.Lppm.Unram.Ac.Id/Index.Php/Jurnalpepadu, 1(1), pp. 85–89.

Putri, H.P.J. and Manaf, A. (2013) ‘Faktor-faktor keberhasilan pengembangan desa wisata di dataran tinggi Dieng’, Teknik Perencanaan Wilayah Kota, 2(3), pp. 559–568.

Rahmatillah, T.P. et al. (2019) ‘Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Wisata Alam dan Budaya Sebagai Media Promosi Desa Sangiang’, Jurnal Planoearth, 4(2), p. 111. Available at: https://doi.org/10.31764/jpe.v4i2.970.

Rahmi Setiawati; Pandu Siwi Tri Aji (2020) ‘Implementasi Sapta Pesona Sebagai Upaya Dalam Memberikan Pelayanan Prima Pada Wisatawan Di Desa Wisata Pentingsari’, Jurnal Administrasi Bisnis Terapan, 2(2), pp. 128–140. Available at: https://doi.org/10.7454/jabt.v2i2.98.

Rawe, A.S., Kala, G.S.M. and Mbabho, F. (2021) ‘Peningkatan Kunjungan Pariwisata dan Perekonomian Masyarakat Kabupaten Ende melalui Olahraga Bersepeda Tour De Flores’, Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO), 4(2), pp. 115–125. Available at: https://doi.org/10.31539/jpjo.v4i2.1575.

Rumah Energi (2021) Pedoman Pengguna Biogas. 3rd edn. Jarata: Yayasan Rumah Energi. Available at: https://www.biru.or.id/2021/06/18/6094/buku-pedoman-pengguna.html.

Saidah, H. et al. (2021) ‘Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos di Desa Bon Jeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah’, Jurnal PEPADU, 2(1), pp. 32–38. Available at: https://doi.org/10.29303/jurnalpepadu.v2i1.288.

Sidiq, A.J. and Resnawaty, R. (2017) ‘Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat’, Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), pp. 38–50. Available at: https://doi.org/10.24198/jppm.v4i1.14208.

Singgih, B. and Yusmiati (2018) ‘Memenuhi Kebutuhan Energi Rumah Tangga Biogas Production Technology of Livestock Waste To’, Balai Besar Teknologi Pati, 06(01), pp. 39–48. Available at: https://jurnal.balitbangda.lampungprov.go.id/index.php/jip/article/view/55.

Sudibya, B. (1970) ‘Wisata Desa dan Desa Wisata’, Jurnal Bali Membangun Bali, 1(1), pp. 22–26. Available at: https://doi.org/10.51172/jbmb.v1i1.8.

Tamianingsih, T. and Eprilianto, D.F. (2022) ‘Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Community Based Tourism (Studi Kasus Desa Wisata Ketapanrame Kabupaten Mojokerto Jawa Timur)’, Publika, pp. 1025–1040. Available at: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/46900%0Ahttps://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/download/46900/39739.

Ully, D.N. and Wuwur, B. (2019) ‘Perancangan Reaktor Biogas dengan Pemanfaatan Kotoran Hewan pada Peternakan Tradisional’, Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), pp. 64–68. Available at: https://doi.org/10.30656/jpmwp.v3i2.849.

Usman (2020) Jelajahi Keindahan Bonjeruk. Available at: https://bonjerukpermai.com/.

Published

2022-12-28

How to Cite

Bagye, W., Zaen, M. T. A., Purwata, I., Imtihan, K., Ashari, M., & Mutawalli, L. (2022). PENINGKATAN KEBERSIHAN JALUR SEPEDA DESA WISATA BONJERUK MELALUI PENGOLAHAN KOTORAN TERNAK MENJADI BIOGAS DAN PUPUK ORGANIK. Jurnal Abdi Insani, 9(4), 1507–1516. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i4.804

Issue

Section

section editor