PELATIHAN BUDIDAYA UDANG VANNAMEI SISTEM SEMI INTENSIF DI DESA KARANG ANYAR PROVINSI LAMPUNG

Authors

  • Umidayati Umidayati Program studi Teknik Akuakultur (Akademi Usaha Perikanan) AUP Kampus Lampung
  • Khaerudin Khaerudin Program studi Teknik Akuakultur (Akademi Usaha Perikanan) AUP Kampus Lampung
  • Ita Junita Puspita Dewi Program studi Teknik Akuakultur (Akademi Usaha Perikanan) AUP Kampus Lampung
  • Kusriyati Kusriyati Program studi Teknik Akuakultur (Akademi Usaha Perikanan) AUP Kampus Lampung
  • Artin Indrayati Program studi Teknik Akuakultur (Akademi Usaha Perikanan) AUP Kampus Lampung
  • Septiana Widi Lestari Program studi Teknik Akuakultur (Akademi Usaha Perikanan) AUP Kampus Lampung
  • Juarsa Juarsa Program studi Teknik Akuakultur (Akademi Usaha Perikanan) AUP Kampus Lampung
  • Kurman Kurman Program studi Teknik Akuakultur (Akademi Usaha Perikanan) AUP Kampus Lampung

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v8i3.453

Keywords:

pelatihan budidaya udang, budidaya udang vannamei, skala tradisional, skala semi intensif, desa karang anyar, provinsi lampung

Abstract

Menurut  data BPS (2018) jumlah penduduk  Desa karang anyar mengalami peningkatan  dari tahun  ke tahun, pada tahun 2015 jumlah penduduk  yang tercatat  adalah 80.829  jiwa, sementra pada tahun 2017  jumlah penduduk menjadi 99.464 jiwa. Dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan prnduduk melakukan berbagai kegiatan antara lain budidaya udang vannamei ( Litopennaeus  vannamei). Para Petambak udang di Desa Karang Anyar menempati kolam tambak bekas perusahaan seluas 80 H, dengan rata-rata perkolam seluas 0.5 H. Pengelolaan tambak di desa tersebut masih menggunakan sistem tradisional, dan sebagian sudah mencoba dengan sistem polikultur, yaitu udang vanname, bandeng,  gracillaria (Tahe & Suwoyo, 2011). Secara kelembagaan, para petambak sudah membentuk kelompok pembudidaya ikan sebanya 7 kelompok. Akan tetapi dalam pengelolaan tambak sering muncul permasalahan-permasalahan diantaranya kulitas air  dan kuantitas produksi udang vaname masih rendah, yang disebabkan kemampuan teknis dan teknologi masih perlu di tingkatkan. Tujuan kegiatan  pengabdian masyrakat di  Desa karang anyar untuk meningkatkan  teknologi budidayanya udang  vanname dari sistem tradisional  menjadi Taradisional Plus ( Semi intensif ), sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi. Mertode yang digunakan dengan mengidentifikasi masalah pada kelompok budidaya sosulinya pelatihan, pengelolan wadah, persiapan air, Teknik penebaran, Pengelolaan pakan, Pasca panen. Setelah di  berikannya pelatihan budidaya udang vanname di Desa karang anyar masyarakat menerapkan Teknologi budidaya udang vanname,  Hasil evaluasi pendampingan kempok budidaya sudah mulai paham mengenai pentingnya persiapan lahan dan persiapan air pada budidaya

Downloads

Download data is not yet available.

References

Mustafa, A, 2008. Desain, Tata Letak dan Konstruksi Tambak. Media Akuakultur Volume 3.
Tahe, Suwardi dan Suwoyo, HS. 2011. Pemasyarakatan teknologi Budidaya Udang vanamei (Litopenaeus vannamei) Sistem Polikultur dengan ikan bandeng (Chanos chanos) di Tambak Salinitas Rendah. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur.
Yulianti, Lia. 2017. Budidaya Udang Vannamei Dengan Pola Tradisional Plus. https://www.isw.co.id/post/2017/04/11/pemeliharaan-udang-vaname-pola-tradisional. Diakses 6 September 2021.

Published

2021-12-31

How to Cite

Umidayati, U., Khaerudin, K., Dewi, I. J. P. ., Kusriyati, K., Indrayati, A. ., Lestari, S. W. ., … Kurman, K. (2021). PELATIHAN BUDIDAYA UDANG VANNAMEI SISTEM SEMI INTENSIF DI DESA KARANG ANYAR PROVINSI LAMPUNG. Jurnal Abdi Insani, 8(3), 365–376. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v8i3.453

Issue

Section

section editor

Most read articles by the same author(s)