PENGEMBANGAN BUDIDAYA TERPADU IKAN LELE, SAYURAN, MAGOT, DAN CACING TANAH DI DESA AWANG BANGKAL TIMUR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Authors

  • Rukmini Syu'aib Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat
  • El Redha Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v8i3.431

Keywords:

Budidaya terintegrasi, lele, sayuran, magot, cacing tanah

Abstract

Pada Januari 2021 saat banjir besar di Desa Awang Timur Kalimantan Selatan, hampir 200 unit keramba jaring apung milik pembudidaya ikan hancur dan pembudidaya ikan mengalami kerugian sangat besar. Pembudidaya belum bisa untuk memulai kegiatan budidaya ikan kembali karena terkendala modal usaha. Dari permasalahan masyarakat tersebut diatas, maka salah satu solusi yang tepat sekarang ini adalah melakukan kegiatan PKM (Program Kemitraan Masyarakat) untuk ibu-ibu pembudidaya ikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, memenuhi kebutuhan gizi keluarga, dan menambah pendapatan anggota kelompok ibu-ibu mitra. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan (penjelasan teori), demonstrasi dan partisipasi, pelatihan dan pendampingan, dan evaluasi tingkat keberhasilan. Hasil yang didapat pada kegiatan PKM ini adalah nilai evaluasi tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan/ penjelasan teori rata-rata 7,24, sesudah penjelasan terjadi peningkatan nilai yang sangat besar yakni rata-rata 20,91. Nilai evaluasi tingkat keterampilan sebelum demonstrasi rata-rata 6,65, sesudah demonstrasi yakni rata-rata 19,27, juga terjadi peningkatan nilai yang sangat  besar. Pada demonstrasi ini semua anggota kelompok mitra sangat antusias sekali melaksanakannya dan respon positif mereka berkeinginan untuk melakukan usaha yang dilakukan. Kesimpulan kegiatan adalah terjadi peningkatan  pengetahuan dan  keterampilan anggota kelompok mitra mengenai teknologi  budidaya terpadu ikan lele, sayuran, magot, dan cacing tanah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adikara. (2019). Berapa Banyak Kebutuhan Protein dari Ikan Per Hari? https: //www. jawapos.com/lifestyle/04/11/2019/ berapa-banyak-kebutuhan-protein-dari-ikan- per-hari

Aisiah, & Arida. (2017). Pengelolaan Air Sistem Seri dan Aerasi yang Berbeda untuk Pertumbuhan Larva Ikan Lele Di Kolam Terpal. Banjarbaru (ID) : LPPM ULM.

Dewanti, P. (2019). Budidaya Terpadu Ikan dan Sayuran melalui Metode Akuaponik Di Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Jurnal Warta Pengabdian, 13(4), 164–174.

Ernawati, N. M., Arthana, I. W., Kartika, G. R. A., Julyantoro, P. G. S., & Dewi, A. P. W. K. (2019). Praktik Cara Budidaya Cacing Lumbricus rubellus dalam Menunjang Budidaya Ikan Lele di desa Keramas Kabupaten Gianyar. Jurnal Udayana Mengabdi, 18(3), 165–169. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/BUM.2019.v18.i03.p27

Frankic, A., & Hershner, C. (2003). Sustainable aquaculture: developing the promise of aquaculture. Journal Aquaculture International, 11(6), 517–530.

Hanafie. (2020). Uji Coba Budidaya Terpadu Ikan dan Jenis Sayuran yang Berbeda. Banjarbaru (ID) : FPK ULM.

Karnoto, K. K., Wojoyenti, N., & Setiyono, B. (2020). Pemanfaatan Air Ternak Lele untuk Pupuk Cair Tanaman Sayuran Dawis Kenikir Desa Wunut Tangkisan Bayan Purworejo. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat UNDIP.

Mudeng, N. E. G., Mokolensang, J. F., Kalesaran, O. J., Pangke, H., & Lantu, S. (2018). Budidaya Maggot (Hermetia illuens) dengan menggunakan beberapa media. Jurnal Budidaya Perairan, 6(3), 1–6.

Nurwati, S. T., & Sarto. (2011). Pemanfaatan Limbah Baglog Jamur sebagai Media Budidaya Cacing Pheretima Sp. Yogyakarta (ID) : Universitas Gadjah mada.

Puspitasari, D., Daffi, A., & Intan, Z. (2020). Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Sistem Akuaponik dalam Menunjang Perekonomian Di Desa Sungai Lama Kabupaten Asahan. Jurnal Anadara, 2(1), 68–69.

Rudi. (2020). Kecepatan Pertumbuhan Ikan Lele dan Papuyu dengan Kandungan Protein Pakan yang Berbeda. Banjarbaru (ID) : FPK ULM.

Rukmini. (2019). Dasar-Dasar Budidaya Ikan. Banjarbaru (ID) : FPK ULM.

Salman, Ukhrowi, L. M., & Azim, M. (2020). Budidaya Maggot Lalat BSF Sebagai Pakan Ternak. Jurnal Gema Ngabdi, 1(3), 7–11. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jgn.v2i1.40

Sudjana, M. (1984). Metode Statistika. Bandung (ID) : Penerbit Tarsito.

Susanto. (2018). Teknologi Terpadu Budi Daya Ikan dengan Sayuran. Bandung (ID) : Karya Putra Darwati.

Published

2021-12-31

How to Cite

Syu’aib, R., & El Redha. (2021). PENGEMBANGAN BUDIDAYA TERPADU IKAN LELE, SAYURAN, MAGOT, DAN CACING TANAH DI DESA AWANG BANGKAL TIMUR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Jurnal Abdi Insani, 8(3), 342–351. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v8i3.431

Issue

Section

section editor