PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN NILA SISTEM BIONA DI KELOMPOK MINA SARI DESA LANDUNGSARI KABUPATEN MALANG
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.914Kata Kunci:
Probiotik, produktif, budidaya ikanAbstrak
Teknologi budidaya ikan sistem Bio Natural (BIONA) merupakan sebuah sistem budidaya ikan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan hidup yang seimbang dan ramah lingkungan dengan meminimalisir penggunaan bahan kimia yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Teknologi ini belum banyak dikuasai oleh masyarakat umum. Padahal teknologi ini bisa dijadikan alternatif dalam budidaya ikan dengan produktivitas tinggi. Oleh sebab itu perlu adanya diseminasi teknologi BIONA ini kepada masyarakat. Pelaksanaan program pengabdian ini bertujuan untuk mendiseminasikan teknologi BIONA pada masyarakat, khususnya di kelompok pembudidaya ikan Mina Sari, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan aplikasi teknologi, serta pendampingan mitra. Tahapan kegiatan meliputi pelatihan teknologi BIONA untuk budidaya ikan nila, pembuatan demplot teknologi BIONA, persiapan media air, penebaran benih, pemeliharaan, manajemen pemberian pakan, manajemen pengelolaan kualitas air, dan pemanenan. Berdasarkan hasil survey ditemukan bahwa permasalahan di kelompok mitra adalah: 1) kurangnya optimalisasi kolam untuk budidaya ikan yang lebih produktif, 2) minimnya pengetahuan tentang teknologi budidaya ikan nila. Mengacu pada permasalahan yang dialami oleh kelompok mitra, maka solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan dan mendampingi mitra tentang teknologi BIONA, yang merupakan sistem budidaya ikan secara intensif. Sehingga budidaya ikan nila nantinya akan lebih produktif. Pemanenan ikan nila dilakukan setelah 5-6 bulan masa pemeliharaan, dengan size rata-rata 3-6 ekor per kg dan kelulushidupan mencapai 92%. Teknologi tepat guna budidaya ikan nila sistem BIONA ini dapat diterima dengan baik oleh mitra, karena dapat meningkatkan produktivitas ikan nila, dengan padat tebar tinggi dan kelulushidupan di atas 90%.
Unduhan
Referensi
Amri, K., & Khairuman. (2013). Budidaya Ikan Nila. Jakarta (ID) : Agromedia Pustaka.
Arikunto., & Suharsimi. (2019). Penelitian Tindakan Kelas. Cetakan ke-11. PT Bumi Aksara. Jakarta
SNI 7550:2009. (2009). Produksi ikan nila (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas pembesaran di kolam air tenang. Badan Standarisasi Nasional.
Christin, Y., Restu, I. W., & Kartika, G. R. A. (2021). Laju Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Tiga Sistem Resirkulasi yang Berbeda. Current Trends in Aquatic Science. Vol 4(2), 122-127
Dirjen Perikanan Budidaya. (2018). Subsektor Perikanan Budidaya Sepanjang Tahun 2017 Menunjukkan Kinerja Positif. https://kkp.go.id/djpb/artikel/3113-subsektor-perikanan-budidaya-sepanjang-tahun-2017-menunjukkan-kinerja-positif. Diakses pada tanggal 9 Februari 2020.
Fahrizal, A., & Natsir, M. (2017). Pengaruh Penambahan Probiotik Dengan Dosis Berbeda Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan Rasio Konversi Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). [skripsi]. Sorong (ID): Universitas Muhammadiyah Sorong.
Hakim, R. R., (2015). Panduan Budidaya ikan Lele dengan Sistem Bio Natural (BIONA). Malang (ID): Universitas Muhammadiyah Malang Press.
Mujiono, F., Sampekalo, J., & Sumenta, C. (2015). Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan Menggunakan Pakan Komersil yang Diberi Tambahan “Bakasangâ€. Jurnal Budidaya Perairan, 3(1), 187-194
Prakoso, T. (2014). Pengaruh suhu yang berbeda terhadap laju pertumbuhan benih ikan gurami (Osphronemus gourami Lac) dalam akuarium [skripsi]. Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Antakusuma. Pangkalan Bun.
Pramleonita, M., Yuliani, N., Arizal, R., & Wardoyo, S. E. (2018). Parameter Fisika dan Kimia Air Kolam Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus). Jurnal SainsNatural, 8(1), 24-34
Narayana, Y., dan Hasniar. (2019). Pengaruh penggunaan probiotik dengan dosis yang berbeda pada pakan terhadap ikan nila (Oreachromis niloticus) yang dipelihara pada kolam semen. Jurnal Agrokompleks, 19(2), 1–5
Nugroho, R. A., Pambudi, L. T., Chilmawati, D., & Haditomo, A. H. C. (2012). Aplikasi Teknologi Aquaponic Pada Budidaya Ikan Air Tawar Untuk Optimalisasi Kapasitas Produksi. Jurnal Saintek Perikanan, 8(1), 46–51 . DOI: https://doi.org/10.14710/ijfst.8.1.46-51
Rachmawati, D., Samijan, I., & Setyono, H. (2015). Manajemen Kualitas Air Media Budidaya Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) dengan Teknik Probiotik pada Kolam Terpal di Desa Vokasi Reksosari, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Jurnal PENA Akuatika, 12(1), 24 – 32, https://jurnal.unikal.ac.id/index.php/akuatika/article/view/324/305
Suriansyah. (2014). Pengaruh padat tebar yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan Nila Gift (Oreochromis niloticus) yang dipelihara dalam baskom plastik. [skripsi]. Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Antakusuma. Pangkalan Bun.
Ummari, Z., Marsi., & Jubaedah, D., (2017). Penggunaan kapur dolomit (CaMg(CO3)2) pada dasar kolam tanah sulfat masam terhadap perbaikan kualitas air pada kolam pemeliharaan benih ikan patin (Pangasius sp). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 5(2), 195 – 208.
Zubaidah, A., Yuhana, M., & Widanarni. (2015). Encapsulated Synbiotic Dietary Supplementation at Different Dosages to Prevent Vibriosis in White Shrimp, Litopenaeus vannamei. HAYATI Journal of Biosciences, 22(4), 163–168.

















