UPAYA PENGUATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI PENYAKIT GANGGUAN SALURAN CERNA FUNGSIONAL PADA ANAK DI PULAU MANDANGIN, KABUPATEN SAMPANG
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.803Kata Kunci:
Kesehatan Anak, Gangguan saluran cerna fungsional, masyarakat, pengabdian masyarakat, video conferenceAbstrak
Gangguan saluran cerna fungsional menjadi masalah yang sering dialami anak terutama di daerah terisolasi. Pulau mandangin, satu-satunya pulau di kabupaten Sampang yang merupakan daerah terpencil menjadi beresiko terhadap penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat pulau mandangin mengenai gangguan saluran cerna fungsional yang sering terjadi pada anak melalui program pengabdian masyarakat dengan harapan dapat menurunkan prevalensi gangguan saluran cerna funsgional di daerah tersebut. Penelitian dilakukan melalui seminar dengan metode hybird. Peserta dikumpulkan di balai desa pulau Mandangin dan Pembicara memberikan materi melalui aplikasi video conference via Zoom. Tingkat pengetahuan peserta dievaluasi melalui hasil pre dan post test dengan masing-masing berjumlah 5 soal dan skor maksimal 100. Pengetahuan masyarakat tergolong "baik" apabila nilai tes ≥60. Dalam kegiatan ini, kami mendapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan ilmu pengetahuan masyarakat pulau Mandangin yang diukur melalui hasil pre dan post test. ketika diberikan soal pre-test, hanya 3 dari 29 (10,4%) total peserta, mendapatkan hasil "baik". Dibandingkan dengan hasil post test, kami mendapati bahwa 69% dari jumlah peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan mengalami peningkatan nilai, yaitu sebanyak 15 orang (51,7%) memiliki nilai post test >60 atau tergolong baik. Kami juga berhasil membentuk 3 orang kader kesehatan peduli gangguan saluran cerna fungsional pada anak di pulau Mandangin. Dari kegiatan ini kami menyimpulkan bahwa edukasi kesehatan gangguan saluran cerna fungsional pada anak menggunakan metode video conference (ZOOM) dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Unduhan
Referensi
Alsuliman, T., Alasadi, L., Mouki, A. & Alsaid, B. (2019). ‘Language of written medical educational materials for non-English speaking populations: an evaluation of a simplified bi-lingual approach’, BMC Medical Education, 19(1), p. 418. doi: 10.1186/s12909-019-1846-x.
BPS Kabupaten Sampang (2022). ‘Kabupaten Sampang Dalam Angka 2022’. Sampang. BPS Kabupaten Sampang.
Harini, R. & Andini, F. L. (2021). ‘The Effectiveness of Health Education Trough Video Learning Multimedia On The Knowledge of Youth About Menarche at SDN 1 Pakisaji’, Jurnal Dedikasi, 18(2).
Indriatmoko, H. & Rahardjo, N. (2015). ‘Kajian Pendahuluan Sistem Pemanfaatan Air Hujan’, JAI, 8(1), pp. 105–114.
Joshi, S. D., Pandit, N. and Kuma, S. (2005). ‘The School Enviornment and Its Impact on Children’s Health in Developing Country’, Epidemiology, 16(5), p. s156.
Kosasih, C. E., Solehati, T., & Lukman, M. (2019). ‘Effects of Health Education on Knowledge and Attituted of the Health Cadres in Prevention of HIV, Diabetes and Stroke’, Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 4(1). 29-36
Kruger, J. M. & Chowers, I. (2020). ‘The ethical advantages of video conferencing in medical education’, Medical Education Online, 25(1). doi: 10.1080/10872981.2020.1787310.
Liu, L. (2021) ‘The fishermen inhabiting the Xuande and Yongle Islands in Xisha Islands’, International Journal of Anthropology and Ethnology, 5(1), p. 10. doi: 10.1186/s41257-021-00051-8.
Mobo, F. D. (2021). ‘The Impact of Video Conferencing Platform in All Educational Sectors Amidst Covid-19 Pandemic’, Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7(1), p. 15. doi: 10.37905/aksara.7.1.15-18.2021.
Motamed, F., Mohsenipour, R., Seifirad, S., Yusefi, A., Farahmand, F., Khodadad, A., Falahi, G. & Najafi, M. (2012). ‘Red flags of organic recurrent abdominal pain in children: study on 100 subjects.’, Iranian journal of pediatrics, 22(4), pp. 457–62. Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23429658.
Peralta-Palmezano, J. J. and Guerrero-Lozano, R. (2019). ‘Prevalence of Functional Gastrointestinal Disorders in School Children and Adolescents’, The Korean Journal of Gastroenterology, 73(4), p. 207. doi: 10.4166/kjg.2019.73.4.207.
Remoundou, K. and Koundouri, P. (2009). ‘Environmental Effects on Public Health: An Economic Perspective’, International Journal of Environmental Research and Public Health, 6(8), pp. 2160–2178. doi: 10.3390/ijerph6082160.
Santucci, N. R. and Hyman, P. E. (2018). ‘Do Functional Gastrointestinal Disorders Affect Growth and Nutrition?’, The Journal of Pediatrics, 199, pp. 9–10. doi: 10.1016/j.jpeds.2018.04.006.
Thapar, N., Benninga, M. A., Crowell, M. D., Di Lorenzo, C., Mack, I., Nurko, S., Saps, M., Shulman, R. J., Szajewska, H., Van-Tilburg, M. A. L. and Enck, P. (2020). ‘Paediatric functional abdominal pain disorders’, Nature Reviews Disease Primers, 6(1), p. 89. doi: 10.1038/s41572-020-00222-5.
Wang, M., Han, X., Fang, H., Xu, C., Lin, X., Xia, S., Yu, W., He, J., Jiang, S. and Tao, H. (2018). ‘Impact of Health Education on Knowledge and Behaviors toward Infectious Diseases among Students in Gansu Province, China’, BioMed Research International, 2018, 20(1). pp. 1–12. doi: 10.1155/2018/6397340.
Zeinomar, N. and Moslehi, R. (2013). ‘The Effectiveness of a Community-Based Breast Cancer Education Intervention in the New York State Capital Region’, Journal of Cancer Education, 28(3), pp. 466–473. doi: 10.1007/s13187-013-0488-7.