UPAYA MENCIPTAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN RUTIN MENCUCI TANGAN DI SDN SUKABUMI 2 PROBOLINGGO

Penulis

  • Ani Anjarwati Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Panca Marga
  • Putri Fatimattus Az Zahra Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Panca Marga
  • Adenita Faradilla Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Panca Marga
  • Dinda Dwi Cantika Tizenanda Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Panca Marga
  • Dita Refani Putri Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Panca Marga
  • Vegas Albar Pratama Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Panca Marga

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i3.682

Kata Kunci:

cuci tangan, PHBS, sanitasi, kesehatan lingkungan

Abstrak

Mencuci tangan dengan memakai sabun dan air bersih yang mengalir merupakan suatu upaya pencegahan penyakit melalui tindakan sanitasi, kegiatan tersebut juga termasuk dalam kategori Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Mencuci tangan sangat penting diterapkan karena terbukti efektif untuk mencegah pengendalian infeksi dan penyebaran penyakit. Berdasarkan survei yang sudah dilakukan peneliti masih banyak siswa-siswi di SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo yang belum bisa menerapkan cuci tangan sebelum dan sesudah makan. Kegiatan Tri Bhakti menggunakan metode “pendidikan masyarakatâ€. Dengan memberikan penjelasan mengenai pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat agar mengetahui cara dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Setelah itu, peserta didik mempraktekkan secara langsung penerapan mencuci tangan untuk menjaga kesehatan diri. Kegiatan ini bertujuan memberi pelatihan dan praktikum secara langsung serta memberikan gambaran cara mencuci tangan yang benar pada peserta didik Kelas 4 dan 5 sejumlah 40 anak di SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo. Dalam pelaksanaan kegiatan Tri Bhakti dapat berjalan dengan lancar sehingga peserta didik memperoleh peningkatan pengetahuan, peserta didik dapat mengetahui dan menerapkan materi yang telah dipaparkan. Peserta didik diminta dengan langsung menerapkan Langkah dalam mencuci tangan dengan benar sesuai dengan standar WHO. Selain itu peserta didik dapat memberkan contoh cara menajaga kebersihan lingkungan upaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan Tri Bhakti ini membawa dampak baik untuk peserta didik tingkatan Sekolah Dasar , karena mereka menjadi tahu pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan ini memberikan pengalaman baru pada siswa-siswi SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan.Mencuci tangan dengan memakai sabun dan air bersih yang mengalir merupakan suatu upaya pencegahan penyakit melalui tindakan sanitasi, kegiatan tersebut juga termasuk dalam kategori Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Mencuci tangan sangat penting diterapkan karena terbukti efektif untuk mencegah pengendalian infeksi dan penyebaran penyakit. Berdasarkan survei yang sudah dilakukan peneliti masih banyak siswa-siswi di SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo yang belum bisa menerapkan cuci tangan sebelum dan sesudah makan. Kegiatan Tri Bhakti menggunakan metode “pendidikan masyarakatâ€. Dengan memberikan penjelasan mengenai pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat agar mengetahui cara dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Setelah itu, peserta didik mempraktekkan secara langsung penerapan mencuci tangan untuk menjaga kesehatan diri. Kegiatan ini bertujuan memberi pelatihan dan praktikum secara langsung serta memberikan gambaran cara mencuci tangan yang benar pada peserta didik Kelas 4 dan 5 sejumlah 40 anak di SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo. Dalam pelaksanaan kegiatan Tri Bhakti dapat berjalan dengan lancar sehingga peserta didik memperoleh peningkatan pengetahuan, peserta didik dapat mengetahui dan menerapkan materi yang telah dipaparkan. Peserta didik diminta dengan langsung menerapkan Langkah dalam mencuci tangan dengan benar sesuai dengan standar WHO. Selain itu peserta didik dapat memberkan contoh cara menajaga kebersihan lingkungan upaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan Tri Bhakti ini membawa dampak baik untuk peserta didik tingkatan Sekolah Dasar , karena mereka menjadi tahu pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan ini memberikan pengalaman baru pada siswa-siswi SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ambarwati, E. R., & Prihastuti. (2019). Gerakan masyarakat hidup sehat (germas) mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebagai upaya untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini. Celebes Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 45–52.

Aminingsih, S., & Warsini. (2021). Penerapan Metode Bernyanyi Untuk Meningkatkan Kemampuan Cuci Tangan Pada Anak Usia Sekolah. KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(1), 33–41. https://doi.org/10.37831/kjik.v9i1.204

Anjarwati, A., Qomariyah, R., Zahra, P. F. A. (2022). Pendampingan Program Phbs Bagi Anggota Pmr Mula di SDN Sukabumi 2 Probolinggo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Pamong Jurnal Pengabdian Masyarakat Pamong, 1, 14–19.

Berot, F. H. (2017). Factors Related To Household Healthy Behavior In Kubu. Social and Economics Research, 2(2), 195–207.

Diana, F. M., Susanti, F., & Irfan, A. (2014). Pelaksanaan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 001 Tanjung Balai Karimun. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 46–51.

Edza Aria, W. (2018). Pengaruh Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun Terhadap Sikap Mencuci Tangan Siswa. Jurnal PROMKES, 7(2), 64–69.

Karo, M. B. (2020). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Strategi Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19. STIKes Medistra Indonesia, 1–4.

Kementerian Kesehatan RI 2009. (2014). Undang-Undang Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. RI, U. (2014). 12(2007), 703–712. https://hsgm.saglik.gov.tr/depo/birimler/saglikli-beslenme-hareketli-hayat-db/Yayinlar/kitaplar/diger-kitaplar/TBSA-Beslenme-Yayini.pdf

Murwaningsih, S. (2016). Penerapan Cuci Tangan Pakai Sabun di SDN II Kota Karang Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan, 7(1), 148. https://doi.org/10.26630/jk.v7i1.132

Nakoe, M. R., S, N. A., & Mohamad, Y. A. (2020). Perbedaan Efektivitas Hand-Sanitizer Dengan Cuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Bentuk Pencegahan Covid-19. Health Sciences and Research, 2(2), 65–70.

Sari, S. K. (2019). Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) : Studi Pemberdayaan Komunitas. Jispo, 9(1), 48–68.

Sinanto, R. A. (2020). Efektivitas Cuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Upaya Pencegahan Infeksi : Tinjauan Literatur Pendahuluan. 8(2).

Syantut, K. A. (2018). Mendidik Buah Hati di Rumah dalam Rumahku Madrasah Pertamaku, terj. Iman Martin, Maskana Media (Vol. 2, Issue 2).

Wahyuningtyas, E. S., & Handayani, E. (2019). Pendampingan Program Phbs Bagi Anggota Palang Merah Remaja (Pmr) Madya Di Wilayah Binaan Pmi Kota Magelang. Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal, 2(2), 161–168. https://doi.org/10.33330/jurdimas.v2i2.337

Wati, D. (2017). Pengaruh Intervensi Penayangan Video Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Sdn 10 Kabawo. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(5), 1–11.

Unduhan

Diterbitkan

2022-09-18

Cara Mengutip

Anjarwati, A., Az Zahra, P. F., Faradilla, A., Tizenanda, D. D. C., Putri, D. R., & Pratama, V. A. (2022). UPAYA MENCIPTAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN RUTIN MENCUCI TANGAN DI SDN SUKABUMI 2 PROBOLINGGO. Jurnal Abdi Insani, 9(3), 829–838. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i3.682

Terbitan

Bagian

section editor

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama