PELATIHAN PENGEMBANGAN FLIPPED CLASSROOM BERBASIS HIGHER-ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DAN KURIKULUM MERDEKA BAGI MGMP BAHASA INGGRIS SMA KABUPATEN KUBU RAYA
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.1085Kata Kunci:
Pelatihan, flipped classroom, HOTS, Kurikulum MerdekaAbstrak
Kurikulum Merdeka menuntut kompetensi guru sebagai garda terdepan. Keterbatasan sumber daya beberapa sekolah di Kabupaten Kubu Raya yaitu keterbatasan untuk merancang pembelajaran Bahasa Inggris dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi berbasis teknologi digital. Dengan keterbatasan aksesibilitas internet dan mobilisasi, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Tingkat SMA Bahasa Inggris Kubu Raya harus menjadi forum sharing best practice sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Adapun permasalahan mitra yaitu materi yang diberikan dalam MGMP masih terlalu umum dan belum adanya materi implementasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Tujuan dari Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah memberikan pelatihan model pembelajaran HOTS sesuai Kurikulum Merdeka dan pembuatan video pembelajaran untuk flipped classroom bagi guru-guru Bahasa Inggris SMA Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan dalam PKM ini yaitu community development bagi MGMP Guru Bahasa Inggris Kabupaten Kubu Raya dengan (1) Pelatihan dan pendampingan penyusunan materi ajar dan soal Bahasa Inggris SMA berbasis HOTS, dan (2) Pelatihan pengembangan video pembelajaran untuk flipped classroom. Luaran yang dihasilkan dalam pengabdian ini yaitu peningkatan kompetensi guru sebanyak 80% dalam aspek pengetahuan dan kompetensi mengenai Kurikulum Merdeka, materi ajar berbasis HOTS, pendekatan kolaboratif dan kreatif, project-based learning, penggunaan level of learning sesuai dengan Bloom Taxonomy serta pedagogi flipped classroom disertai dengan teknologi pendukungnya. Hasil kegiatan juga memfasilitasi guru untuk merancang storyboard untuk desain media pembelajaran dan menghasilkan video pembelajaran yang bisa digunakan untuk flipped classroom. Kegiatan ini juga memberikan aplikasi pembelajaran berisi video pembelajaran hasil karya guru, materi ajar, kuis dan penilaian. Dengan dilaksanakannya PKM ini, MGMP bisa menjadi role-model yang menghasilkan media pembelajaran relevan sesuai kebutuhan siswa dalam pedagogi transformatif pembelajaran abad 21.
Unduhan
Referensi
Alsowat, H. (2016). An EFL flipped classroom teaching model: Effects on English language higher-order thinking skills, student engagement and satisfaction. Journal of Education and Practice, 7(9), 108–121.
Devi Maharani Santika, I. D. A., Mahatma Agung, I. G. A., & Apriliani, K. (2021). Video Pembelajaran untuk Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Tingkat Sekolah Dasar. International Journal of Community Service Learning, 5(4), 342. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v5i4.40865
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta.
Hidayati, S., Noor, I. H. M., Sabon, S. S., Joko, B. S., & Wijayanti, K. (2020). Peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMA. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lee, G., & Wallace, A. (2018). Flipped Learning in the English as a Foreign Language Classroom: Outcomes and Perceptions. TESOL Quarterly, 52(1), 62–84. https://doi.org/10.1002/tesq.372
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Jakarta.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022a). Keputusan Mendikbudristek Nomor 262/M/2022 Perubahan Atas Keputusan Mendikbudristek Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Jakarta.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. (2022b). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Jakarta.
Nouri, J. (2016). The flipped classroom: for active, effective and increased learning – especially for low achievers. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 13(1). https://doi.org/10.1186/s41239-016-0032-z
Pujawan, I. G. N., Rediani, N. N., Antara, I. G. W. S., Putri, N. N. C. A., & Bayu, G. W. (2022). Revised Bloom Taxonomy-Oriented Learning Activities To Develop Scientific Literacy and Creative Thinking Skills. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 11(1), 47–60. https://doi.org/10.15294/jpii.v11i1.34628
Quimbo, M. A. T., Perez, J. E. M., & Tan, F. O. (2018). Community development approaches and methods: Implications for community development practice and research. Community Development, 49(5), 589–603. https://doi.org/10.1080/15575330.2018.1546199
Ruhaliah, Sudaryat, Y., Isnendes, R., & Hendrayana, D. (2020). Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran “Merdeka Belajar†Bagi Guru Bahasa Sunda Di Kota Sukabumi. Dimasatra: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 42–55. https://ejournal.upi.edu/index.php/dimasatra/article/view/30157
Ruslan, Lu’mu, Vitalocca, D., Mappeasse, M. Y., & Hasrul. (2023). PKM Pelatihan Penyusunan Soal Berbasis Higher Order Thinking Skill ( Hots ) Bagi Guru Smp Di Kabupaten Gowa. Abdimas, 1(1), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.59562/abdimas.v1i1.294
Simanungkalit, I., Utanto, Y., Rifai, A. R., Sumatera, L., -Muara Bulian, J. K., Darat, M., & Luar Kota Muaro Jambi, J. (2019). The Effectiveness of PBL-Based HOTS in English Learning. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 8(2), 67–73. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujet/article/view/31342
Smith, T. E., Rama, P. S., & Helms, J. R. (2018). Teaching critical thinking in a GE class: A flipped model. Thinking Skills and Creativity, 28(February), 73–83. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2018.02.010
Tasrif, T. (2022). Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam pembelajaran social studies di sekolah menengah atas. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 10(1), 50–61. https://doi.org/10.21831/jppfa.v10i1.29490
Thornhill-Miller, B., Camarda, A., Mercier, M., Burkhardt, J. M., Morisseau, T., Bourgeois-Bougrine, S., Vinchon, F., El Hayek, S., Augereau-Landais, M., Mourey, F., Feybesse, C., Sundquist, D., & Lubart, T. (2023). Creativity, Critical Thinking, Communication, and Collaboration: Assessment, Certification, and Promotion of 21st Century Skills for the Future of Work and Education. Journal of Intelligence, 11(3), 1-32.. https://doi.org/10.3390/jintelligence11030054
Wicaksono, A., & Irianti, N. (2022). Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) Bagi Guru Sekolah Dasar. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira), 2(1), 21–26. https://doi.org/10.31004/abdira.v2i1.59
Yulian, R. (2021). The flipped classroom: Improving critical thinking for critical reading of EFL learners in higher education. Studies in English Language and Education, 8(2), 508–522. https://doi.org/10.24815/siele.v8i2.18366
Yusriati, & Hasibuan, S. H. (2019). Multimodal Resources to Enrich Meaning Construction by EFL Teacher. Journal of English Education and Teaching (JEET), 3(2), 230–248.