EDUKASI PEMANFAATAN PUPUK BIOGAS PADAT DARI SAMPAH ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN KOMODITAS PERTANIAN DAN WISATA DESA PERESAK
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.1081Kata Kunci:
Presak village, Farmer, Tourism, BiogasAbstrak
Desa Presak kecamatan Batu Kliang Lombok Tengah memiliki potensi pertanian, peternakan yang berkelanjutan, serta lokasi pariwisata yang dapat dikembangkan, akan tetapi masayarakatnya memiliki tingkat ekonomi menengah ke bawah. Hal ini disebabkan kurangnya pemerataan informasi mengenai pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk oleh petani ditengah kurangnya pendistribusian pupuk secara merata, kemudian kurangnya pemanfaatan sumber daya alam dan manajemen pariwisata yang menyangkut kepentingan masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, kelompok Kuliah kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa termotivasi untuk mengedukasi masyarakat dalam membuat pupuk organik padat dengan memanfaatkan sistem biogas untuk membantu serta dimanfaatkan oleh para petani yang nantinya dapat membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia melalui beberapa program KKN, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Menggunakan metode ceramah dan pendampingan , khusus kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk padat (Bokashi) dilaksakan pada hari sabtu 29 Juli 2023. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat yang hadir, dikarenakan ada pembagian 1000 bibit buah-buahan. Selain itu juga materi pembuatan pupuk biogas tersebut dirasa sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama setelah melihat perbedaan hasil sayur yang diberikan pupuk lebih berkualitas dibandingkan dengan sayur yang tidak diberikan pupuk. untuk itu, program tersebut dinilai berhasil setidaknya masyarakat yang ingin membuktikan manfaat dari pupuk biogas itu sangat banyak, dibuktikan dengan antusias masyarakat yang mengambil bibit yang disediakan
Unduhan
Referensi
Badan Pusat Statistik. (2016). Indikator Pertanian 2016 (Issue 1).
Hermanto. (2016). Reorientasi Kebijakan Pertanian dalam Perspektif Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan Otonomi Daerah. Analisis Kebijakan Pertanian, 7(4), 369–383.
LPMPP. (2015). Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram.
Nurjannah, N., Arfah, N., & Fitriani, N. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Biogas. Journal Of Chemical Process Engineering, 3(1), 38. https://doi.org/10.33536/jcpe.v3i1.193
Paulus, J., Lengkey, L. C. C. E., & Najoan, J. (2022). Penerapan Teknologi Biogas sebagai Sumber Bahan Bakar dan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Desa Pinaling Minahasa Selatan. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 220–227. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.8.2.220-227
Rahman, A. (2022). Desa Peresak Kembangkan Wisata Camping Ground Bukit Selojan. Lomboktvnews. https://lomboktvnews.com/desa-peresak-kembangkan-wisata-camping-ground-bukit-selojan/
Retno, L. P. M. (2021). Laporan Kinerja. Laporan Kinerja Ditjen MIGAS, 53(9), 1689–1699.
Rivai, R. S., & Anugrah, I. S. (2016). Konsep dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(1), 13. https://doi.org/10.21082/fae.v29n1.2011.13-25
Setiyanti, S. W. (2012). MEMBANGUN KERJA SAMA TIM (KELOMPOK). JURNAL STIE SEMARANG, 66(3), 37–39.
Singgih, B., & Yusmiati. (2018). Pemanfaatan Residu/Ampas Produksi Biogas dari Limbah Ternak (Bio-Slurry) Sebagai Sumber Pupuk Organik. Jurnal Kelitbangan, 6(2), 139–148.
Suwarno, W. (2010). 168649-ID-kuliah-kerja-nyata-sebagai-wujtid-pengab.pdf. E-DIMAS, 01, 18.
Syardiansah, S. (2019). Peranan Kuliah Kerja Nyata Sebagai Bagian Dari Pengembangan Kompetensi Mahasiswa. JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam), 7(1), 57–68. https://doi.org/10.33884/jimupb.v7i1.915
Widhayasa, B., Triyuliana, D., & Andini, R. (2023). Pengendalian Hama Terpadu Berbasis Rekayasa Ekologi pada Agroekosistem Padi untuk Meningkatkan Peran Musuh Alami Ecological Engineering-Based Integrated Pest Management in Rice Agroecosystems to Increase the Role of Natural Enemies. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 5(2), 100–108.
Wihardjaka, A. (2018). Application of Environmental Friendly Agriculture Models as Guaranttee in Improving Quantity and Quality of Rice Yields. Pangan, 27, 155–161.
Wikipedia. (2012). Peresak, Batukliang, Lombok Tengah. In Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Peresak,_Batukliang,_Lombok_Tengah#Pranala_luar