PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN SULAMADAHA DENGAN PELATIHAN PEMBUATAN KAPSUL DAUN KELOR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.1057Kata Kunci:
Kapsul, Daun Kelor, Moringa oleifera, SulamadahaAbstrak
Indonesia kaya akan sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah tanamakan kelor. Tanaman kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu jenis tanaman tropis yang mudah dibiakkan karena tidak memerlukan perawatan yang signifikan dan sangat tahan terhadap kekeringan. Selain itu, tanaman kelor diberi julukan “Tree For Life†karena berbagai bagiannya mengandung nutrisi yang baik dan berguna untuk banyak hal, seperti pangan, kecantikan, dan kesehatan. Khusus untuk kesehatan memiliki manfaat sebagai obat diabetes, obat kolesterol, antioksidan serta masih banyak manfaat lainnya. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi terkait ragam manfaat tanaman kelor yang dapat dioptimalkan terutama dalam sisi kesehatan serta memberikan contoh pengolahan daun kelor menjadi produk yang lebih praktis dengan membuat sediaan berupa kapsul daun kelor. Salah satu cara pemanfaatan daun kelor yaitu dengan membuat sediaan yang lebih praktis agar masyarakat mudah dalam mengkonsumsinya, sediaan tersebut dapat berupa kapsul daun kelor, dalam kegiatan ini dilakukan dengan metode pendekatan kelompok berupa sosialisasi kepada kelompok masyarakat di kelurahan Sulamadaha. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini berlangsung lancar dan diikuti oleh masyarakat dengan antusias, terlihat dengan masyarakat perpartisipasi dengan kegiatan tanyajawab mengenai manfaat dan keuntungan sediaan jika dijadikan kapsul daun kelor. Hasil dari kegiatan ini semakin membuka wawasan masyarakat Kelurahan Sulamadaha mengenai manfaat daun kelor terutama bagi kesehatan serta memberikan pemahaman bahwa sediaan kelor tidak hanya terbatas dibuat dalam bentuk sayuran tetapi dapat dibuat dalam bentuk yang lebih praktis yaitu dengan sediaan kapsul. Selain itu kegiatan ini menambah pengetahuan masyarakat dikeluruhan sulamadaha bahwa daun kelor memiliki banyak sekali manfaat dari sisi kesehata. Masyarakat kelurahan sulamadaha telah mendapatkan informasi serta telah memahami pengolahan daun kelor menjadi sediaan yang jauh lebih praktis.
Unduhan
Referensi
Ahmad, Z. F., Dulahu, W. Y., & Aulia, U. (2023). Sosialisasi Dan Konseling Pencegahan Stunting Serta Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Daun Kelor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi , 2(1), 14–21. Https://Ejurnal.Ung.Ac.Id/Index.Php/Jpmf,
Angelina, C., Swasti, Y. R., & Sinung Pranata, F. (2021). Peningkatan Nilai Gizi Produk Pangan Dengan Penambahan Bubuk Daun Kelor (Moringa Oleifera): Review Increased Nutritional Value Of Food Products With The Addition Of Moringa Leaf Powder: A Review. Jurnal Agroteknologi, 15(01), 79–93.
Britany, M. N., & Sumarni, L. (2020). Pembuatan Teh Herbal Dari Daun Kelor Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Limo. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Lppm Umj, 1–6. Http://Jurnal.Umj.Ac.Id/Index.Php/Semnaskat
Hasanah, M., Fitriana, E. R., Indriati, N., Masruroh, S., Novia, C., Nurul, U., Probolinggo, J., Nurul, U., Probolinggo, J., Program, P., Informatika, S., Nurul, U., & Probolinggo, J. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Diversifikasi Olahan Daun Kelor. Teknologi Pangan : Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 10(1), 41–45. Https://Doi.Org/10.35891/Tp.V10i1.1477
Hayati, Riyanto, A. W. A., Fata, Z., & Doni, A. (2023). Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Makanan Bergizi & Beragam Di Desa Karang Sidemen. Jurnal Abdi Insani, 10(2), 602–611.
Ikalinus, R., Widyastuti, S., & Eka Setiasih, N. (2015). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Batang Kelor (Moringa Oleifera). Indonesia Medicus Veterinus, 4(1), 77.
Ismawati, R. (2016). Studi Tentang Tingkat Kesukaan Responden Terhadap Penganekaragaman Lauk Pauk Dari Daun Kelor ( Moringa Oleivera ). E-Journal Boga, 5(1), 17–22.
Isnan, W., & M, N. (2017). Ragam Manfaat Tanaman Kelor ( Moringa Oleifera Lamk) Bagi Masyarakat. Info Teknis Eboni, 14(1), 63–75.
Katno, & S.Pramono. (2019). Tingkat Manfaat Dan Keamanan Tanaman Obat Dan Obat Tradisional. Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangmangu, 6(226), 51–55.
Ndukang, S., Seran, L., Djalo, A., Missa, H., & Baunsele, A. B. (2023). Sosialisasi Dan Pembuatan Produk Olahan Pangan Berbahan Dasar Daun Kelor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (Jpkmn), 3(2), 320–329.
Nur, A. (2018). Uji Efek Analgetik Dan Antiinflamasi Ekstrak Etanol 70% Daun Beruwas Laut (Scaevola Taccada (Gaertn.) Roxb.) Pada Tikus Putih (Rattus. Media Farmasi, 14, 6–11. Http://Journal.Poltekkes-Mks.Ac.Id/Ojs2/Index.Php/Mediafarmasi/Article/View/142/74
Nur, A., & Dampung, V. M. (2020). Penanggulangan Kesehatan Dalam Kondisi Pasca Bencana Dusun Ujung Indah, Desa Cilellang, Kecamatan Mallusettasi, Kabupaten Barru. Indra: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 11–14. Https://Doi.Org/10.29303/Indra.V1i1.1
Nur, A., & Rahman, I. (2020). Penyuluhan Pemanfaatan Obat Tradisional Dan Pembuatan Hand Sanitizer Dalam Pencegahan Covid-19 Di Masyarakat Pulau Hiri. Jurnal Pengabdian Untukmu Negeri, 4(2), 291–296. Https://Doi.Org/10.37859/Jpumri.V4i2.2223
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Stunting Dan Upaya Pencegahannya. In Hadianor (Ed.), Cv Mine (1st Ed.). Http://Kesmas.Ulm.Ac.Id/Id/Wp-Content/Uploads/2019/02/Buku-Referensi-Study-Guide-Stunting_2018.Pdf
Rizkayanti, R., Diah, A. W. M., & Jura, M. R. (2017). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air Dan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam). Jurnal Akademika Kimia, 6(2), 125. Https://Doi.Org/10.22487/J24775185.2017.V6.I2.9244
Saidah, H., Hanifah, L., Sulistiyono, H., Rawiana, S., & Suroso, A. (2022). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Pangan Berbahan Lokal Di Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Abdi Insani, 9(1), 247–255.
Zainuddin, N. M., & Hajriani, S. (2021). Pembuatan Bubuk Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Tambahan Makanan Fungsional Berdasarkan Suhu Dan Lama Pengeringan Yang Berbeda. Jurnal Agritechno, 14(02), 116–121. Https://Doi.Org/10.20956/At.V14i2.518