KONVERSI SAMPAH ORGANIK DI LINGKUNGAN FMIPA UNIVERSITAS LAMPUNG MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DENGAN TEKNIK SOLUBLE LIQUID (SL)

Penulis

  • Syaiful Bahri Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung
  • John Hendri Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung
  • Aspita Laila Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung
  • Heri Satria Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung
  • Yuli Ambarwati Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.1055

Kata Kunci:

Sampah organik, soluble liquid, pupuk organik cair

Abstrak

Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh para petani di Lampung saat ini adalah keterbatasan atau kelangkaan pupuk subsidi.  Sementara itu ada fenomena menarik yang terajadi di lingkungan kampus, tak terkecuali di FMIPA Universitas Lampung (Unila), yakni fenomena sampah.  Sampah organik yang ada di lingkungan Fakultas MIPA Unila selama ini belum termanfaatkan secara optimal.  Sampah organik yang ada hanya dikumpulkan dan disetorkan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang ada di Unila untuk disortir dan selanjutnya dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Bandar Lampung.  Kondisi tersebut mendorong kami selaku akademisi Universitas Lampung tergerak untuk melakukan program pengabdian masyarakat dengan tema “Konversi sampah Organik di lingkungan FMIPA Universitas Lampung menjadi   Pupuk Organik Cair (POC) dengan teknik solid liquid (SL).  Kegiatan PKM ini bertujuan untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk organik cair.  Pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik cair dilakukan dengan teknik soluble liquid, yakni sampah organik dicacah lalu dipress menggunakan mesin press, cairan hasil press ditambahkan larutan biang sehingga partikel padat yang ada dapat terlarut (soluble).  Ampas hasil press juga ditambahkan larutan biang sehingga ampas tersebut dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak atau kompos.  Produk yang dihasilkan diaplikasikan pada tanaman di sekitar FMIPA Unila.  Hasil kegiatan PKM ini berupa pupuk organik cair (POC) sejumlah 60 liter dari 100 kg sampah organik, dengan kata lain diperoleh rendemen sebesar 60%.  POC yang dihasilkan kemudian diaplikasikan pada tanaman di lingkungan FMIPA Unila.  Selain produk berupa POC, kegiatan ini juga mampu secara perlahan mengubah perilaku civitas akademika FMIPA Unila terhadap sampah organik yang ada.  Dengan pembinaan yang dilakukan secara rutin diharapkan akan mengubah lingkungan FMIPA menjadi lebih bersih, sehat dan hijau.    Pupuk organik cair yang dihasilkan juga dapat dikemas untuk lebih lanjut dijual kepada petani dengan harga terjangkau, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi sampah organik yang selama ini tidak termanfaatkan dan juga meningkatkan pendapatan sebagain tenaga kependidikan yang ada di lingkungan FMIPA Unila. 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Lingkungan HIdup H. (2020). Indonesia memasuki Era Baru Pengelolaan sampah. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Nur, Thoyyib, Ahmad, R. N., & Muthia, E. (2016). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sampah Rumah Tangga Dengan Penambahan Bioaktivator EM4 (Effective Microroganism). 5(2).

Puspita, Y., Erdi, S., & Pramita, S. A. P. (2019). Studi Timbulan dan Komposisi Sampah di Universitas Lampung. Journal of Tropical Upland Resources, 1(1), 121-128. https://doi.org/10.23960/jtur.vol1no1.2019.15

Putri., Widya, K., Susan, B. P., Diana, F., Joni, M. M. A., Hilmi, T. A., Yusuf, D. A., & Iqbal, T. P. (2023). Pemberdayaan Kelompok Tani Untuk Mengaktifkan Rumah Kompos di Desa Jelbuk Melalui Produksi Pupuk Bokashi. Jurnal Abdi Insani, 10(1). https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i1.849

Pinem, J. A., Ginting, M. S., & Peratenta, M. (2014). Pengolahan Air Lindi TPA Muara Fajar dengan Ultrafiltrasi. Jurnal Teknobiologi, 5(1):43-46.

Sahil, J., Al-Muhdar, M. H. I., Rohman, F., & Syamsuri, I. (2016). Sistem pengelolaan dan upaya penanggulangan sampah di Kelurahan Dufa-Dufa Kota Ternate. Jurnal Bioedukasi, 4(2).

Sahwan, F. L., Sri, W., & Feddy, S. (2011). Kualitas Kompos Sampah Rumah Tangga yang Dibuat Dengan Menggunakan Komposter Aerobik. Journal Tek. Ling, 12(3): 233-240.

Subandriyo., Didi, D. A., & Hadiyanto. (2012). Optimasi Pengomposan Sampah Organik Rumah Tangga Menggunakan Kombinasi Aktivator EM4 dan MOL Terhadap Rasio C/N. Journal Ilmu Lingkungan, 10(2): 70-75.

Warjoto., Renna, E., Meda, C., & Anastasia, T. H. 2018. “Metode Komposting Takakura untuk Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga di Cisauk, Tangerang. â€Jurnal Perkotaan, 10(2):76–90.

Faizatun, N., Yeni, I. P., Bambang, G. (2019). Pemanfaatan Biomas Sampah Organik. Teknologi Pemberdayaan Lahan Perkotaan. Penerbit Uwais Inspirasi Indonesia.

Rynk, R., Kamp, M. V. D., Wilson, G.B., Singley, M. E., Richard, T. L., Kolega, J. J., Gouin, F. R., Laliberty, L., Kay, D., Murphy, D. W., Hoitink, H. A., Brinton, W. F. (1992). On-Farm Composting Handbook. Northeast Regional Agricultural Engineering Service. New York.

Sucipto, C. D. (2012). Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Semarang (ID): Gosyen Publishing.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-13

Cara Mengutip

Bahri, S. ., Hendri, J. ., Laila, A. ., Satria, H. ., & Ambarwati , Y. . (2023). KONVERSI SAMPAH ORGANIK DI LINGKUNGAN FMIPA UNIVERSITAS LAMPUNG MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DENGAN TEKNIK SOLUBLE LIQUID (SL). Jurnal Abdi Insani, 10(3), 1786–1792. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.1055

Terbitan

Bagian

section editor

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama