PENDAMPINGAN PEWARNAAN BATIK SINGONEGORO MENGGUNAKAN PEWARNA ALAMI DARI TANAMAN INDIGOFERA TINCTORIA
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.1049Kata Kunci:
Batik, Indigofera, Pewarna alami, Kriya tekstilAbstrak
Indonesia memiliki budaya warisan adiluhung pewarna alami yang dapat digunakan dengan aman dan senyawa yang terkandung bermanfaat bagi tubuh. Indonesia juga memiliki kekayaan alam dan biodiversitas yang merupakan bahan baku pembuat zat alami, namun pewarna alami belum sepenuhnya diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat karena tanaman pewarna alami ini termasuk tanaman indigenous dan hampir dilupakan oleh masyarakat. Seiring dengan meningkatnya kepedulian konsumen terhadap produk dengan menggunakan pewarna alami, tanaman ini sangat diperlukan untuk mendukung produksi batik alami, disamping juga untuk melestarikan kawasan hutan lindung. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang teknik kriya tekstil eco printing, teknik kriya tekstil tie-dye berpewarna alami, teknik kriya tekstil screen printing berpewarna alami, dan pasta pewarna alami. Pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi pewarna alami pada usaha batik dilakukan melalui beberapa metode yang efektif. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode workshop atau pelatihan langsung tentang aplikasi pewarna alami pada kain batik, dan penyuluhan manfaat dan bimbingan teknis pewarna alami. Hasil pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi pewarna alami pada usaha batik sangat positif dan berdampak luas, baik bagi usaha batik itu sendiri, maupun untuk lingkungan dan masyarakat sekitar hutan khususnya dan masyarakat desa pada umumnya. Pengusaha batik dapat mengaplikasikan pewarna alami pada kain batik, dan dapat menciptakan beragam warna dan nuansa warna yang tidak dicapai dengan pewarna sintesis, pewarna alami mengurangi dampak negatif industri batik terhadap lingkungan, membantu mempertahankan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal. Disamping itu pengusaha batik juga memahami bahwa bahan baku alami dapat dibudidayakan dan diperoleh secara lokal. Pewarna alami diproduksi di kawasan hutan lindung sekaligus meningkatkan potensi lokal. Usaha batik dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan melestarikan lingkungan.
Unduhan
Referensi
Abbate, S., Centobelli, P., & Cerchione, R. (2023). From Fast to Slow: An Exploratory Analysis of Circular Business Models in the Italian Apparel Industry. International Journal of Production Economics, 260, 108824. https://doi.org/10.1016/j.ijpe.2023.108824
Agustarini, R., Heryati, Y., Adalina, Y., Adinugroho, W. C., Yuniati, D., Fambayun, R. A., Sabastian, G. E., Hidayat, A., Tata, H. L., & Ingram, W. (2022). The development of Indigofera spp. As a source of natural dyes to increase community incomes on Timor Island, Indonesia. Economies, 10(2), 49. https://doi.org/10.3390/economies10020049
Andriana, Y. F., & Puspitawati, M. D. (2022). The effect of dyeing duration and fixative on the final results of textile dyeing using purple sweet potato peel. Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan Dan Perancangan Produk), 5(2), 131–138.
Banerjee, S., Singh, R., Eilts, K., Sacks, E. J., & Singh, V. (2022). Valorization of Miscanthus x giganteus for sustainable recovery of anthocyanins and enhanced production of sugars. Journal of Cleaner Production, 369, 133508.
Benucci, I., Lombardelli, C., Mazzocchi, C., & Esti, M. (2022). Natural colorants from vegetable food waste: Recovery, regulatory aspects, and stability—A review. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, 21(3), 2715–2737. doi: 10.1111/1541-4337.12951
Budiastuti, M. T. S., Purnomo, D., Setyaningrum, D., Pujiasmanto, B., & Ramadhan, R. N. (2023). Potential of Indigofera tinctoria Natural Dyes Compost on Maize Vegetative Growth. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1162(1), 012015.
Elasrag, H. (2022). Understanding Halal Industry. Hussein Elasrag.
Fatubun, A., Susanti, C. M. E., Sinaga, N. I., Wanma, J. F., & Lea, M. M. (2023). Natural dyes used by the byak tribe and its prospects as raw materials for the natural dyes industry. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1192(1), 012023. doi 10.1088/1755-1315/1192/1/012023
Fugarasti, H., MUZZAZINAH, M., & Ramli, M. (2020). Morphoanatomy of three Indigofera species (Leguminosae-Papilionoideae) in Java, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 21(11).
Landeros, L., Williams, I., Shaw, P., Hudson, M., & Dominguez Cortinas, G. (2022). A review of the origins of microplastics arriving at wastewater treatment plants. Detritus, 20, 41–55.
Oladzadabbasabadi, N., Nafchi, A. M., Ghasemlou, M., Ariffin, F., Singh, Z., & Al-Hassan, A. A. (2022). Natural anthocyanins: Sources, extraction, characterization, and suitability for smart packaging. Food Packaging and Shelf Life, 33, 100872.
Prijosusilo, C. K. (2022). How Biodiversity and Culture Can Fuel Economic Prosperity: The Case of Traditional Textile Artisans of East Sumba, Indonesia. In Civic Engagement in Asia: Transformative Learning for a Sustainable Future (pp. 71–92). Springer.
Purnama, H., Eriani, W., & Hidayati, N. (2019). Natural dye extraction from tropical almond (Terminalia catappa Linn) leaves and its characterization. AIP Conference Proceedings, 2114(1).
Renita, A. A., Gajaria, T. K., Sathish, S., Kumar, J. A., Lakshmi, D. S., Kujawa, J., & Kujawski, W. (2023). Progress and Prospective of the Industrial Development and Applications of Eco-Friendly Colorants: An Insight into Environmental Impact and Sustainability Issues. Foods, 12(7), 1521. https://doi.org/10.3390/foods12071521
Roy, T. R., & Morya, S. (2022). Edible cutlery: An eco-friendly replacement for plastic cutlery. Journal of Applied and Natural Science, 14(3), 835–843.
Sholikhah, R., Widowati, W., & Nurmasitah, S. (2023). The impact of the use of different mordants types on the ecoprint dyeing using secang wood (Caesalpinia sappan Linn) dye on primisima fabric. AIP Conference Proceedings, 2677(1).
Soni, A., Das, P. K., Hashmi, A. W., Yusuf, M., Kamyab, H., & Chelliapan, S. (2022). Challenges and opportunities of utilizing municipal solid waste as alternative building materials for sustainable development goals: A review. Sustainable Chemistry and Pharmacy, 27, 100706. https://doi.org/10.1016/j.scp.2022.100706