PENINGKATAN PEMAHAMAN KESEHATAN MENTAL BAGI PETUGAS LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II KOTA BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.1046Kata Kunci:
Workshop, kesehatan mental, anakAbstrak
Meningkatknya prevelensi gangguan mental pada anak didik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Namun, perhatian dan langkah konkrit belum banyak dilakukan oleh akademisi maupun praktisi untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Terlebih lagi perhatian dan langkah konkrit pada permasalahan gangguan kesehatan mental anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Kota Bengkulu mengenai pentingnya kesehatan mental. Penyampaian materi workshop dilaksanakan dengan metode ceramah. Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 17 petugas LPKA yang berasal dari kasubsi kesehatan, dan kasubsi pembinaan dan pendidikan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian bertempat di LPKA Kelas II Kota Bengkulu. Waktu pelaksanaan workshop pada 13 Juli 2023. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian diketahui bahwa mitra atau petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Kota Bengkulu menyambut baik adanya kegiatan pengabdian ini. Mitra antusias untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pengabdian. Dengan adanya kegiatan ini mitra mengharapkan adanya kesinambungan kerjasama dalam bentuk pendampingan sehingga petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak bukan hanya memiliki pemahaman tetapi juga memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi adanya gangguan mental pada anak didik di LPKA Kelas II Kota Bengkulu. Terdapat peningkatan pemahaman petugas LPKA Kelas II Kota Bengkulu mengenai pentingnya kesehatan mental.
Unduhan
Referensi
Andriyana, N. (2020). Pola Pembinaan Anak Didik Pemasyarakatan Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Kutoarjo. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 6(2), 592–599. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jkh.v6i2.28348.
Andriyani, J. (2019). Strategi coping stres dalam mengatasi problema psikologis. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 2(2), 37-55.
Ardinata, M. (2020). Tanggung jawab negara terhadap jaminan kesehatan dalam perspektif hak asasi manusia. Jurnal Ham, 11(2), 319-332. http://dx.doi.org/10.30641/ham.2020.11.319-332
Argita, A., Gunawan, C., Risnawati, R., Syahrini, S., Nasir, N., & Lanontji, M. (2021). Manajemen pembelajaran: program belajar anak binaan di lapas anak Kota Kendari. Journal of Education and Teaching (JET), 2(2), 121-128.. https://doi.org/10.51454/jet.v2i2.113
Arsyifanni, A., & Hilman, A. F. (2023). Edukasi Melalui Media Buku Interaktif Digital Self-Compassion Berpengaruh Pencegahan Kecemasan Dan Depresi Remaja. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 3(3), 550-556. https://doi.org/10.34011/jks.v3i3.1009
Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). Analisis situasi kesehatan mental pada masyarakat di Indonesia dan strategi penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1-10. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10
Budiman, A., Putra, B. S., & Hastani, R. T. (2022). Gambaran Prestasi, Ansietas, Kualitas Tidur dan Motivasi Belajar Remaja yang Kecanduan Game Online: Literature Review. ProHealth Journal, 19(2), 46-54. https://doi.org/10.59802/phj.202219262
Djohan, S. E., Lestari, R. D., Lestari, E., & Napitu, I. C. (2022). Gangguan mental emosional dan depresi pada remaja. HealthCare Nursing Journal, 4(2), 429-434. https://doi.org/10.35568/healthcare.v4i2.2346
Fhadila, K. D. (2017). Menyikapi perubahan perilaku remaja. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 2(2), 16-23. https://doi.org/10.29210/02220jpgi0005
Maisun, S. S. I. (2020). Efektivitas Pelaksanaan Pembinaan Anak Didik Pemasyarakatan (ANDIKPAS) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik, 9(1), 93-101. https://doi.org/10.32663/jpsp.v9i1.1149
Masdar, H., Saputri, P. A., Rosdiana, D., Chandra, F., & Darmawi, D. (2016). Depresi, ansietas dan stres serta hubungannya dengan obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(4), 138-143. https://doi.org/10.22146/ijcn.23021
Muhtaj, M. (2017). Menegaskan Kembali Hak Kesehatan Jiwa Sebagai Hak Asasi Manusia. HUMANITAS: Jurnal Kajian dan Pendidikan HAM, 8(1), 78-96. https://doi.org/10.24114/hpu.v8i1.10888
Nurwela, T. S., & Rindu, Y. (2022). Tingkat Stres Pada Remaja Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Kupang. Flobamora Nursing Journal, 1(2), 9-14.
Patandung, V. P., Langingi, A. R., Rembet, I. Y., Somba, F., & Mandagi, G. (2022). Edukasi Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Pada Anak Remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak II Tomohon. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 3(2.1 Desember), 1213-1219.
Pitayanti, A., & Sakufa, A. (2021). Sosialisasi Deliquensi Sebagai Upaya Membentuk Generasi Muda Santun Dan Produktif. Jurnal Bhakti Civitas Akademika, 4(1), 7-7. Retrieved from http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jbca/article/view/161.
Putri, A. W., Wibhawa, B., & Gutama, A. S. (2015). Kesehatan mental masyarakat Indonesia (pengetahuan, dan keterbukaan masyarakat terhadap gangguan kesehatan mental). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13535
Rahmawati, R., Rosita, R., Azhari, D. W., Putri, W. F., Safitri, D., Devi, S., Novitasari, D., & Purwanto, A. (2022). bimbingan mahasiswa untuk mewujudkan generasi muda taat hukum dan agama. Journal of Community Service and Engagement, 2(5), 23-30. https://doi.org/10.9999/jocosae.v2i5.91
Rahmawaty, F., Silalahi, R. P., Berthiana, T., & Mansyah, B. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental pada Remaja: Factors Affecting Mental Health in Adolesents. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(3), 276-281. https://doi.org/10.33084/jsm.v8i3.4522
Rama, B. G. A., Novelin, T., Mahadewi, K. J., & Prasada, D. K. (2023). Edukasi Pembangunan Kesehatan Mental Di Lpka Kelas Ii Karangasem. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 4069-4074. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.15455
Rulmuzu, F. (2021). Kenakalan remaja dan penanganannya. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(1). http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v5i1.1727
Saputro, K. Z. (2018). Memahami ciri dan tugas perkembangan masa remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25-32. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362
Sukadana, D. A. P. (2023). Pentingnya Kesehatan Mental Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (Lpka) Kelas Ii Kabupaten Karangasem. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 4829-4835. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.15980
Syahfitri, W., & Putra, D. P. (2021). Kesehatan Mental Warga Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(2), 226. https://doi.org/10.29210/30031175000
Unayah, N., & Sabarisman, M. (2015). Fenomena kenakalan remaja dan kriminalitas. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 1(2).
Warniyanti, S. (2017). Pentingnya Layanan Konseling Berbasis Kesehatan Mental di Lembaga Pemasyarakatan. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 2(3), 31. http://dx.doi.org/10.23916/08421011
WHO. (2017). Depression and Other Common Mental Disorders. Global HealthEstimates. Geneva: World Health Organization.