PEMBUATAN MINUMAN SEDUHAN “NDOA” DARI DAUN JERUJU (Acanthus illicifolius L.) di KAMPUNG PIGAPU DISTRIK IWAKA KABUPATEN MIMIKA

Penulis

  • Anti Uni Mahanani Prodi Agroteknologi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena
  • Sumiyati Tuhuteru Prodi Agroteknologi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena
  • Inrianti Inrianti Prodi Agroteknologi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena
  • Meri Berliana Jurusan Agribisnis Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena
  • Simon Perez Yayasan Ekologi Sahul Lestari Mimika

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.1032

Kata Kunci:

Antioksidan, Daun Jeruju, Mangrove, Ndoa, Seduhan

Abstrak

Kampung Pigapu di Distrik Iwaka Kabupaten Mimika merupakan wilayah hutan bakau (mangrove). Daun bakau (mangrove) mempunyai manfaat yaitu sebagai minuman seduhan dari daun jeruju (Acanthus illicifolius L.). Minuman seduhan daun Acanthus ini memiliki senyawa bioaktif yang berperan sebagai antioksidan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan pengetahuan dan teknologi pembuatan minuman seduhan dari daun jeruju. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di kampung Pigapu. Mitra pengabdian masyarakat adalah Kelompok Tani Hutan dan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Lembaga Desa Pigapu yang didampingi oleh Yayasan Ekologi Sahul Lestari. Anggota kelompok tani dating sekitar 40 orang. Metode terdiri dari 3 tahap yaitu: pra kegiatan, kegiatan dan pasca kegiatan. Pembuatan minuman seduhan adalah mengumpulkan daun jeruju dimana daun yang dipetik adalah daun pucuk pertama sampai pucuk ketujuh. Setelah daun dibersihkan, dilakukan pemisahan daun jeruju dengan tulang daun dan dicuci bersih dan kemudian diiris tipis-tipis dengan menggunakan pisau. Setelah diiris, daun ini kemudian dijemur dibawah sinar matahari selama kurang lebih 5 hari. Apabila kondisi sudah kering sekali, daun ini siap dikemas dalam kemasan celup dan kemasan pouch.  Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Lembaga Desa Pigapu pada umumnya telah memasarkan minuman seduhan “Ndoa†ini dalam event-event lokal maupun nasional. Kesimpulannya terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat disamping menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adi, C. P., Soeprijadi, L., Aripudin, & Arifiana, A. N. M. (2023). Strategi Pemasaran Produk Teh Jeruju (Acanthus illicifolius L.) di Harapan Mandiri Kebumen Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Perikanan Dan Kelautan, 5(1), 89–95. https://doi.org/https://doi.org/10.47685/barakuda45.v5i1.296.

Anggraini, L. O. (2020). Pengayaan Varian Rasa Teh Jeruju (Acanthus illicifolius L.) Terhadap Antioksidan dan Tingkat Kesukaan Konsumen (Skripsi). Universitas Sumatera Utara. Tidak Dipublikasikan.

Dias, T. R., Tomas, G., Teixeira, N. F., Alves, M. G., Oliveira, P. F. & Silva, B. M. (2013). White Tea (Camellisinensis L.).

Handayani, S. (2018). Identifikasi Jenis Tanaman Mangrove Sebagai Bahan Alternatif Di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Jurnal Teknologi Pangan, 12(2), 33-46.

Hartoyo, A. (2003). Teh dan Khasiatnya Bagi Kesehatan: Sebuah Tinjauan Ilmiah. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Irawanto, R., Ariyanti, E. E., & Hendrian, R. (2015). Jeruju (Acanthus illicifolius): Biji, Perkecambahan dan Potensinya. Proseding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 1(5), 1011-1018.

Kertadjaja, W. (2005). Manfaat Teh (Camelia sinensis). Jurnal Meditek, 13(34), 31-35.

Mardhia, D., Firdaus, R., Saputra, F., Asriyanti, D. A., & Pratama. (2019). Pemanfaatan Acanthus illicifolius Sebagai Produk Olahan Teh Dalam Rangka melestarikan Mangrove di Desa Labuhan Sumbawa. Jurnal Abdi Insani, 6(3), 348-358.

Nuryani, S. A., Lestari, S. D., Baehaki. (2020). Uji Fitokimia dan Aktivitas Teh Daun Daruju (Acanthus illicifolius). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 7(1), 28-35.

Pratt., & Hudson. (1992). Natural Antioxidant Not Exploited Commercially. Hudson, B.J.F. (ed) Elsevier Applied Science.

Prayogo, E., Purwoko, A., & Hartini. (2015). Analisis Finansial Pemanfaatan dan Pengolahan Daun Jeruju (Acanthus illicifolius) Menjadi Berbagai Produk Olahan. [Tesis]. Universitas Sumatera Utara. Tidak Dipublikasikan

Puspitasari, D. F. & Munisih. (2022). Uji Total Flavanoid dan Uji Aktivitas Ekstrak Metanol Daun Jeruju (Acanthus illicifolius L.) Terhadap Balteri Streptococcus Mutans. Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(2), 31-39.

Putriani, D., & Kardha, D. (2020). Penerapan Teknologi dalam Memaksimalkan Penjualan Teh di Indonesia. Jurnal Ilmiah Agrineca, 20(1), 16-25.

Safitri, Y., Saputra, O., Khodijah, S., Firdaus, R., Saputra, A. & Mardhia, D. (2018). Teman DJ (Teh Mangrove Daun Jeruju) Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Emang Lestari. Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal, 1(1), 18-24.

Saptiani, G., Prayitno, B. S. & Anggoro, S. (2013). Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Jeruju (Achantus ilicifolius) Terhadap Vibrio Secara In Vitro. Jurnal Kedokteran Hewan, 7(1), 17-20.

Wangiyana, I. A. (2021). Produk Teh Herbal Hutan Unggulan Pulau Lombok. Jurnal Ilmiah Sangkareang Mataram, 8(3), 6-13,

Wijayanti, A., Emilyasari, D., Hardina, S., Liana, T., & Utami. (2023). Pemanfaatan Daun Mangrove (Acanthus illicifolius L.) Sebagai Teh Herbal Anti Kanker Alami. Journal Of Character Education Society, 6(3), 567–574.

Unduhan

Diterbitkan

2023-08-12

Cara Mengutip

Mahanani, A. U. ., Tuhuteru, S. ., Inrianti, I., Berliana, M. ., & Perez, S. (2023). PEMBUATAN MINUMAN SEDUHAN “NDOA” DARI DAUN JERUJU (Acanthus illicifolius L.) di KAMPUNG PIGAPU DISTRIK IWAKA KABUPATEN MIMIKA. Jurnal Abdi Insani, 10(3), 1381–1387. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.1032

Terbitan

Bagian

section editor