PELATIHAN PENANGANAN DASAR HEWAN COBA BAGI LABORAN BERBAGAI PERGURUAN TINGGI FARMASI DI PROVINSI NTB

Penulis

  • Raisya Hasina Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Siti Rahmatul Aini Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Iman Surya Pratama Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Mahacita Andanalusia Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Yoga Dwi Saputra Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Baiq Dwiyan Nugrahani Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram
  • Yazid Maula Arzaqi Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.1003

Kata Kunci:

Basic handling, Pharmacology, experimental animals, laboratory assistants

Abstrak

Penggunaan hewan coba dalam riset obat-obatan perlu dilakukan sebelum diujikan pada manusia. Peningkatan penggunaan hewan coba dan tuntutan etik dalam riset kefarmasian mendorong peningkatan kapasitas sumber daya laboran secara berkelanjutan termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kesejahteraan hewan sangat mempengaruhi hasil penelitian. Adapun konsep kesejahteraan yang dimaksud yaitu “Five Freedomâ€. Selain itu, asas replacement, reduction, refinement juga harus terpenuhi. Hal tersebut perlu diperhatikan agar mendapatkan hasil penelitian yang valid. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk melatih dan menunjang pengetahuan serta keterampilan dasar laboran dalam menangani hewan coba di perguruan tinggi Farmasi di Nusa Tenggara Barat. Pelatihan dilakukan di Laboratorium farmakologi Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Pelatihan diawali dengan memberikan pretest kepada para peserta, dilanjutkan dengan penyampaian materi dan workshop untuk meningkatkan pengetahuan terkait proses handling hewan coba, kemudian diakhiri dengan pengisian posttest oleh peserta. Setelah dilakukannya penyampaian materi dan workshop, diperoleh peningkatan hasil evaluasi berupa meningkatnya nilai posttest para peserta terkait pengetahuan tentang materi handling hewan coba yang disampaikan. Nilai rata-rata pretest adalah 63.00 ± 21.11 dengan nilai 20.00 (terendah)  dan 90.00 (tertinggi), mengalami peningkatan pengetahuan berdasarkan nilai rata-rata posttest yaitu 74.00 ± 14.97 dengan skor 60.00 (terendah) dan 100.00 (tertinggi). Kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan laboran berbagai perguruan tinggi Farmasi di NTB terkait handling dasar hewan coba.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Andersen, M. L., & Winter, L. M. F. (2019). Animal models in biological and biomedical research - experimental and ethical concerns. Anais Da Academia Brasileira de Ciencias, 91(1). https://doi.org/10.1590/0001-3765201720170238 Badyal, D. K., & Desai, C. (2014). Animal use in pharmacology education and research: The changing scenario. In Indian Journal of Pharmacology, 46(3), pp. 257–265. Medknow Publications. https://doi.org/10.4103/0253-7613.132153

Harloff-Helleberg, S., Nielsen, L. H., & Nielsen, H. M. (2017). Animal models for evaluation of oral delivery of biopharmaceuticals. Journal of Controlled Release, 268, 57-71.

Herrmann K, Pistollato F, Stephens ML. 2019. Beyond the 3Rs: expanding the use of humanrelevant replacement methods in biomedical research. Altex, 36(3): 343-352.

Ibrahim, Darian. M., (2006). Reduce, Refine, Replace: The Failure of the Three R’s and the Future of Animal Experimentation, Vol. 2006, Iss.1, Article 7, University of Chicago : Legal Forum. https://chicagounbound.uchicago.edu/uclf/vol2006/iss1/7

Iclas, & Cioms. (2003). The Development of Science-based Guidelines For Laboratory Animal Care: International Guiding Principles For Biomedical Research Involving Animals. Proceedings of the November 2003 International Workshop. Washington. Institute for Laboratory Animal Research. (2001). Guide For The Care And Use Of Laboratory Animals, Eighth Edition. Washington DC (USA): The National Academies Press.

Intan, P. R., & Khariri, K. (2020). Pemanfaatan hewan laboratorium yang sesuai untuk pengujian obat dan vaksin. Prosiding Seminar Nasional Biologi, Vol. 6(1), 48-53.

Jackson, J. (2016). Myths of Active Learning: Edgar Dale and the Cone of Experience. Journal of the Human Anatomy and Physiology Society, 20(2), 51-53

Maulana, H.D., (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. (2009). UU Nomor 18 Tahun 2009.

Mutiarahmi, C. N., Hartady, T., & Lesmana, R. (2021). Kajian Pustaka: Penggunaan Mencit sebagai hewan coba di laboratorium yang mengacu pada prinsip kesejahteraan hewan. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus, 10(1), 134–145.

Prescott, M. J., Lidster, K. (2017). Improving quality of science through better animal welfare: the NC3Rs strategy. Lab Anim, 46(4): 152-156.

Rogozea. L. M., Diaconescu, D. E., Dinu, E. A., Badea, O., Popa, D., Andreescu, O., LeaÅŸu, F. G. (2015). Bioethical Dilemmas in Using Animal in Medical Research: Challenges and Opportunities. Rom J Morphol Embryol, 56(3): 1227-1231.

Turner, P. V., Brabb, T., Pekow C., Vasbiner M. A. (2011). Administration of Substances to Laboratory Animals: Routes of Administration and Factors to Consider. Journal of the American Association for Laboratory Animal Science, 50(5), 600-613.

Wyatt, J. C., & Spiegelhalter, D. (2012). Field Trials of Medical Decision-Aids. : Potential Problems and Solutions. Proceeding of 15th Symposium on Applications IT-Medical. Washington, May 3.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-28

Cara Mengutip

Hasina, R., Aini, S. R. ., Pratama, I. S., Andanalusia, M. ., Saputra, Y. D. ., Nugrahani, B. D. ., & Arzaqi, Y. M. . (2023). PELATIHAN PENANGANAN DASAR HEWAN COBA BAGI LABORAN BERBAGAI PERGURUAN TINGGI FARMASI DI PROVINSI NTB. Jurnal Abdi Insani, 10(3), 1203–1211. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.1003

Terbitan

Bagian

section editor

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama